penjelasan dan gambar filamen otot lurik

Halo Desca, kakak bantu jawab ya :) Pada otot lurik terdapat dua jenis filamen yaitu filamen tebal dan filamen tipis. Pada otot lurik, terdapat unit fungsional dari otot rangka disebut dengan sarkomer. Setiap sarkomer merupakan wilayah tempat filamen tebal (miosin) dan filamen tipis (aktin) yang melakukan tugas kontraktil. Filamen-filamen inilah yang bertanggung jawab memberikan penampakan lurik pada otot ketika diamati pada mikroskop cahaya, yang menjadi asal nama dari otot lurik. Aktin adalah protein pembentuk filamen halus. Di dalam aktin ada protein troponin dan tropomiosin. Selain itu, juga ada sisi untuk pengikatan miosin. Sedangkan miosin adalah protein pembentuk filamen tebal yang bertugas menarik aktin ketika kontraksi otot terjadi. Sehingga, baik aktin ataupun miosin harus bekerja sama untuk menghasilkan suatu gerakan. Selain aktin dan miosin, sarkomer ini memiliki daerah-daerah lain di dalamnya, yaitu ada 4 daerah yang namanya Pita I, Pita A, Zona H, dan Garis Z. Pada Pita I hanya ada aktin di dalamnya. Sementara itu, Pita A memiliki aktin dan miosin sekaligus. Lalu, Zona H hanya memiliki miosin saja. Sedangkan Garis Z adalah penghubung antar sarkomer. Untuk melihat bentuk dari filamen tebal dan tipis, dapat dilihat pada gambar dibawah ini ya!