Naomi H

28 September 2023 06:25

Iklan

Naomi H

28 September 2023 06:25

Pertanyaan

Perhatikan wacana berikut! Soedirman lahir di Purbalingga pada tanggal 24 Januari 1916. la merupakan anak dari pasangan Karsid Kartawiraji dan Siyem. Soedirman kecil diasuh oleh pamannya yang bernama Raden Cokrosunaryo. Setelah diadopsi, Soedirman diberi gelar kebangsawanan Jawa dan namanya menjadi Raden Soedirman. Pada usia 7 tahun atau pada tahun 1923, Soedirman bersekolah di Hollandsche Inlandsche School (HIS) yang setingkat sekolah dasar di Cilacap. Setelah selesai, Soedirman melanjutkan pendidikannya di Meer Uitgebreid Lagere Onderwijs (MULO) yang setingkat SMP. Soedirman kemudian pindah sekolah ke Perguruan Parama Wiwowo Tomo hingga tamat pada tahun 1935. Setelah itu, ia kemudian melanjutkan pendidikannya di Sekolah Guru atau Kweekschool yang diselenggarakan oleh organisasi Muhammadiyah di Surakarta. Namun, pendidikan Soedirman terhenti pada tahun 1936. la kemudian kembali ke Cilacap dan menjadi guru di Sekolah Dasar Muhammadiyah. Selain mengajar, Soedirman juga aktif di kegiatan Muhammadiyah, yakni menjadi anggota Kelompok Pemuda Muhammadiyah. Selain itu, Soedirman juga aktif dalam kegiatan penggalangan dana untuk kepentingan pendidikan dan pembangunan. Jelaskan kedudukan manusia dalam sejarah berdasarkan wacana tersebut! Jawab:

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

20

:

30

:

36

Klaim

24

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Vincent M

Community

28 September 2023 09:38

Jawaban terverifikasi

<p>Dalam wacana tersebut, kedudukan manusia dalam sejarah dapat dijelaskan sebagai berikut:</p><p>Sejarah Pribadi Soedirman: Wacana memberikan gambaran tentang sejarah pribadi Soedirman, seorang pahlawan nasional Indonesia. Soedirman lahir pada tahun 1916 dan mengalami berbagai peristiwa penting dalam hidupnya, seperti pendidikan, pengalaman kebangsawanan, dan peran aktif dalam organisasi Muhammadiyah.</p><p>Pendidikan: Sejarah pendidikan Soedirman mencerminkan salah satu aspek penting dalam sejarah manusia, yaitu pendidikan. Ia menghadapi perjalanan pendidikan dari tingkat dasar hingga sekolah guru, yang mencerminkan komitmen pada peningkatan ilmu pengetahuan.</p><p>Peran dalam Organisasi: Soedirman aktif dalam organisasi Muhammadiyah, yang merupakan contoh peran aktif manusia dalam organisasi sosial dan keagamaan. Ini mencerminkan bagaimana individu dapat berkontribusi pada pembangunan dan penggalangan sumber daya untuk kepentingan masyarakat.</p><p>Peran dalam Kegiatan Sosial: Soedirman juga terlibat dalam kegiatan penggalangan dana untuk pendidikan dan pembangunan. Hal ini mencerminkan peran manusia dalam membantu memajukan masyarakat dan memberikan dampak positif pada lingkungan sekitarnya.</p><p>Secara keseluruhan, wacana tersebut menggambarkan bagaimana sejarah pribadi Soedirman tercermin dalam berbagai peristiwa dan peran yang ia jalani dalam kehidupannya. Kedudukan manusia dalam sejarah dapat dilihat melalui kontribusi individu seperti Soedirman dalam pembangunan sosial, pendidikan, dan organisasi di masyarakatnya.</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p><br>&nbsp;</p>

Dalam wacana tersebut, kedudukan manusia dalam sejarah dapat dijelaskan sebagai berikut:

Sejarah Pribadi Soedirman: Wacana memberikan gambaran tentang sejarah pribadi Soedirman, seorang pahlawan nasional Indonesia. Soedirman lahir pada tahun 1916 dan mengalami berbagai peristiwa penting dalam hidupnya, seperti pendidikan, pengalaman kebangsawanan, dan peran aktif dalam organisasi Muhammadiyah.

Pendidikan: Sejarah pendidikan Soedirman mencerminkan salah satu aspek penting dalam sejarah manusia, yaitu pendidikan. Ia menghadapi perjalanan pendidikan dari tingkat dasar hingga sekolah guru, yang mencerminkan komitmen pada peningkatan ilmu pengetahuan.

Peran dalam Organisasi: Soedirman aktif dalam organisasi Muhammadiyah, yang merupakan contoh peran aktif manusia dalam organisasi sosial dan keagamaan. Ini mencerminkan bagaimana individu dapat berkontribusi pada pembangunan dan penggalangan sumber daya untuk kepentingan masyarakat.

Peran dalam Kegiatan Sosial: Soedirman juga terlibat dalam kegiatan penggalangan dana untuk pendidikan dan pembangunan. Hal ini mencerminkan peran manusia dalam membantu memajukan masyarakat dan memberikan dampak positif pada lingkungan sekitarnya.

Secara keseluruhan, wacana tersebut menggambarkan bagaimana sejarah pribadi Soedirman tercermin dalam berbagai peristiwa dan peran yang ia jalani dalam kehidupannya. Kedudukan manusia dalam sejarah dapat dilihat melalui kontribusi individu seperti Soedirman dalam pembangunan sosial, pendidikan, dan organisasi di masyarakatnya.

 

 


 


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Pernyataan berikut ini yang bukan latar belakang dari Reformasi Gereja adalah .... a. menolak indulgensi b. penyimpangan-penyimpangan dalam tubuh gereja c. gereja menjadi pusat monopoli d. lebih merupakan reaksi langsung atas gerakan Protestanisme e. bertujuan menata kembali gereja sesuai dengan ajaran lnjil

194

3.7

Jawaban terverifikasi