peran haji Agus Salim

Halo Nufal Banyak tokoh yang ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional Indonesia, salah satunya adalah Haji Agus Salim. Haji Agus Salim lahir di Koto Gadang, Agam, Sumatra Barat pada tanggal 8 Oktober 1884. Haji Agus Salim mulai terjun ke dunia politik sebagai pemimpin Sarekat Islam (SI). Setelah Indonesia merdeka, Haji Agus Salim beberapa kali menjadi menteri luar negeri di kabinet yang berbeda-beda. Pada tahun 1946-1950 bagai masa kejayaan Haji Agus Salim dalam dunia politik, bahkan mendapat gelar Orang Tua Besa (The Grand Old Man). Hal tersebut karena kepiawan Haji Agus Salim dalam berdiplomasi. Pada saat Indonesia memproklamasikan diri, pemerintah banyak mengirim diplomat ke negara-negara Asia, Afrika, dan forum internasional PBB untuk mendapat pengakuan. Salah satu diplomat ulung yang diutus adalah Haji Agus Salim. Pemerintah Indonesia menunjuk Haji Agus Salim sebagai ketua dalam misi diplomatik ke negara-negara Arab pada bulan April-Juli 1947. Haji Agus Salim berhasil memimpim tim delegasi Indonesia untuk mendapatkan pengakuan kemerdekaan dari Mesir, Suriah, Lebanon, Arab Saudi, dan Yaman. Selain itu, Haji Agus Salim juga diutus sebagai delegasi Indonesia dalam sidang Dewan Keamanan PBB di New York. Haji Agus Salim mengungkap data dan fakta mengenai Agresi Militer Belanda I. Berkat pidatonya itu Indonesia mendapat banyak dukungan dari mayoitas peserta sidang. Sehingga dapat disimpulkan jika peran Haji Agus Salim sebelum kemerdekaan ialah sebagai ketua SI yang berjuang secara kooperatif. Lalu setelah Indonesia merdeka, Haji Agus Salim pernah menjadi anggota DPA. Dan menjadi menteri luar negeri pada beberapa kabinet berbeda. Peran penting lainnya, Haji Agus Salim berhasil membuat negara-negara Arab memberikan pengakuan kemerdekaan, serta membuat banyak anggota PBB mendukung Indonesia setelah adanya Agresi Militer I. Mapel: Sejarah Kelas: 9 SMP Topik: Masa Awal Kemerdekaan Sampai Revolusi Indonesia Semoga membantu ya.