Perhatikan gambar titrasi berikut! Titrasi dilakukan sebanyak 3 kali dengan menggunakan 3 tetes indikator fenolftalein, didapatkan data sebagai berikut. Konsentrasi larutan NaOH hasil titrasi adalah ... A. 0,052 M B. 0,104 M C. 0,208 M D. 0,210 M E. 0,416 M

Jawaban dari pertanyaan di atas adalah 0,416 M. Titrasi adalah suatu metode untuk menentukan kadar atau konsentrasi suatu larutan dengan menggunakan larutan lain yang telah diketahui konsentrasinya. Kadar yang ingin diketahui pada soal di atas adalah NaOH dan larutan yang telah diketahui konsentrasinya adalah H₂SO₄. NaOH dengan volume yang telah diketahui dititrasi dengan larutan H₂SO₄ menggunakan indikator PP (fenolftalin). Ketika larutan NaOH sudah mulai berubah menjadi merah muda menunjukkan bawah titrasi sudah mencapai titik ekuivalen. Pada titik ekuivalen, Jumlah mol H⁺ dan mol OH- sehingga penentuan konsentrasi NaOH dapat diketahui. Dari tiga percobaan, Volume H₂SO₄ saat mencapai titik ekuivalen adalah 20 mL, 21mL, dan 21,4 mL. Rata-rata volume H₂SO₄ adalah dari penjumlahan semua volume dibagi tiga seperti berikut ini. - Rata-rata volume H₂SO₄ = (20+21+21,4)mL /3 = 20,8 mL Pada saat titrasi sudah mencapai titik ekuivalen jumlah mol H+ sama dengan jumlah mol OH-. Dari mol H+ dan OH-, Kita dapat menentukan konsentrasi NaOH seperti berikut ini. jumlah mol H+ = jumlah mol OH- - Menentukan mol H₂SO₄ H₂SO₄ (aq) --> 2H⁺ (aq) + SO₄²⁻ (aq) mol H⁺ = 2 x mol H₂SO₄ Diketahui volume rata-rata H₂SO₄ adalah 20,8 mL dan konsentrasi H₂SO₄ adalah 0,1. Maka mol H₂SO₄ adalah sebagai berikut. n H₂SO₄ = M H₂SO₄ x V H₂SO₄ n H₂SO₄ = 0,1 mol/L x 0,0208 L n H₂SO₄ = 0,00208 mol = 2,08 mmol - Menentukan mol NaOH NaOH (aq) --> Na⁺ (aq) + OH- (aq) mol OH- = mol NaOH mol NaOH = [NaOH] x Volume NaOH mol NaOH = [NaOH] x 10 mL - Menentukan konsentrasi NaOH jumlah mol H⁺ = jumlah mol OH- 2 x mol H₂SO₄ = mol NaOH 2 x 2,08 mmol = [NaOH] x 10 mL 4,16 mmol = [NaOH] x 10 mL [NaOH] = 0,416 M Jadi Konsentrasi larutan NaOH hasil titrasi adalah 0,416 M.