Devira D
03 September 2024 23:40
Iklan
Devira D
03 September 2024 23:40
Pertanyaan
Potensi sumber daya alam terbesar di:
banten, DKI jakarta, jawa tengah, jawa timur, jawa Barat, DI Yogyakarta
1
2
Iklan
ILHAM M
14 September 2024 07:24
· 0.0 (0)
Iklan
Cut K
30 Juli 2025 12:19
1. Banten:
Pertambangan: Banten memiliki potensi pertambangan yang signifikan, terutama pasir besi, batubara (meskipun tidak sebesar Kalimantan), emas, dan berbagai mineral non-logam seperti pasir kuarsa, bentonit, dan batu gamping. Pasir besi di Cilegon dan Serang menjadi bahan baku penting untuk industri baja.
Kelautan dan Perikanan: Dengan garis pantai yang panjang, Banten memiliki potensi perikanan laut yang melimpah (ikan tongkol, kakap, cumi-cumi) serta potensi wisata bahari dan ekosistem mangrove serta terumbu karang.
Pertanian dan Perkebunan: Tanah subur di beberapa wilayah menghasilkan komoditas pertanian seperti padi, jagung, kelapa, karet, cengkeh, dan lada.
2. DKI Jakarta:
Sebagai Ibu Kota negara dan megapolitan, potensi sumber daya alam DKI Jakarta sangat terbatas dalam arti kekayaan alam fisik seperti hutan, tambang, atau lahan pertanian yang luas. Potensi utamanya lebih pada sumber daya buatan dan manusia yang mendukung sektor jasa, perdagangan, dan industri keuangan.
Sektor Kelautan (Kepulauan Seribu): Di perairan Kepulauan Seribu, terdapat potensi minyak bumi dan gas, serta hasil laut berupa ikan konsumsi dan ikan hias.
Hutan Kota dan Kawasan Konservasi: Meskipun terbatas, Jakarta memiliki hutan kota dan kawasan konservasi seperti Taman Nasional Kepulauan Seribu yang berperan penting sebagai paru-paru kota dan menjaga ekosistem pesisir.
3. Jawa Tengah:
Pertanian: Jawa Tengah memiliki lahan pertanian yang luas dan subur, menjadikannya salah satu lumbung padi nasional. Selain padi, juga menghasilkan palawija dan hortikultura.
Perkebunan: Komoditas perkebunan seperti tebu, kopi, dan teh juga ditemukan di beberapa wilayah.
Pertambangan: Memiliki potensi mineral dan bahan galian golongan C (seperti tanah liat, silica, marmer, pasir besi, andesit, batu gamping) yang banyak diusahakan. Ada juga potensi batubara, minyak bumi, mangan, dan emas, meskipun relatif belum banyak digali.
Pariwisata: Kekayaan alam dan budaya (Candi Borobudur, Dataran Tinggi Dieng, Karimunjawa) adalah potensi non-fisik yang sangat besar.
4. Jawa Timur:
Pertanian dan Perkebunan: Jawa Timur sangat dikenal sebagai penghasil komoditas pertanian dan perkebunan, khususnya tebu (sebagai basis industri gula), kopi, tembakau, dan hortikultura. Sektor pertanian dan perkebunan menjadi tulang punggung ekonomi.
Perikanan dan Kelautan: Dengan garis pantai yang panjang di selatan dan utara, potensi perikanan laut dan budidaya tambak sangat besar.
Pertambangan: Memiliki potensi mineral seperti batu bara, bijih besi, emas, perak, dan berbagai mineral batuan seperti andesit, batu kapur, dan sirtu.
Pariwisata: Sama seperti Jawa Tengah, Jawa Timur juga memiliki potensi pariwisata alam (Gunung Bromo, Kawah Ijen) dan budaya yang besar.
5. Jawa Barat:
Pertanian: Jawa Barat merupakan lumbung padi nasional terbesar, didukung oleh sistem irigasi yang baik dan lahan sawah yang luas.
Perkebunan: Sangat potensial untuk perkebunan teh, kopi, karet, dan sawit.
Sumber Daya Air (PLTA): Memiliki banyak waduk dan bendungan besar (Jatiluhur, Saguling, Cirata, Jatigede) yang menjadi potensi energi terbarukan melalui Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).
Pertambangan: Terdapat potensi mineral non-logam seperti zeolit, bentonit, pasir besi, serta batu mulia.
Hutan: Memiliki kawasan hutan yang penting sebagai daerah resapan air dan objek wisata.
6. DI Yogyakarta:
Pariwisata: Potensi terbesar DI Yogyakarta adalah di sektor pariwisata, yang didukung oleh kekayaan budaya (keraton, candi, seni tradisional) dan keindahan alam (pantai-pantai di Gunungkidul, pegunungan Menoreh). Ini adalah sumber daya yang "tidak habis" dan terus berkembang.
Pertanian: Masih memiliki lahan pertanian untuk padi, palawija, dan hortikultura (misalnya salak pondoh).
Perkebunan: Potensi perkebunan kelapa dan tebu.
Pertambangan (terbatas): Terdapat endapan pasir besi, mangan, dan emas di Kulon Progo, meskipun jumlahnya relatif terbatas dan sebagian besar belum dieksploitasi secara besar-besaran.
Kerajinan/Industri Kreatif: Kekayaan budaya juga melahirkan industri kerajinan tangan (batik, perak, gerabah) yang merupakan potensi ekonomi besar.
Secara umum, provinsi-provinsi di Jawa memiliki potensi besar di sektor pertanian dan perkebunan karena tanahnya yang subur. Namun, modernisasi dan urbanisasi telah menggeser fokus ke sektor industri, jasa, dan pariwisata, terutama di wilayah seperti Jakarta dan Yogyakarta yang lebih mengandalkan sumber daya buatan dan manusia.
· 0.0 (0)
Tanya ke AiRIS
Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

LATIHAN SOAL GRATIS!
Drill Soal
Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian


Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!