Aisyah Y

18 April 2022 05:55

Iklan

Aisyah Y

18 April 2022 05:55

Pertanyaan

Perjanjian gayanti

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

11

:

44

:

48

Klaim

1

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

A. Tri

18 April 2022 06:21

Jawaban terverifikasi

Halo Aisyah, mungkin maksud kamu adalah "Perjanjian Giyanti" Baik, kakak bantu jawab ya ! Perjanjian Giyanti merupakan sebuah kesepakatan antara VOC dengan pihak Mataram yang diwakili oleh Sultan Pakubuwana III dan juga kelompok Pangeran Mangkubumi. Pembahasan : Nama Giyanti diambil dari lokasi penandatanganan perjanjian ini, yaitu di Desa Giyanti di tenggara kota Karanganyar, Jawa Tengah. Perjanjian ini merupakan bentuk kesepakatan antara VOC dengan pihak Mataram yang pada saat itu diwakili oleh Sultan Pakubuwana III dan juga kelompok Pangeran Mangkubumi. Berdasarkan perjanjian ini, wilayah Mataram dibagi dua, wilayah di sebelah timur dikuasai oleh pewaris tahta Mataram yaitu Sunan Pakubuwana III dan tetap berkedudukan di Surakarta. Sedangkan wilayah barat diserahkan kepada Pangeran Mangkubumi dan kemudian ia diangkat menjadi Sultan Hamengkubuwana I yang berkedudukan di Yogyakarta. Semoga bisa bermanfaat ya !


Iklan

Nanda R

Community

19 Juni 2024 02:17

<p>Perjanjian Giyanti adalah perjanjian yang ditandatangani pada tanggal 13 Februari 1755 antara VOC (Vereenigde Oost-Indische Compagnie) dengan Kerajaan Mataram. Perjanjian ini memiliki beberapa poin penting yang mengatur hubungan antara VOC dan Mataram pada saat itu:</p><p><strong>Pengakuan Kedaulatan</strong>: Mataram mengakui kekuasaan VOC di Jawa dan Madura serta memberikan hak kepada VOC untuk membangun benteng-benteng pertahanan di pulau-pulau tersebut.</p><p><strong>Otonomi Terbatas</strong>: Mataram diperbolehkan memerintah daerah-daerah di luar Jawa dan Madura, tetapi VOC memiliki pengaruh besar terhadap kebijakan eksternal dan perdagangan.</p><p><strong>Pajak dan Perlindungan</strong>: VOC menjamin perlindungan terhadap Mataram dari ancaman asing dan memberikan bantuan finansial dalam bentuk pembayaran tahunan (banyaknya dua ton perak murni setiap tahun) serta pengakuan untuk semua kepemilikan tanah dalam milik yang sudah dikenal</p>

Perjanjian Giyanti adalah perjanjian yang ditandatangani pada tanggal 13 Februari 1755 antara VOC (Vereenigde Oost-Indische Compagnie) dengan Kerajaan Mataram. Perjanjian ini memiliki beberapa poin penting yang mengatur hubungan antara VOC dan Mataram pada saat itu:

Pengakuan Kedaulatan: Mataram mengakui kekuasaan VOC di Jawa dan Madura serta memberikan hak kepada VOC untuk membangun benteng-benteng pertahanan di pulau-pulau tersebut.

Otonomi Terbatas: Mataram diperbolehkan memerintah daerah-daerah di luar Jawa dan Madura, tetapi VOC memiliki pengaruh besar terhadap kebijakan eksternal dan perdagangan.

Pajak dan Perlindungan: VOC menjamin perlindungan terhadap Mataram dari ancaman asing dan memberikan bantuan finansial dalam bentuk pembayaran tahunan (banyaknya dua ton perak murni setiap tahun) serta pengakuan untuk semua kepemilikan tanah dalam milik yang sudah dikenal


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

Roboguru Plus

Dapatkan pembahasan soal ga pake lama, langsung dari Tutor!

Chat Tutor

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Salah satu ketentuan yang terkandung dalam Agrarische Wet 1870 adalah pemegang salah satu hak diwajibkan membayar sewa maksimum 5 gulden pertahun yang mulai dibayarkan pada tahun ke-6. Hak yang dimaksud adalah (A) Hak sewa (B) Hak erfpacht (C) Hak eigendom (D) Hak konsesi (E) Hak domein

31

0.0

Jawaban terverifikasi