Adnan U

27 November 2023 09:06

Iklan

Iklan

Adnan U

27 November 2023 09:06

Pertanyaan

permasalahan yang ada di keanekaragaman hayati.

permasalahan yang ada di keanekaragaman hayati.


2

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

Azkia H

27 November 2023 10:08

Jawaban terverifikasi

<p>Permasalahan yang terjadi pada keanekaragaman hayati dapat kita tangkap maksudnya sebagai krisis atau ancaman yang menyerang keanekaragaman hayati sehingga keragaman yang terjadi akan menurun atau bahkan hilang.</p><p>Contohnya yang pertama ialah perubahan iklim. Peningkatan suhu, perubahan pola hujan, dan cuaca ekstrem dapat mengganggu kondisi suatu habitat dan mempengaruhi siklus hidup spesies tertentu yang tinggal di sana.&nbsp;</p><p>Kemudian contoh lainnya adalah eksploitasi spesies secara berlebihan. Perburuan liar memang menjadi salah satu alasan terbesar penyebab kelangkaan dan kepunahan suatu spesies. Seperti yang kuta tahu, ketima suatu spesies menghilang, secara otomatis keanekaragaman hayati akan menurun drastis.&nbsp;</p><p>Polusi dan pencemaran ekosistem juga menyebabkan masalah pada keanekaragaman hayati. Polusi industri hingga rumah dapat mencemari suatu ekosistem dan mengganggu keberlangsungan hidup makhluk di dalamnya. Polusi tersebut dapat berupa polusi udara dari asap pembakaran, polusi tanah dan air dari zat kimia berbahaya, dan lain-lain.</p>

Permasalahan yang terjadi pada keanekaragaman hayati dapat kita tangkap maksudnya sebagai krisis atau ancaman yang menyerang keanekaragaman hayati sehingga keragaman yang terjadi akan menurun atau bahkan hilang.

Contohnya yang pertama ialah perubahan iklim. Peningkatan suhu, perubahan pola hujan, dan cuaca ekstrem dapat mengganggu kondisi suatu habitat dan mempengaruhi siklus hidup spesies tertentu yang tinggal di sana. 

Kemudian contoh lainnya adalah eksploitasi spesies secara berlebihan. Perburuan liar memang menjadi salah satu alasan terbesar penyebab kelangkaan dan kepunahan suatu spesies. Seperti yang kuta tahu, ketima suatu spesies menghilang, secara otomatis keanekaragaman hayati akan menurun drastis. 

Polusi dan pencemaran ekosistem juga menyebabkan masalah pada keanekaragaman hayati. Polusi industri hingga rumah dapat mencemari suatu ekosistem dan mengganggu keberlangsungan hidup makhluk di dalamnya. Polusi tersebut dapat berupa polusi udara dari asap pembakaran, polusi tanah dan air dari zat kimia berbahaya, dan lain-lain.


Iklan

Iklan

Salsabila M

Community

27 April 2024 10:34

Jawaban terverifikasi

<p>Masalah yang berkaitan dengan keanekaragaman hayati atau biodiversitas dapat sangat bervariasi, dan beberapa di antaranya termasuk:</p><p><strong>Kehilangan Habitat:</strong> Perubahan penggunaan lahan, deforestasi, dan urbanisasi menyebabkan hilangnya habitat alami bagi berbagai spesies. Ini dapat mengakibatkan penurunan populasi dan bahkan kepunahan spesies.</p><p><strong>Perubahan Iklim:</strong> Perubahan iklim global mempengaruhi distribusi geografis dan musim reproduksi spesies, serta menyebabkan perubahan dalam ekosistem. Beberapa spesies mungkin tidak dapat beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan iklim ini.</p><p><strong>Spesies Invasif:</strong> Spesies invasif yang diperkenalkan oleh manusia ke habitat baru dapat menjadi ancaman serius bagi keanekaragaman hayati setempat. Mereka sering kali menyaingi spesies asli untuk sumber daya dan menyebabkan penurunan populasi spesies asli.</p><p><strong>Overexploitasi Sumber Daya Alam:</strong> Eksploitasi berlebihan terhadap sumber daya alam seperti hasil hutan, ikan, dan satwa liar dapat mengancam keberlangsungan populasi dan bahkan spesies tertentu.</p><p><strong>Polusi Lingkungan:</strong> Polusi udara, air, dan tanah dapat merusak habitat dan berkontribusi pada penurunan kualitas lingkungan tempat hidup berbagai spesies.</p><p><strong>Penyakit dan Parasit:</strong> Penyakit baru atau penyebaran penyakit yang ada dapat mengancam populasi spesies, terutama jika spesies tersebut memiliki kerentanan genetik atau memiliki kepadatan populasi yang tinggi.</p><p><strong>Fragmentasi Habitat:</strong> Pemisahan atau fragmentasi habitat alami oleh infrastruktur manusia seperti jalan raya dan bendungan dapat membatasi mobilitas spesies dan memecah populasi, meningkatkan risiko kepunahan lokal.</p><p><strong>Perdagangan Satwa Liar:</strong> Perdagangan ilegal satwa liar untuk konsumsi, obat tradisional, atau perdagangan hewan peliharaan dapat mengancam populasi spesies yang terancam punah.</p><p><strong>Ketidakseimbangan Ekosistem:</strong> Hilangnya spesies kunci atau perubahan dalam dinamika populasi dapat mengganggu keseimbangan ekosistem, menyebabkan dampak yang merugikan bagi spesies lain dan fungsi ekosistem secara keseluruhan.</p><p><strong>Kurangnya Kesadaran dan Perlindungan Hukum:</strong> Kurangnya kesadaran akan pentingnya keanekaragaman hayati dan kelemahan dalam perlindungan hukum dapat menyebabkan eksploitasi dan kerusakan habitat yang tidak terkendali.</p><p>Upaya konservasi dan perlindungan habitat, serta tindakan untuk mengurangi dampak negatif manusia pada lingkungan, sangat penting untuk mempertahankan keanekaragaman hayati yang kaya di planet ini.</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p><br>&nbsp;</p>

Masalah yang berkaitan dengan keanekaragaman hayati atau biodiversitas dapat sangat bervariasi, dan beberapa di antaranya termasuk:

Kehilangan Habitat: Perubahan penggunaan lahan, deforestasi, dan urbanisasi menyebabkan hilangnya habitat alami bagi berbagai spesies. Ini dapat mengakibatkan penurunan populasi dan bahkan kepunahan spesies.

Perubahan Iklim: Perubahan iklim global mempengaruhi distribusi geografis dan musim reproduksi spesies, serta menyebabkan perubahan dalam ekosistem. Beberapa spesies mungkin tidak dapat beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan iklim ini.

Spesies Invasif: Spesies invasif yang diperkenalkan oleh manusia ke habitat baru dapat menjadi ancaman serius bagi keanekaragaman hayati setempat. Mereka sering kali menyaingi spesies asli untuk sumber daya dan menyebabkan penurunan populasi spesies asli.

Overexploitasi Sumber Daya Alam: Eksploitasi berlebihan terhadap sumber daya alam seperti hasil hutan, ikan, dan satwa liar dapat mengancam keberlangsungan populasi dan bahkan spesies tertentu.

Polusi Lingkungan: Polusi udara, air, dan tanah dapat merusak habitat dan berkontribusi pada penurunan kualitas lingkungan tempat hidup berbagai spesies.

Penyakit dan Parasit: Penyakit baru atau penyebaran penyakit yang ada dapat mengancam populasi spesies, terutama jika spesies tersebut memiliki kerentanan genetik atau memiliki kepadatan populasi yang tinggi.

Fragmentasi Habitat: Pemisahan atau fragmentasi habitat alami oleh infrastruktur manusia seperti jalan raya dan bendungan dapat membatasi mobilitas spesies dan memecah populasi, meningkatkan risiko kepunahan lokal.

Perdagangan Satwa Liar: Perdagangan ilegal satwa liar untuk konsumsi, obat tradisional, atau perdagangan hewan peliharaan dapat mengancam populasi spesies yang terancam punah.

Ketidakseimbangan Ekosistem: Hilangnya spesies kunci atau perubahan dalam dinamika populasi dapat mengganggu keseimbangan ekosistem, menyebabkan dampak yang merugikan bagi spesies lain dan fungsi ekosistem secara keseluruhan.

Kurangnya Kesadaran dan Perlindungan Hukum: Kurangnya kesadaran akan pentingnya keanekaragaman hayati dan kelemahan dalam perlindungan hukum dapat menyebabkan eksploitasi dan kerusakan habitat yang tidak terkendali.

Upaya konservasi dan perlindungan habitat, serta tindakan untuk mengurangi dampak negatif manusia pada lingkungan, sangat penting untuk mempertahankan keanekaragaman hayati yang kaya di planet ini.

 

 


 


lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Ciri ciri vertebrata yang hanya dimiliki oleh Aves adalah

191

5.0

Jawaban terverifikasi