Emran E

15 Juni 2022 02:12

Iklan

Emran E

15 Juni 2022 02:12

Pertanyaan

Perang Tapanuli berakhir pada tahun 1907. Berakhirnya perang Tapanuli ditandai dengan...

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

14

:

01

:

21

Klaim

8

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

R. Aditya

15 Juni 2022 15:40

Jawaban terverifikasi

Jawabannya adalah gugurnya Sisingamangaraja XII. Perang Batak adalah perlawanan yang dilakukan oleh rakyat Toba di Sumatera Utara terhadap Belanda pada tahun 1878-1907. Perang ini disebut perang Batak/Tapanuli karena dalam peperangan, sebagian besar masyarakatnya berasal dari rumpun suku Batak yang terdiri dari Toba, Karo, Pakpak, Simalungun, Angkola, dan Mandailing. Perang batak ini dipimpin oleh Raja Sisingamangaraja XII. Pada tahun 1907, Pasukan Marsose di bawah pimpinan Kapten Hans Christoffel berhasil menangkap Boru Sagala, istri Sisingamangaraja XII serta dua orang anaknya, sementara itu Sisingamangaraja XII dan para pengikutnya berhasil melarikan diri ke hutan Simsim. Ia menolak tawaran untuk menyerah, dan dalam pertempuran tanggal 17 Juni 1907, Sisingamangaraja XII gugur bersama dengan putrinya Lopian dan dua orang putranya Sutan Nagari dan Patuan Anggi. Gugurnya Sisingamangaraja XII menandai berakhirnya perang Batak dan menandakan kemenangan untuk pihak Belanda yang pada saat itu berada di bawah pimpinan Kapten Christoffel. Dengan demikian, perang Tapanuli berakhir pada tahun 1907. Berakhirnya perang Tapanuli ditandai dengan gugurnya Sisingamangaraja XII .


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

. Puncak kemarahan diponegoro terjadi dan hingga meletuslah perang setelah...

14

5.0

Jawaban terverifikasi