Sekhar C

13 Agustus 2025 07:25

Iklan

Sekhar C

13 Agustus 2025 07:25

Pertanyaan

Peristiwa berikut yang tidak dapat dijelaskan oleh teori lock and key adalah a. sisi aktif enzim maltase yang hanya dapat berikatan dengan maltosa b. perubahan konformasiyang hanya dapat beroksidase karena menempelnya sianidapa sisi alosterik C. amilum yang tidak dapat berikatan pada sisi aktif enzim protease d. enzim laktase yang dapat mengkatalis penguraian laktosa tapi tidak dapat meng penguraian sukrosa e. enzim urikase yang dapat menurunkan energi aktivasi reaksi penguraian asam u tidak dapat menurunkan energi aktivasi reaksi penguraian kreatinin

Peristiwa berikut yang tidak dapat dijelaskan oleh teori lock and key adalah

a. sisi aktif enzim maltase yang hanya dapat berikatan dengan maltosa

b. perubahan konformasiyang hanya dapat beroksidase karena menempelnya sianidapa sisi alosterik

C. amilum yang tidak dapat berikatan pada sisi aktif enzim protease

d. enzim laktase yang dapat mengkatalis penguraian laktosa tapi tidak dapat meng penguraian sukrosa

e. enzim urikase yang dapat menurunkan energi aktivasi reaksi penguraian asam u tidak dapat menurunkan energi aktivasi reaksi penguraian kreatinin

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

03

:

11

:

19

Klaim

1

1


Iklan

Gabriel P

14 Agustus 2025 16:28

<p>Jawaban: <strong>B</strong></p><p>Penjelasan:<br>Teori <i>lock and key</i> menjelaskan bahwa sisi aktif enzim memiliki bentuk spesifik yang hanya cocok dengan substrat tertentu, seperti kunci dan gembok. Namun, pada opsi B, terjadi perubahan konformasi enzim akibat menempelnya sianida pada sisi <strong>alosterik</strong>. Peristiwa ini <strong>tidak dapat dijelaskan</strong> oleh teori <i>lock and key</i>, karena melibatkan perubahan bentuk enzim akibat pengikatan molekul di luar sisi aktif. Mekanisme seperti ini dijelaskan oleh regulasi alosterik atau teori <i>induced fit</i>, bukan <i>lock and key</i>.</p><p><strong>Semangat Belajar!!</strong><br>&nbsp;</p>

Jawaban: B

Penjelasan:
Teori lock and key menjelaskan bahwa sisi aktif enzim memiliki bentuk spesifik yang hanya cocok dengan substrat tertentu, seperti kunci dan gembok. Namun, pada opsi B, terjadi perubahan konformasi enzim akibat menempelnya sianida pada sisi alosterik. Peristiwa ini tidak dapat dijelaskan oleh teori lock and key, karena melibatkan perubahan bentuk enzim akibat pengikatan molekul di luar sisi aktif. Mekanisme seperti ini dijelaskan oleh regulasi alosterik atau teori induced fit, bukan lock and key.

Semangat Belajar!!
 


Iklan

Mau jawaban yang terverifikasi?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Sianida merupakan inhibitor kompetitif bagi kerja enzim dalam proses respirasi sel karena ... A. menempati sisi katalitik enzim pada hemoglobin sehingga tidak dapat berikatan dengan oksigen B. menempati sisi yang bukan enzim pada hemoglobin sehingga tidak dapat berikatan dengan oksigen C. merupakan ion logam yang menghambat kerja enzim sitokrom D. merupakan ion logam yang menggantikan gugus amina dalam hemoglobin E. bersifat asam sehingga akan menaikkan pH dan menghalangi ikatan dengan oksigen

9

0.0

Jawaban terverifikasi