Persamaan gas ideal adalah P.V = n.R.T dimana nilai n dan R tetap. Hubungan antara tekanan, volume dan suhu gas yang benar adalah... a. pada suhu tetap, tekanan dan volume berbanding terbalik b. pada tekanan tetap, volume dan suhu gas berbanding terbalik c. pada volume tetap, tekanan dan suhu gas berbanding terbalik d. hubungan ketiganya adalah berbanding terbalik e. hubungan ketiganya adalah berbanding lurus

Jawaban yang benar adalah A. Pada suhu tetap, tekanan dan volume berbanding terbalik. Dalam menyelesaikan persoalan gas yang massanya tetap yang mengalami dua keadaan (keadaan 1 dan keadaan 2) berlaku persamaan gas ideal, dimana hasil kali dari volume dengan tekanan dibagi dengan suhu pada suatu gas di dalam ruang tertutup adalah konstan, yaitu : (P1 V1)/T1 = (P2 V2)/T2 dengan P1 = tekanan gas mula-mula (Pa atau atm) P2 = tekanan gas akhir (Pa atau atm) V1 = volume gas mula-mula (m³) V2 = volume gas akhir (m³) T1 = suhu mula-mula (K) T2 = suhu akhir (K) Proses isotermal adalah proses perubahan keadaan gas pada suhu tetap dimana tekanan dan volume gas berbanding terbalik, secara matematis ditulis : P1 V1 = P2 V2 dengan : P1 = tekanan gas mula-mula (Pa atau atm) P2 = tekanan gas akhir (Pa atau atm) V1 = volume gas mula-mula (m³) V2 = volume gas akhir (m³) Jadi hubungan antara tekanan, volume dan suhu gas yang benar adalah pada suhu tetap, tekanan dan volume berbanding terbalik. Oleh karena itu jawaban yang benar adalah A.