peranan bakteri yang menguntungkan dan merugikan, terutama dalam siklus biogeokimia Jelaskan dan berikan peran bakteri dalam tahapan siklus biogeokimia!

--- 1. Siklus Nitrogen 🔹 Fiksasi Nitrogen Bakteri: Rhizobium, Azotobacter. Peran: Mengubah N₂ dari udara menjadi amonia (NH₃) yang bisa diserap tanaman. 🔹 Nitrifikasi Bakteri: Nitrosomonas, Nitrobacter. Peran: Mengubah amonia → nitrit → nitrat (bentuk nitrogen yang siap dipakai tanaman). 🔹 Denitrifikasi Bakteri: Pseudomonas, Clostridium. Peran: Mengubah nitrat kembali menjadi N₂ dan melepaskannya ke atmosfer. 🔹 Amonifikasi Bakteri pembusuk. Peran: Mengurai sisa makhluk hidup → amonia. --- 2. Siklus Karbon 🔹 Penguraian Bakteri pengurai (decomposer). Peran: Menguraikan bangkai & sisa organisme → CO₂ yang kembali ke atmosfer. 🔹 Fermentasi Contoh: Lactobacillus. Peran: Mengubah bahan organik → gas CO₂ dan energi sederhana. Berkontribusi dalam pelepasan karbon. --- 3. Siklus Sulfur 🔹 Oksidasi Sulfur Bakteri: Thiobacillus. Peran: Mengubah sulfur menjadi sulfat yang bisa dimanfaatkan tumbuhan. 🔹 Reduksi Sulfat Bakteri: Desulfovibrio. Peran: Mengembalikan sulfat menjadi sulfur atau hidrogen sulfida (H₂S). --- 4. Siklus Fosfor (Lebih sederhana karena tidak ada fase gas) 🔹 Pelapukan & Penguraian Bakteri pelarut fosfat (PSB – phosphate solubilizing bacteria). Peran: Mengubah fosfat yang “mengendap” di tanah menjadi bentuk yang larut dan bisa diserap tanaman. --- Peran Menguntungkan Menyuburkan tanah. Menguraikan sisa organisme. Membantu pertumbuhan tanaman. Menyeimbangkan zat hara di ekosistem. Peran Merugikan Bakteri anaerob tertentu menghasilkan gas beracun (misal H₂S). Denitrifikasi berlebihan dapat mengurangi kandungan nitrogen tanah. Bakteri pembusuk dapat merusak bahan makanan. ---