Ni P

13 September 2023 11:20

Iklan

Ni P

13 September 2023 11:20

Pertanyaan

Penggunaan kantong plastik untuk mengemas barang belanjaan secara praktis tetapi mengakibatkan meningkatnya timbulan sampah. Jelaskan : •pihak yang mendapat manfaat •pihak yang mengalami kesulitan •kompromi/sosial

Penggunaan kantong plastik untuk mengemas barang belanjaan secara praktis tetapi mengakibatkan meningkatnya timbulan sampah. 
Jelaskan : 
•pihak yang mendapat manfaat 
•pihak yang mengalami kesulitan 
•kompromi/sosial
 


 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

21

:

26

:

13

Klaim

2

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Siti F

13 September 2023 13:58

Jawaban terverifikasi

pihak yg mendapat manfaat adalah pemulung dan pengepul pihak yg mengalami kesulitan adalah masyrakat kompromi /sosia yg cocok adalah mendaur ulang sampah tersebut menjadi barang yg ekonomis


Iklan

Juanicha S

Community

15 September 2023 14:40

Jawaban terverifikasi

<p>Dalam konteks penggunaan kantong plastik untuk mengemas barang belanjaan, ada berbagai pihak yang dapat merasakan manfaat, mengalami kesulitan, dan berpotensi mencapai kompromi sosial. Berikut adalah penjelasannya:</p><p><strong>1. Pihak yang Mendapat Manfaat:</strong></p><p>a. <strong>Konsumen yang Menginginkan Kemudahan dan Efisiensi:</strong> Konsumen sering mendapatkan manfaat dari penggunaan kantong plastik karena plastik mudah digunakan, ringan, tahan air, dan memberikan kemudahan dalam membawa barang belanjaan. Hal ini memberikan kenyamanan dan efisiensi selama berbelanja.</p><p>b. <strong>Pedagang dan Penyedia Kantong Plastik:</strong> Pedagang dan pengecer kantong plastik mendapatkan manfaat ekonomi karena penjualan kantong plastik dapat menambah pendapatan mereka.</p><p>c. <strong>Industri Plastik:</strong> Perusahaan yang memproduksi dan mendistribusikan kantong plastik memperoleh manfaat ekonomi dari penjualan produk mereka.</p><p><strong>2. Pihak yang Mengalami Kesulitan:</strong></p><p>a. <strong>Lingkungan dan Masyarakat Secara Keseluruhan:</strong> Penggunaan kantong plastik secara berlebihan menyebabkan peningkatan limbah plastik yang sangat merugikan lingkungan. Plastik sulit terurai dan berkontribusi pada polusi lingkungan, pencemaran lautan, dan membahayakan flora dan fauna.</p><p>b. <strong>Masyarakat di Daerah yang Terkena Dampak Pencemaran:</strong> Masyarakat yang tinggal di sekitar tempat pembuangan akhir sampah atau daerah terdampak pencemaran plastik mengalami kesulitan karena dampak negatif yang ditimbulkan pada kesehatan, air, dan sumber daya alam.</p><p><strong>3. Kompromi/Sosial:</strong></p><p>a. <strong>Penerapan Pajak atau Biaya untuk Kantong Plastik:</strong> Pemberlakuan pajak atau biaya tambahan untuk kantong plastik dapat menjadi solusi kompromi. Ini dapat memberikan insentif bagi konsumen untuk membawa tas belanja sendiri dan mengurangi penggunaan kantong plastik, sementara pendapatan dari pajak dapat digunakan untuk program lingkungan.</p><p>b. <strong>Edukasi dan Kampanye Kesadaran Lingkungan:</strong> Program edukasi dan kampanye kesadaran lingkungan dapat membantu meningkatkan pemahaman masyarakat tentang dampak negatif penggunaan kantong plastik. Ini bisa mendorong masyarakat untuk mengurangi atau menghindari penggunaan kantong plastik.</p><p>c. <strong>Stimulasi Penggunaan Alternatif yang Ramah Lingkungan:</strong> Pemerintah atau lembaga terkait dapat memberikan insentif untuk penggunaan tas belanja kembali, tas kain, atau kantong serat alami sebagai alternatif yang lebih ramah lingkungan.</p><p>Kompromi sosial dapat dicapai dengan menggabungkan pendekatan regulatif, edukatif, dan insentif untuk mempromosikan penggunaan kembali dan pengurangan penggunaan kantong plastik, sehingga dapat mengurangi dampak negatif pada lingkungan.</p>

Dalam konteks penggunaan kantong plastik untuk mengemas barang belanjaan, ada berbagai pihak yang dapat merasakan manfaat, mengalami kesulitan, dan berpotensi mencapai kompromi sosial. Berikut adalah penjelasannya:

1. Pihak yang Mendapat Manfaat:

a. Konsumen yang Menginginkan Kemudahan dan Efisiensi: Konsumen sering mendapatkan manfaat dari penggunaan kantong plastik karena plastik mudah digunakan, ringan, tahan air, dan memberikan kemudahan dalam membawa barang belanjaan. Hal ini memberikan kenyamanan dan efisiensi selama berbelanja.

b. Pedagang dan Penyedia Kantong Plastik: Pedagang dan pengecer kantong plastik mendapatkan manfaat ekonomi karena penjualan kantong plastik dapat menambah pendapatan mereka.

c. Industri Plastik: Perusahaan yang memproduksi dan mendistribusikan kantong plastik memperoleh manfaat ekonomi dari penjualan produk mereka.

2. Pihak yang Mengalami Kesulitan:

a. Lingkungan dan Masyarakat Secara Keseluruhan: Penggunaan kantong plastik secara berlebihan menyebabkan peningkatan limbah plastik yang sangat merugikan lingkungan. Plastik sulit terurai dan berkontribusi pada polusi lingkungan, pencemaran lautan, dan membahayakan flora dan fauna.

b. Masyarakat di Daerah yang Terkena Dampak Pencemaran: Masyarakat yang tinggal di sekitar tempat pembuangan akhir sampah atau daerah terdampak pencemaran plastik mengalami kesulitan karena dampak negatif yang ditimbulkan pada kesehatan, air, dan sumber daya alam.

3. Kompromi/Sosial:

a. Penerapan Pajak atau Biaya untuk Kantong Plastik: Pemberlakuan pajak atau biaya tambahan untuk kantong plastik dapat menjadi solusi kompromi. Ini dapat memberikan insentif bagi konsumen untuk membawa tas belanja sendiri dan mengurangi penggunaan kantong plastik, sementara pendapatan dari pajak dapat digunakan untuk program lingkungan.

b. Edukasi dan Kampanye Kesadaran Lingkungan: Program edukasi dan kampanye kesadaran lingkungan dapat membantu meningkatkan pemahaman masyarakat tentang dampak negatif penggunaan kantong plastik. Ini bisa mendorong masyarakat untuk mengurangi atau menghindari penggunaan kantong plastik.

c. Stimulasi Penggunaan Alternatif yang Ramah Lingkungan: Pemerintah atau lembaga terkait dapat memberikan insentif untuk penggunaan tas belanja kembali, tas kain, atau kantong serat alami sebagai alternatif yang lebih ramah lingkungan.

Kompromi sosial dapat dicapai dengan menggabungkan pendekatan regulatif, edukatif, dan insentif untuk mempromosikan penggunaan kembali dan pengurangan penggunaan kantong plastik, sehingga dapat mengurangi dampak negatif pada lingkungan.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Pertandingan sepak bola antara dua kesebelasan menunjukkan bentuk hubungan sosial …. a. Kelompok dengan kelompok b. Individu dengan kelompok c. Individu dengan Individu d. Kelompok dengan individu

32

3.0

Jawaban terverifikasi