Sha S

26 Oktober 2023 11:21

Iklan

Sha S

26 Oktober 2023 11:21

Pertanyaan

penyakit pada paru paru dapat mempengaruhi sistem pernafasan dan sistem ekskresi benarkah penyakit ini ? mengapa demikian?

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

05

:

54

:

37

Klaim

4

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Vincent M

Community

27 Oktober 2023 05:56

Jawaban terverifikasi

<p>Ya, penyakit pada paru-paru dapat mempengaruhi baik sistem pernafasan maupun sistem ekskresi. Hal ini terjadi karena paru-paru dan ginjal berperan penting dalam fungsi-fungsi utama sistem pernafasan dan sistem ekskresi, masing-masing. Berikut penjelasannya:</p><p>Sistem Pernafasan:</p><ul><li>Paru-paru adalah organ utama dalam sistem pernafasan. Mereka bertanggung jawab untuk pertukaran gas, di mana oksigen diambil dari udara dan karbon dioksida dibuang dari darah.</li><li>Penyakit paru-paru, seperti pneumonia, bronkitis, atau penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), dapat mengganggu fungsi paru-paru dan menyebabkan kesulitan dalam menghirup oksigen atau mengeluarkan karbon dioksida. Ini mengurangi kemampuan tubuh untuk mendapatkan oksigen yang cukup dan membuang produk sisa gas karbon dioksida.</li><li>Kesulitan dalam pertukaran gas ini dapat mengganggu keseimbangan asam-basa dalam tubuh, yang biasanya diatur oleh sistem ekskresi.</li></ul><p>Sistem Ekskresi:</p><ul><li>Ginjal adalah organ utama dalam sistem ekskresi. Mereka berfungsi untuk menyaring darah, menghilangkan produk sisa dan racun, serta mengatur keseimbangan air dan elektrolit dalam tubuh.</li><li>Gangguan pada sistem ekskresi, seperti penyakit ginjal atau gagal ginjal, dapat mengakibatkan penumpukan produk sisa dan racun dalam darah.</li><li>Ketika fungsi ginjal terganggu, bisa menyebabkan masalah seperti peningkatan urea dan kreatinin dalam darah, serta gangguan dalam menjaga keseimbangan asam-basa, yang kemudian dapat memengaruhi keseimbangan asam-basa dalam tubuh secara keseluruhan.</li></ul><p>Jadi, penyakit pada paru-paru dapat mempengaruhi sistem pernafasan dengan mengganggu pertukaran gas dan juga bisa memengaruhi sistem ekskresi dengan dampaknya pada keseimbangan asam-basa dan keseimbangan elektrolit dalam tubuh. Keseimbangan antara kedua sistem ini sangat penting untuk menjaga kesehatan dan homeostasis tubuh secara keseluruhan.</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p>

Ya, penyakit pada paru-paru dapat mempengaruhi baik sistem pernafasan maupun sistem ekskresi. Hal ini terjadi karena paru-paru dan ginjal berperan penting dalam fungsi-fungsi utama sistem pernafasan dan sistem ekskresi, masing-masing. Berikut penjelasannya:

Sistem Pernafasan:

  • Paru-paru adalah organ utama dalam sistem pernafasan. Mereka bertanggung jawab untuk pertukaran gas, di mana oksigen diambil dari udara dan karbon dioksida dibuang dari darah.
  • Penyakit paru-paru, seperti pneumonia, bronkitis, atau penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), dapat mengganggu fungsi paru-paru dan menyebabkan kesulitan dalam menghirup oksigen atau mengeluarkan karbon dioksida. Ini mengurangi kemampuan tubuh untuk mendapatkan oksigen yang cukup dan membuang produk sisa gas karbon dioksida.
  • Kesulitan dalam pertukaran gas ini dapat mengganggu keseimbangan asam-basa dalam tubuh, yang biasanya diatur oleh sistem ekskresi.

Sistem Ekskresi:

  • Ginjal adalah organ utama dalam sistem ekskresi. Mereka berfungsi untuk menyaring darah, menghilangkan produk sisa dan racun, serta mengatur keseimbangan air dan elektrolit dalam tubuh.
  • Gangguan pada sistem ekskresi, seperti penyakit ginjal atau gagal ginjal, dapat mengakibatkan penumpukan produk sisa dan racun dalam darah.
  • Ketika fungsi ginjal terganggu, bisa menyebabkan masalah seperti peningkatan urea dan kreatinin dalam darah, serta gangguan dalam menjaga keseimbangan asam-basa, yang kemudian dapat memengaruhi keseimbangan asam-basa dalam tubuh secara keseluruhan.

Jadi, penyakit pada paru-paru dapat mempengaruhi sistem pernafasan dengan mengganggu pertukaran gas dan juga bisa memengaruhi sistem ekskresi dengan dampaknya pada keseimbangan asam-basa dan keseimbangan elektrolit dalam tubuh. Keseimbangan antara kedua sistem ini sangat penting untuk menjaga kesehatan dan homeostasis tubuh secara keseluruhan.

 

 


Iklan

Salsabila M

Community

31 Maret 2024 03:53

Jawaban terverifikasi

<p>Penyakit pada paru-paru dapat mempengaruhi sistem pernafasan dan sistem ekskresi karena paru-paru adalah organ penting dalam tubuh manusia yang berfungsi dalam menukar oksigen dari udara dengan karbon dioksida dari darah. Jika paru-paru rusak atau tidak berfungsi sebagaimana harusnya, maka sistem pernafasan dan sistem ekskresi akan terganggu.Penyakit paru-paru dapat menyebabkan batuk kronis, sesak napas, batuk darah, dan nyeri dada, yang dapat meningkatkan risiko terkena penyakit paru-paru obstruktif kronis (PPOK) dan pneumonia. Penyakit paru-paru juga dapat mengakibatkan gangguan sistem ekskresi, seperti gangguan pembuangan senyawa buangan yang tidak diinginkan, seperti senyawa asam urat. Penyakit paru-paru juga dapat menyebabkan gangguan sistem pernafasan, seperti gangguan pembuangan karbon dioksida dari tubuh, yang dapat menyebabkan kelemahan, kekurangan oksigen, hingga kekurangan oksigen yang berlebihan, yang dapat menyebabkan gangguan sistem ekskresi. Penyakit paru-paru juga dapat menyebabkan gangguan sistem ekskresi, seperti gangguan pembuangan senyawa buangan yang tidak diinginkan, seperti senyawa asam urat</p><p><br>&nbsp;</p>

Penyakit pada paru-paru dapat mempengaruhi sistem pernafasan dan sistem ekskresi karena paru-paru adalah organ penting dalam tubuh manusia yang berfungsi dalam menukar oksigen dari udara dengan karbon dioksida dari darah. Jika paru-paru rusak atau tidak berfungsi sebagaimana harusnya, maka sistem pernafasan dan sistem ekskresi akan terganggu.Penyakit paru-paru dapat menyebabkan batuk kronis, sesak napas, batuk darah, dan nyeri dada, yang dapat meningkatkan risiko terkena penyakit paru-paru obstruktif kronis (PPOK) dan pneumonia. Penyakit paru-paru juga dapat mengakibatkan gangguan sistem ekskresi, seperti gangguan pembuangan senyawa buangan yang tidak diinginkan, seperti senyawa asam urat. Penyakit paru-paru juga dapat menyebabkan gangguan sistem pernafasan, seperti gangguan pembuangan karbon dioksida dari tubuh, yang dapat menyebabkan kelemahan, kekurangan oksigen, hingga kekurangan oksigen yang berlebihan, yang dapat menyebabkan gangguan sistem ekskresi. Penyakit paru-paru juga dapat menyebabkan gangguan sistem ekskresi, seperti gangguan pembuangan senyawa buangan yang tidak diinginkan, seperti senyawa asam urat


 


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Jodohkan gambar dengan pola interaksi yang sesuai! 10. Beruang dengan ikan Pola interaksi a. Netralisme b. Predasi c. Simbiosis mutualisme d. Simbiosis komensalisme e. Simbiosis parasitisme f. Antibiosis

170

3.5

Jawaban terverifikasi