Perhatikan rangkaian RLC seri seperti pada gambar di bawah ini ! Grafik sinusoidal (gelombang sinus) terhadap waktu yang sesuai dengan rangkaian RLC di atas adalah ...

Jawaban yang benar adalah seperti pada foto di bawah. Diketahui : R = 8 Ω L = 32 mH = 32 × 10^-3 H C = 800 µF = 8 ×10‾⁴ F V = 120 V ω = 125 rad/s Ditanya: Grafik sinusoidal = ...? Jawab: Grafik sinusoidal berkaitan dengan sifat rangkaian yaitu: (1). Jika XL > XC, maka bersifat induktif. (2). Jika XL < XC, maka bersifat kapasitif. (3). Jika XL = XC, maka bersifat resistif. Sudut fase antara V dengan I diperoleh dari rumus: tan θ = (XL - XC)/R, dimana: θ = sudut fase XL = reaktansi induktif (Ω) XC = reaktansi kapasitif (Ω) R = resistansi (Ω). Berdasarkan informasi di atas, hitung reaktansi induktif: XL = ω × L XL = 125 × 32 × 10^-3 XL = 4 Ω. Lalu hitung reaktansi kapasitif: XC = 1/(ω × C) XC = 1/(125 × 8 × 10‾⁴) XC = 1/(10³ × 10‾ ⁴) XC = 10 Ω. Karena nilai XL < XC, maka rangkaian bersifat kapasitif, artinya arus listrik (I) mendahului tegangan (V). Besar sudut fasenya adalah: tan θ = (4-10)/8 tan θ = -6/8 tan θ = -3/4 θ = 37° di kuadran I atau θ = 323° di kuadran IV. Pada sketsa gelombang di bawah, arus listrik (I) garis berwarna biru sedangkan tegangan (V) garis berwarna merah. Jadi, grafik sinusoidalnya ditunjukkan seperti pada foto di bawah.