Michelle I

11 November 2023 03:42

Iklan

Michelle I

11 November 2023 03:42

Pertanyaan

pola pertumbuhan ekonomi di Negara maju dan negara berkembang

pola pertumbuhan ekonomi di Negara maju dan negara berkembang

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

17

:

55

:

08

Klaim

4

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Vels V

11 November 2023 08:53

Jawaban terverifikasi

<p>Negara Maju:<br>- Diversifikasi Ekonomi: Negara maju cenderung memiliki ekonomi yang sudah sangat terdiversifikasi. Mereka tidak hanya bergantung pada satu sektor ekonomi, tetapi memiliki kontribusi yang signifikan dari sektor jasa, industri, dan pertanian.<br>- Teknologi dan Inovasi: Teknologi dan inovasi menjadi fokus utama dalam negara maju. Investasi besar-besaran dalam penelitian dan pengembangan serta adopsi teknologi terkini mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.<br>- Infrastruktur yang Matang: Negara maju umumnya memiliki infrastruktur yang lebih baik dan matang. Ini termasuk jaringan transportasi, energi, telekomunikasi, dan fasilitas umum lainnya.<br>- Tingkat Pendidikan Tinggi: Negara maju memiliki tingkat pendidikan yang tinggi, dengan banyak penduduk yang memiliki akses ke pendidikan tinggi. Sumber daya manusia yang terdidik menjadi salah satu kekuatan ekonomi utama.</p><p>Negara Berkembang:<br>- Ketergantungan pada Sektor Pertanian: Beberapa negara berkembang masih sangat bergantung pada sektor pertanian sebagai kontributor utama terhadap PDB. Pertanian sering kali menjadi tulang punggung ekonomi di negara-negara ini.<br>- Masalah Infrastruktur: Infrastruktur di negara berkembang mungkin belum matang sepenuhnya. Keterbatasan dalam transportasi, energi, dan fasilitas umum lainnya dapat menjadi hambatan untuk pertumbuhan ekonomi yang cepat.<br>- Kesenjangan Pendidikan: Meskipun ada peningkatan dalam akses pendidikan, tingkat pendidikan di negara berkembang seringkali lebih rendah dibandingkan dengan negara maju. Kesenjangan pendidikan dapat menjadi kendala untuk pengembangan ekonomi.<br>- Tingkat Industrialisasi yang Rendah: Beberapa negara berkembang masih dalam tahap awal industrialisasi. Ketergantungan pada sektor industri mungkin belum sebesar negara maju, dan sebagian besar ekonomi masih terkonsentrasi pada sektor yang kurang bernilai tambah.</p>

Negara Maju:
- Diversifikasi Ekonomi: Negara maju cenderung memiliki ekonomi yang sudah sangat terdiversifikasi. Mereka tidak hanya bergantung pada satu sektor ekonomi, tetapi memiliki kontribusi yang signifikan dari sektor jasa, industri, dan pertanian.
- Teknologi dan Inovasi: Teknologi dan inovasi menjadi fokus utama dalam negara maju. Investasi besar-besaran dalam penelitian dan pengembangan serta adopsi teknologi terkini mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
- Infrastruktur yang Matang: Negara maju umumnya memiliki infrastruktur yang lebih baik dan matang. Ini termasuk jaringan transportasi, energi, telekomunikasi, dan fasilitas umum lainnya.
- Tingkat Pendidikan Tinggi: Negara maju memiliki tingkat pendidikan yang tinggi, dengan banyak penduduk yang memiliki akses ke pendidikan tinggi. Sumber daya manusia yang terdidik menjadi salah satu kekuatan ekonomi utama.

Negara Berkembang:
- Ketergantungan pada Sektor Pertanian: Beberapa negara berkembang masih sangat bergantung pada sektor pertanian sebagai kontributor utama terhadap PDB. Pertanian sering kali menjadi tulang punggung ekonomi di negara-negara ini.
- Masalah Infrastruktur: Infrastruktur di negara berkembang mungkin belum matang sepenuhnya. Keterbatasan dalam transportasi, energi, dan fasilitas umum lainnya dapat menjadi hambatan untuk pertumbuhan ekonomi yang cepat.
- Kesenjangan Pendidikan: Meskipun ada peningkatan dalam akses pendidikan, tingkat pendidikan di negara berkembang seringkali lebih rendah dibandingkan dengan negara maju. Kesenjangan pendidikan dapat menjadi kendala untuk pengembangan ekonomi.
- Tingkat Industrialisasi yang Rendah: Beberapa negara berkembang masih dalam tahap awal industrialisasi. Ketergantungan pada sektor industri mungkin belum sebesar negara maju, dan sebagian besar ekonomi masih terkonsentrasi pada sektor yang kurang bernilai tambah.


Iklan

Erwin A

Community

11 November 2023 12:38

Jawaban terverifikasi

<p>Pola pertumbuhan ekonomi di negara maju dan negara berkembang memiliki perbedaan yang signifikan. Negara maju umumnya memiliki pertumbuhan ekonomi yang lebih stabil dan berkelanjutan, sedangkan negara berkembang umumnya memiliki pertumbuhan ekonomi yang lebih fluktuatif dan tidak berkelanjutan.</p><p><strong>Pola pertumbuhan ekonomi di negara maju</strong></p><p>Pola pertumbuhan ekonomi di negara maju umumnya ditandai dengan beberapa hal berikut:</p><p><strong>Pertumbuhan ekonomi yang stabil dan berkelanjutan</strong>. Negara maju umumnya memiliki pertumbuhan ekonomi yang stabil dan berkelanjutan, dengan rata-rata pertumbuhan di bawah 5% per tahun. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:</p><ul><li><strong>Ketersediaan sumber daya alam yang memadai</strong>. Negara maju umumnya memiliki sumber daya alam yang memadai, seperti sumber daya alam mineral, lahan, dan tenaga kerja.</li><li><strong>Tingkat teknologi yang tinggi</strong>. Negara maju umumnya memiliki tingkat teknologi yang tinggi, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi produksi.</li><li><strong>Kebijakan pemerintah yang mendukung</strong>. Pemerintah negara maju umumnya memiliki kebijakan-kebijakan yang mendukung pertumbuhan ekonomi, seperti kebijakan investasi, kebijakan perdagangan, dan kebijakan fiskal.</li></ul><p><strong>Struktur ekonomi yang matang</strong>. Struktur ekonomi negara maju umumnya sudah matang, dengan kontribusi sektor industri dan jasa yang dominan. Hal ini menyebabkan perekonomian negara maju menjadi lebih stabil dan tahan terhadap guncangan ekonomi.</p><p><strong>Tingkat pendapatan per kapita yang tinggi</strong>. Negara maju umumnya memiliki tingkat pendapatan per kapita yang tinggi, sehingga masyarakatnya memiliki standar hidup yang tinggi.</p><p><strong>Pola pertumbuhan ekonomi di negara berkembang</strong></p><p>Pola pertumbuhan ekonomi di negara berkembang umumnya ditandai dengan beberapa hal berikut:</p><p><strong>Pertumbuhan ekonomi yang fluktuatif dan tidak berkelanjutan</strong>. Negara berkembang umumnya memiliki pertumbuhan ekonomi yang fluktuatif dan tidak berkelanjutan, dengan rata-rata pertumbuhan di atas 5% per tahun. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:</p><ul><li><strong>Ketersediaan sumber daya alam yang terbatas</strong>. Negara berkembang umumnya memiliki sumber daya alam yang terbatas, sehingga pertumbuhan ekonominya bergantung pada faktor-faktor lain, seperti investasi dan teknologi.</li><li><strong>Tingkat teknologi yang rendah</strong>. Negara berkembang umumnya memiliki tingkat teknologi yang rendah, sehingga produktivitas dan efisiensi produksinya rendah.</li><li><strong>Kebijakan pemerintah yang kurang mendukung</strong>. Pemerintah negara berkembang umumnya memiliki kebijakan-kebijakan yang kurang mendukung pertumbuhan ekonomi, seperti kebijakan investasi, kebijakan perdagangan, dan kebijakan fiskal.</li></ul><p><strong>Struktur ekonomi yang belum matang</strong>. Struktur ekonomi negara berkembang umumnya belum matang, dengan kontribusi sektor pertanian yang masih dominan. Hal ini menyebabkan perekonomian negara berkembang menjadi kurang stabil dan rentan terhadap guncangan ekonomi.</p><p><strong>Tingkat pendapatan per kapita yang rendah</strong>. Negara berkembang umumnya memiliki tingkat pendapatan per kapita yang rendah, sehingga masyarakatnya memiliki standar hidup yang rendah.</p><p><strong>Faktor-faktor yang mempengaruhi pola pertumbuhan ekonomi</strong></p><p>Pola pertumbuhan ekonomi di suatu negara dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain:</p><ul><li><strong>Faktor sumber daya alam</strong>. Ketersediaan sumber daya alam yang memadai dapat menjadi faktor pendukung pertumbuhan ekonomi.</li><li><strong>Faktor teknologi</strong>. Tingkat teknologi yang tinggi dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi produksi, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.</li><li><strong>Faktor kebijakan pemerintah</strong>. Kebijakan pemerintah yang mendukung pertumbuhan ekonomi, seperti kebijakan investasi, kebijakan perdagangan, dan kebijakan fiskal, dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.</li><li><strong>Faktor kelembagaan</strong>. Lembaga-lembaga yang kuat dan efisien dapat mendukung pertumbuhan ekonomi.</li><li><strong>Faktor budaya</strong>. Budaya kerja yang positif dapat mendukung pertumbuhan ekonomi.</li></ul><p><strong>Peluang dan tantangan bagi negara berkembang</strong></p><p>Pola pertumbuhan ekonomi yang fluktuatif dan tidak berkelanjutan merupakan tantangan bagi negara berkembang. Namun, hal ini juga merupakan peluang bagi negara berkembang untuk mengejar ketertinggalannya dari negara maju.</p><p>Untuk memanfaatkan peluang ini, negara berkembang perlu melakukan upaya-upaya berikut:</p><ul><li><strong>Meningkatkan investasi</strong>. Investasi merupakan faktor penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Negara berkembang perlu meningkatkan investasi, baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri.</li><li><strong>Meningkatkan teknologi</strong>. Teknologi merupakan faktor kunci untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi produksi. Negara berkembang perlu meningkatkan teknologi, baik melalui penelitian dan pengembangan (R&amp;D) maupun melalui transfer teknologi.</li><li><strong>Meningkatkan kualitas sumber daya manusia</strong>. Sumber daya manusia yang berkualitas merupakan faktor penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Negara berkembang perlu meningkatkan kualitas sumber daya manusia, baik melalui pendidikan dan pelatihan maupun melalui peningkatan kesehatan masyarakat.</li></ul><p>Dengan melakukan upaya-upaya tersebut, negara berkembang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonominya secara stabil dan berkelanjutan.</p>

Pola pertumbuhan ekonomi di negara maju dan negara berkembang memiliki perbedaan yang signifikan. Negara maju umumnya memiliki pertumbuhan ekonomi yang lebih stabil dan berkelanjutan, sedangkan negara berkembang umumnya memiliki pertumbuhan ekonomi yang lebih fluktuatif dan tidak berkelanjutan.

Pola pertumbuhan ekonomi di negara maju

Pola pertumbuhan ekonomi di negara maju umumnya ditandai dengan beberapa hal berikut:

Pertumbuhan ekonomi yang stabil dan berkelanjutan. Negara maju umumnya memiliki pertumbuhan ekonomi yang stabil dan berkelanjutan, dengan rata-rata pertumbuhan di bawah 5% per tahun. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

  • Ketersediaan sumber daya alam yang memadai. Negara maju umumnya memiliki sumber daya alam yang memadai, seperti sumber daya alam mineral, lahan, dan tenaga kerja.
  • Tingkat teknologi yang tinggi. Negara maju umumnya memiliki tingkat teknologi yang tinggi, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi produksi.
  • Kebijakan pemerintah yang mendukung. Pemerintah negara maju umumnya memiliki kebijakan-kebijakan yang mendukung pertumbuhan ekonomi, seperti kebijakan investasi, kebijakan perdagangan, dan kebijakan fiskal.

Struktur ekonomi yang matang. Struktur ekonomi negara maju umumnya sudah matang, dengan kontribusi sektor industri dan jasa yang dominan. Hal ini menyebabkan perekonomian negara maju menjadi lebih stabil dan tahan terhadap guncangan ekonomi.

Tingkat pendapatan per kapita yang tinggi. Negara maju umumnya memiliki tingkat pendapatan per kapita yang tinggi, sehingga masyarakatnya memiliki standar hidup yang tinggi.

Pola pertumbuhan ekonomi di negara berkembang

Pola pertumbuhan ekonomi di negara berkembang umumnya ditandai dengan beberapa hal berikut:

Pertumbuhan ekonomi yang fluktuatif dan tidak berkelanjutan. Negara berkembang umumnya memiliki pertumbuhan ekonomi yang fluktuatif dan tidak berkelanjutan, dengan rata-rata pertumbuhan di atas 5% per tahun. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

  • Ketersediaan sumber daya alam yang terbatas. Negara berkembang umumnya memiliki sumber daya alam yang terbatas, sehingga pertumbuhan ekonominya bergantung pada faktor-faktor lain, seperti investasi dan teknologi.
  • Tingkat teknologi yang rendah. Negara berkembang umumnya memiliki tingkat teknologi yang rendah, sehingga produktivitas dan efisiensi produksinya rendah.
  • Kebijakan pemerintah yang kurang mendukung. Pemerintah negara berkembang umumnya memiliki kebijakan-kebijakan yang kurang mendukung pertumbuhan ekonomi, seperti kebijakan investasi, kebijakan perdagangan, dan kebijakan fiskal.

Struktur ekonomi yang belum matang. Struktur ekonomi negara berkembang umumnya belum matang, dengan kontribusi sektor pertanian yang masih dominan. Hal ini menyebabkan perekonomian negara berkembang menjadi kurang stabil dan rentan terhadap guncangan ekonomi.

Tingkat pendapatan per kapita yang rendah. Negara berkembang umumnya memiliki tingkat pendapatan per kapita yang rendah, sehingga masyarakatnya memiliki standar hidup yang rendah.

Faktor-faktor yang mempengaruhi pola pertumbuhan ekonomi

Pola pertumbuhan ekonomi di suatu negara dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain:

  • Faktor sumber daya alam. Ketersediaan sumber daya alam yang memadai dapat menjadi faktor pendukung pertumbuhan ekonomi.
  • Faktor teknologi. Tingkat teknologi yang tinggi dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi produksi, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.
  • Faktor kebijakan pemerintah. Kebijakan pemerintah yang mendukung pertumbuhan ekonomi, seperti kebijakan investasi, kebijakan perdagangan, dan kebijakan fiskal, dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.
  • Faktor kelembagaan. Lembaga-lembaga yang kuat dan efisien dapat mendukung pertumbuhan ekonomi.
  • Faktor budaya. Budaya kerja yang positif dapat mendukung pertumbuhan ekonomi.

Peluang dan tantangan bagi negara berkembang

Pola pertumbuhan ekonomi yang fluktuatif dan tidak berkelanjutan merupakan tantangan bagi negara berkembang. Namun, hal ini juga merupakan peluang bagi negara berkembang untuk mengejar ketertinggalannya dari negara maju.

Untuk memanfaatkan peluang ini, negara berkembang perlu melakukan upaya-upaya berikut:

  • Meningkatkan investasi. Investasi merupakan faktor penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Negara berkembang perlu meningkatkan investasi, baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri.
  • Meningkatkan teknologi. Teknologi merupakan faktor kunci untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi produksi. Negara berkembang perlu meningkatkan teknologi, baik melalui penelitian dan pengembangan (R&D) maupun melalui transfer teknologi.
  • Meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Sumber daya manusia yang berkualitas merupakan faktor penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Negara berkembang perlu meningkatkan kualitas sumber daya manusia, baik melalui pendidikan dan pelatihan maupun melalui peningkatan kesehatan masyarakat.

Dengan melakukan upaya-upaya tersebut, negara berkembang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonominya secara stabil dan berkelanjutan.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

indonesia merupakan negara yang sangat subur yang mana sektor pertanian sangat berpotensi untuk menjadi pendorong kemajuan nasional, namun saaat ini sektor agrikutur masih mengalami banyak hambatan, jelaskan yang menjadi penghambat perkembangan agrikultur di indonesia

85

3.7

Jawaban terverifikasi