Stellar.Jade S

13 Juli 2024 13:16

Iklan

Stellar.Jade S

13 Juli 2024 13:16

Pertanyaan

perkembangbiakkan secara partogenesis dapat terjadi pada hewan apa saja?

perkembangbiakkan secara partogenesis dapat terjadi pada hewan apa saja?

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

00

:

09

:

19

Klaim

10

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Auliya S

13 Juli 2024 13:52

Jawaban terverifikasi

<p><strong>Partenogenesis</strong> adalah metode reproduksi tanpa adanya pembuahan atau tanpa adanya perkawinan jantan dan betina. adapun contoh hewan yang berkembangbiak secara partogenesis antara lain : komodo, lebah, siput air tawar, dan kutu air.</p>

Partenogenesis adalah metode reproduksi tanpa adanya pembuahan atau tanpa adanya perkawinan jantan dan betina. adapun contoh hewan yang berkembangbiak secara partogenesis antara lain : komodo, lebah, siput air tawar, dan kutu air.


Iklan

Kevin L

Gold

13 Juli 2024 14:12

Jawaban terverifikasi

Penjelasan: Partenogenesis adalah bentuk reproduksi aseksual di mana telur berkembang menjadi individu baru tanpa dibuahi oleh sperma. Ini berarti bahwa keturunan yang dihasilkan secara genetik identik dengan induknya. Fenomena ini terjadi pada berbagai spesies hewan, baik invertebrata maupun vertebrata, dan seringkali dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti ketersediaan pasangan atau kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan. Berikut adalah penjelasan lebih detail tentang hewan-hewan yang dapat bereproduksi secara partenogenesis: **1. Invertebrata:** * **Serangga:** Partenogenesis sangat umum terjadi pada serangga, terutama pada kelompok Hymenoptera (lebah, semut, tawon) dan Aphididae (kutu daun). Pada lebah, ratu lebah dapat menghasilkan telur yang tidak dibuahi yang berkembang menjadi lebah jantan (drone). Sementara itu, kutu daun dapat bereproduksi secara partenogenetik untuk menghasilkan keturunan betina yang identik dengan dirinya sendiri. Hal ini memungkinkan populasi kutu daun untuk berkembang biak dengan cepat dalam kondisi yang menguntungkan. * **Crustacea:** Beberapa spesies krustasea, seperti kutu air (Daphnia), juga dapat bereproduksi secara partenogenetik. Pada kondisi yang menguntungkan, kutu air betina dapat menghasilkan telur yang tidak dibuahi yang berkembang menjadi keturunan betina. Namun, ketika kondisi lingkungan memburuk, kutu air dapat beralih ke reproduksi seksual untuk menghasilkan keturunan yang lebih beragam secara genetik. * **Cacing:** Beberapa spesies cacing pipih (Platyhelminthes) dapat bereproduksi secara partenogenetik. Contohnya adalah cacing planaria, yang dapat bereproduksi secara aseksual dengan membelah tubuhnya menjadi dua bagian. Setiap bagian kemudian akan berkembang menjadi individu baru yang identik dengan induknya. **2. Vertebrata:** * **Ikan:** Beberapa spesies ikan, seperti hiu martil (Sphyrna mohammer) dan ikan pari (Raja), dapat bereproduksi secara partenogenetik. Fenomena ini jarang terjadi pada ikan, tetapi telah tercatat pada beberapa spesies. * **Reptil:** Beberapa spesies kadal, seperti kadal Komodo (Varanus komodoensis) dan kadal whiptail (Cnemidophorus), dapat bereproduksi secara partenogenetik. Pada kadal Komodo, partenogenesis terjadi ketika betina tidak memiliki akses ke jantan. * **Amfibi:** Beberapa spesies salamander, seperti salamander ambystoma (Ambystoma jeffersonianum), dapat bereproduksi secara partenogenetik. Partenogenesis pada salamander biasanya terjadi ketika populasi betina terisolasi dari jantan. **3. Hewan Lainnya:** * **Rotifera:** Hewan mikroskopis ini dapat bereproduksi secara partenogenetik. Rotifera betina dapat menghasilkan telur yang tidak dibuahi yang berkembang menjadi keturunan betina. * **Hydra:** Hewan air tawar ini dapat bereproduksi secara partenogenetik dengan membentuk tunas pada tubuhnya. Tunas ini kemudian akan memisahkan diri dan berkembang menjadi individu baru yang identik dengan induknya. Penting untuk dicatat bahwa partenogenesis tidak selalu merupakan bentuk reproduksi utama pada spesies-spesies ini. Beberapa spesies dapat beralih antara reproduksi seksual dan partenogenesis, tergantung pada kondisi lingkungan. Misalnya, kutu daun dapat beralih ke reproduksi seksual ketika kondisi lingkungan memburuk, untuk menghasilkan keturunan yang lebih beragam secara genetik dan meningkatkan peluang bertahan hidup. **Contoh Spesifik:** * **Lebah:** Ratu lebah dapat menghasilkan telur yang tidak dibuahi yang berkembang menjadi lebah jantan (drone). Drone memiliki satu set kromosom, sedangkan lebah betina (ratu dan pekerja) memiliki dua set kromosom. * **Kutu Daun:** Kutu daun dapat bereproduksi secara partenogenetik, menghasilkan keturunan betina yang identik dengan dirinya sendiri. Hal ini memungkinkan populasi kutu daun untuk berkembang biak dengan cepat dalam kondisi yang menguntungkan. * **Hiu Martil:** Beberapa spesies hiu martil dapat bereproduksi secara partenogenetik, di mana telur berkembang menjadi individu baru tanpa dibuahi oleh sperma. Fenomena ini jarang terjadi pada hiu, tetapi telah tercatat pada beberapa spesies. Partenogenesis adalah fenomena yang menarik dan kompleks yang menunjukkan fleksibilitas reproduksi dalam dunia hewan. Ini menunjukkan bahwa hewan dapat beradaptasi dengan kondisi lingkungan yang berbeda dan berkembang biak dengan cara yang paling menguntungkan bagi kelangsungan hidup spesies mereka.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

Roboguru Plus

Dapatkan pembahasan soal ga pake lama, langsung dari Tutor!

Chat Tutor

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Apa yang dimaksud produsen??

21

0.0

Jawaban terverifikasi

Sumber lisan merupakan keterangan langsung dari orang-orang yang mengalami p sejarah. Selain diperoleh dari orang-orang yang mengalami persitiwa secara la sumber lisan juga dapat diperoleh dari orang-orang yang mengetahui suatu peristiw secara rinci. Dengan kata lain sumber sejarah lisan dapat digunakan untuk sumba dan sekunder. Bagaimana cara mendapatkan sumber sejarah secara lisan denga tepat? Sumber sejarah merupakan segala sesuatu yang mengandung informasi tenta peristiwa sejarah. Informasi yang dijadikan sumber sejarah harus berasal dari aktivi pada masa lampau. Sumber sejarah berfungsi sebagai sarana penyampaian inform ristiwa sejarah di masa lampau. Bagaimana cara membuktikan keaslian suatu sumber sejarah? Sumber sejarah berdasarkan bentuknya dibagi menjadi tiga, yaitu sumber tertulis, sumber lisan, dan sumber benda. Sumber tertulis merupakan sumber sejarah yang memberikan informasi melalui tulisan. Sumber lisan merupakan sumber sejarah yang disampaikan secara lisan oleh orang yang menyaksikan, mendengar, atau mengalami langsung suatu peristiwa sejarah. Sumber benda merupakan sumber sejarah yang diperoleh dari benda-benda peninggalan sejarah. Mengapa sumber sejarah sangat penting dalam sejarah? Sumber sejarah lisan sangat bermanfaat agar sejarah dapat terus diingat oleh masyarakat sebagai bagian dari identitas dari sebuah negara. Sumber sejarah lisan dapat berupa keterangan langsung dari pelaku, tradisi lisan yang berkembang di masyarakat, dan topomini. Mengapa sumber lisan memiliki keterbatasan dibandingkan sumber tertulis? Kritik sumber sering juga disebut proses verifikasi. Sering dilakukan peneliti untuk menguji keabsahan serta keaslian suatu dokumen atau sumber sejarah. Kritik sumber merupakan salah satu tahapan dalam penelitian sejarah. Apa yang dimaksud kritik sumber?

49

0.0

Jawaban terverifikasi

Iklan