Perhatikan ungkapan berikut! Power tends to corrupt and absolute power corrupts absolutely Ungkapan dari Lord Acton tersebut berkaitan dengan pelanggaran hak warga negara karena mengingkari kewajiban akibat kelalaian b. mengingkari kewajiban akibat keterpaksaan C. terjadi krisis moral dan karakter bangsa d. aparatur hukum bertindak sewenang- e. kesalahan dalam mengimplementasikan norma hukum

<p><strong>Jawaban: a. mengingkari kewajiban akibat kelalaian.</strong></p><p>&nbsp;</p><p><strong>Pembahasan:</strong></p><p><strong>Ungkapan dari Lord Action yang menyebutkan bahwa </strong><i><strong>“Power tends to corrupt, and absolute power corrupt absolutely”</strong></i> – kekuasaan cenderung untuk korupsi dan kekuasaan yang absolut cenderung korupsi absolut. <strong>Kata korupsi berasal dari bahasa latin </strong><i><strong>corruptio</strong></i><strong> atau </strong><i><strong>corruptus</strong></i> yang artinya tindakan merusak atau menghancurkan. <strong>Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), korupsi adalah</strong> penyelewengan atau penyalahgunaan uang negara (perusahaan, organisasi, yayasan, dan sebagainya) untuk keuntungan pribadi atau orang lain. Ketika seorang warga negara melakukan suatu tindakan korupsi, maka dia telah melakukan pelanggaran terhadap sesama sebagai akibat mengingkari kewajibannya karena kelalaian yang disengaja.</p><p>&nbsp;</p><p><strong><u>Dengan demikian, ungkapan dari Lord Acton tersebut berkaitan dengan pelanggaran hak warga negara karena a. mengingkari kewajiban akibat kelalaian.</u></strong></p>