Pertanyaan

perhatikan kisah berikut! isabella ditemukan di thio, amerika serikat, pada tahun 1938 tatkala ia berusia sekitar 6,5 tahun dan hidup dalam sebuah kamar yang gelap bersama ibunya yang tuna rungu dan tuna bicara. isabella tidak dapat berbicara, tetapi ia menggunakan gerak isyarat untuk berkomunikasi dengan ibunya. gizi yang tidak memadai dan kekurangan cahaya matahari telah mengakibatkan isabella menderita suatu penyakit bernama rakhitis. kakinya sedemikian bengkak sehingga di kala ia berdiri tegak, kedua telapak kakinya hampir saling menempel, dan dia bergerak dengan gaya berjalan meluncur. perilakunya terhadap orang asing, terutama laki-laki, hampir menyerupai perilaku binatangg buas yang menunjukkan ketakutan dan permusuhan besar. sebagai ganti wicara, ia hanya mengeluarkan suara aneh yang parau. sumber: henslin (2007) meminjam kajian psikologi perkembangan, ketiadaan sosialisasi pada isabella mengakibatkan..... (A) tidak terkendalinya fungsi-fungsi organik (B) hilangnya segenap potensi sebagai manusia (C) ketidakmampuan memahami tuntutan masyarakat (D) rendahnya kecerdasan dan kemampuan berpikir logis (E) tiadanya kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif