Perhatikan gambar trafo ideal berikut! Kumparan sekundernya dihubungkan dengan sebuah lampu bohlam, sedangkan kumparan primernya dihubungkan dengan sumber tegangan. Lampu bohlam tersebut akan menyala.... A. Lebih terang apabila jumlah lilitan primer diperbesar B. Lebih terang apabila jumlah lilitan sekundernya diperbesar C. Lebih terang apabila jumlah lilitan sekundernya sama dengan primer D. Lebih redup apabila tegangan primernya diperbesar E. Lebih redup apabila tegangan primer dan jumlah lilitan sekundernya diperbesar

Jawaban yang benar adalah A. Lebih terang apabila jumlah lilitan primer diperbesar Lampu dapat menyala lebih terang apabila arus sekunder yang dihasilkan lebih besar. Hubungan antara jumlah lilitan, tegangan, dan kuat arus pada trafo ideal: Np/Ns = Vp/Vs = Is/Ip dimana: Np = jumlah lilitan primer (lilitan) Ns = jumlah lilitan sekunder (lilitan) Vp = tegangan primer (V) Vs = tegangan sekunder (V) Ip = kuat arus primer (A) Is = kuat arus sekunder (A) Diketahui: Berdasarkan gambar pada soal: Np = Ns Ditanya: Lampu bohlam akan menyala = .... Jawab: Is/Ip = Np/Ns Is = (Ip × Np)/Ns Karena lampu akan menyala lebih terang apabila arus sekunder yang dihasilkan lebih besar maka yang bisa dilakukan adalah memperbesar jumlah lilitan primer atau dapat juga dengan memperkecil jumlah lilitan sekunder. Jadi, berdasarkan pilihan di atas maka lampu bohlam akan menyala lebih terang apabila jumlah lilitan primer diperbesar Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah A