PT berlian membeli sebidang tanah tambang dengan harga rp3.400.000 tanah diperkirakan mengandung 700 liputan batubara perusahaan merencanakan akan melakukan penjualan dengan harga 250 juta berdasarkan data tersebut buatlah jurnal untuk mencatat depresi untuk tahun pertama apabila pada tahun tersebut ditambang dan dijual batubara sebanyak 50.000 ton?

Jurnal Deplesi Tanah Tambang PT Berlian Tahun Pertama Transaksi: * Pembelian sebidang tanah tambang: Rp3.400.000 * Perkiraan cadangan batubara: 700.000 ton * Harga jual batubara: Rp250.000/ton * Batubara ditambang dan dijual pada tahun pertama: 50.000 ton Perhitungan Deplesi: * Deplesi per unit: (Harga perolehan tanah - Nilai sisa) / Total cadangan batubara * Nilai sisa: Diasumsikan 0 karena tanah tambang tidak memiliki nilai setelah cadangan batubara habis * Deplesi per unit: (Rp3.400.000 - Rp0) / 700.000 ton = Rp4,86/ton Deplesi tahun pertama: * Deplesi per unit x Batubara yang ditambang dan dijual = Rp4,86/ton x 50.000 ton = Rp243.000 Jurnal: | Tanggal | Rekening | Debit | Kredit | |---|---|---|---| | 2024-01-01 | Tanah Tambang | - | Rp3.400.000 | | 2024-01-01 | Depresiasi Tanah Tambang | Rp243.000 | - | | 2024-01-01 | Biaya Penambangan dan Penjualan Batubara | - | Rp243.000 | Penjelasan: * Pada tanggal 1 Januari 2024, PT Berlian membeli sebidang tanah tambang dengan harga Rp3.400.000. * Transaksi ini dicatat dalam jurnal dengan mendebit rekening Tanah Tambang dan mengkredit rekening Kas. * Pada akhir tahun pertama, PT Berlian telah menambang dan menjual 50.000 ton batubara. * Deplesi tanah tambang untuk tahun pertama dihitung sebagai Rp4,86/ton x 50.000 ton = Rp243.000. * Transaksi deplesi ini dicatat dalam jurnal dengan mendebit rekening Depresiasi Tanah Tambang dan mengkredit rekening Biaya Penambangan dan Penjualan Batubara. Catatan: * Perhitungan deplesi dalam contoh ini menggunakan metode garis lurus. Metode lain, seperti metode unit produksi, juga dapat digunakan. * Nilai sisa tanah tambang dapat diasumsikan berdasarkan perkiraan nilai tanah setelah cadangan batubara habis. * Jurnal di atas hanya menunjukkan pencatatan deplesi untuk tahun pertama. Transaksi serupa harus dicatat untuk tahun-tahun berikutnya hingga seluruh cadangan batubara habis. Kesimpulan: Deplesi tanah tambang adalah proses pengakuan penyusutan nilai aset tanah tambang sebagai akibat dari penambangan dan penjualan batubara. Deplesi dihitung dengan mengalikan deplesi per unit dengan jumlah batubara yang ditambang dan dijual. Deplesi dicatat dalam jurnal dengan mendebit rekening Depresiasi Tanah Tambang dan mengkredit rekening Biaya Penambangan dan Penjualan Batubara.