Aning A

03 Juli 2022 16:34

Iklan

Aning A

03 Juli 2022 16:34

Pertanyaan

Perusahaan sepatu “dewi shoes” mendapat order pesanan sepatu dengan jumlah yang belum pasti yaitu 2000 pasang sepatu atau 3000 pasang sepatu. kepastian akan diberitahukan sebulan kemudian. tetapi perusahaan harus sudah memutuskan order tersebut minggu depan. harga jual sepatu tersebut per unitnya yaitu rp 100.000,- manajer produksi melihat ada 3 alternatif dalam memenuhi pesanan tersebut, yatu : cara 1 :melakukan produksi seperti biasa dengan biaya produksi per unitnya rp 60.000,- cara 2 : dengan memproduksi dengan cara produksi baru yang harus melalui pengembangan produksi. kalau pengembangan produksi berhasil biaya produksi per unit sepatu bisa ditekan menjadi rp 30.000,- per pasangnya. biaya pengembangan produksi ditaksir akan menghabiskan dana rp 50 juta. cara 3 : yaitu dengan melakukan sub kontrak kepada perusahaan lain dengan biaya per unitnya rp 80.000,- kemungkinan berhasilnya pengembangan produksi adalah 90 % dan gagal 10 % kemungkinan pesanan 2000 unit adalah 80 % dan 3 000 unit 20 % bila produksi 2000 unit tetapi pesanan 3000 unit maka kekuranganya akan dipenuhi dengan cara sub kontrak. bila produksi 3000 unit tetapi pesanan hanya 2000 unit maka kelebihannya akan dijual dengan harga rp 60 000,- per unitnya bla pengembangan produksi gagal maka perusahaan akan memenuhi pesanannya dengan cara biasa (cara 1) pertanyaanya : cara manakah yang harus ditempuh perusahaan agar hasilnya paling menguntungkan. gunakan diagram pohon keputusan

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

07

:

44

:

08

Klaim

4

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

A. Selvi

Mahasiswa/Alumni Politeknik Negeri Ujung Pandang

06 Juli 2022 01:28

Jawaban terverifikasi

Jawabannya cara ke-2 dengan produksi 3.000 unit. Pembahasan: Keputusan ke-1: Produksi biasa dengan biaya produksi per unit Rp60.000,00 Keputusan ke-2: Mengembangkan metode produksi dengan biaya pengembangan Rp50.000.000,00. - Jika tidak berhasil (kemungkinan 10%), maka akan melakukan produksi biasa. - Jika berhasil (kemungkinan 90%), maka biaya produksi menjadi Rp30.000,00 per unit. Terdapat dua opsi jumlah produksi, yaitu: 1) Produksi 2.000 unit, namun jika pesanan 3.000 unit maka yang 1.000 unit akan dipenuhi melalui subkontrak dengan perusahaan lain. 2) Produksi 3.000 unit, namun jika pesanan 2.000 unit maka kelebihan 1.000 unit akan dijual dengan harga Rp60.000,00 per unit. Perbandingan biaya antara produksi biasa dan pengembangan metode produksi: Jika memproduksi 2.000 unit: Biaya produksi biasa = 2.000 x Rp60.000,00 = Rp120.000.000,00 Metode baru = (2.000 x Rp30.000,00) + Rp50.000.000,00 = Rp110.000.000,00 Dari perhitungan tersebut, dapat disimpulkan bahwa pengembangan metode baru dapat menghemat biaya produksi bahkan setelah biaya pengembangan dimasukkan sebagai penambah biaya produk. Keputusan ke-3: Subkontrak dengan perusahaan lain dengan biaya produksi per unit Rp80.000,00 Kemungkinan pesanan 2.000 unit perkiraan keyakinan 80%, dan kemungkinan pesanan 3.000 unit perkiraan keyakinan 20%. Dari ketiga alternatif tersebut, yang paling menguntungkan ialah alternatif kedua dengan memproduksi 3.000 unit. Produksi 3.000 unit untuk mengantisipasi kemungkinan 20% terjadinya pesanan 3.000 unit. Selain itu, apabila ternyata pesanan hanya 2.000 unit, maka perusahaan dapat menjual barang tersebut kepada pihak lain dengan harga per unit Rp60.000,00 di mana terdapat keuntungan per unit sebesar Rp30.000,00. Jadi, alternatif yang paling menguntungkan adalah cara ke-2 dengan produksi 3.000 unit.

alt

Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

Roboguru Plus

Dapatkan pembahasan soal ga pake lama, langsung dari Tutor!

Chat Tutor

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

jelaskan perbedaan ekonomi primer dan ekonomi sekunder

3

5.0

Jawaban terverifikasi