pltn singkatan dari.....

<p>Jawabannya adalah pembangkit daya termal yang menggunakan satu atau beberapa reaktor nuklir sebagai sumber panasnya.</p><p>&nbsp;</p><p>Pembahasan:</p><p>PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir) adalah pembangkit daya termal yang menggunakan satu atau beberapa reaktor nuklir sebagai sumber panasnya. PLTN memakai reaktor nuklir sebagai ruang pembakaran bahan bakar. Cara kerja PLTN adalah mengekstraksi energi dari inti atom melalui pembagian (fisi nuklir). Pada atom terdapat ikatan internal yag menyatukan subpartikel, yaitu elektron, neutron, dan proton. Saat dibagi, ikatan tersebut terpecah dan akan melepaskan energi dalam atom yang mengikat partikel yang terpisah. Kemudian sebuah neutron ditembakkan ke atom dari unsur kimia besar. Partikel kecil pada kecepatan tertentu akan menghancurkan atom (menghancurkan nukleusnya yang terbentuk dari neutron dan proton yang dihubungkan dengan ikatan yang energik). Proses ini terjadi dalam reaksi nuklir eksotermik yang melepaskan banyak energi dalam bentuk panas. Energi panas yang dikeluarkan kemudian digunakan untuk memanaskan air hingga menguap. Uap tersebut digunakan untuk memutar turbin yang selanjutnya akan menghasilkan listrik yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari.</p><p>Keunggulan menggunakan PLTN, antara lain:</p><p>a.&nbsp;&nbsp; Tidak memerlukan lahan yang luas.</p><p>b.&nbsp;&nbsp; Letaknya Fleksibel. Untuk proses pendinginan, PLTN dapat diletakkan di pesisir pantai. Emisi karbon rendah. PLTN tidak turut dalam emisi karbon.</p><p>c.&nbsp;&nbsp; Tidak memproduksi partikel polutan.</p><p>d.&nbsp;&nbsp; Energi yang dihasilkan padat sehingga tidak membutuhkan banyak bahan bakar.</p><p>e.&nbsp;&nbsp; Energi nuklir reliable karena tidak tergantung akan cuaca.</p><p>f.&nbsp;&nbsp;&nbsp; Volume sampahnya relatif sedikit.</p><p>Kelemahan menggunakan PLTN, antara lain:</p><p>a.&nbsp;&nbsp; Pembuangan energi nuklir memerlukan tempat khusus, sebab limbah yang dihasilkan bersifat radioaktif yang efeknya sangat buruk bagi lingkungan. Oleh sebab itu, butuh perawatan khusus untuk menangani limbah-limbah yang sifatnya radioaktif.</p><p>b.&nbsp;&nbsp; PLTN yang sudah tidak beroperasi tidak dapat ditinggalkan begitu saja. Proses decomissioning memerlukan waktu yang lama dengan biaya yang besar untuk mencegah paparan yang dihasilkan.</p><p>c.&nbsp;&nbsp; Berpotensi menyebabkan kecelakaan nuklir. Kecelakaan tersebut bukanlah perkara sepele. Sebab radiasinya dapat merusak sel-sel tubuh dan berpotensi menyebabkan sejumlah penyaki, mulai dari leukimia, janin gagal tumbuh, hingga kematian.</p><p>d.&nbsp;&nbsp; Jika terjadi ledakan, perlu waktu sangat lama untuk recovery. Pemulihan pun tidak hanya di area PLTN, melainkan lingkungan yang terpapar radiasi nuklir. Kerugian yang dihasilkan jika peristiwa tersebut terjadi tentu tidaklah sedikit.</p><p>&nbsp;</p><p>Jadi, PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir) adalah pembangkit daya termal yang menggunakan satu atau beberapa reaktor nuklir sebagai sumber panasnya.</p>