Srwana S

09 Maret 2022 03:24

Iklan

Iklan

Srwana S

09 Maret 2022 03:24

Pertanyaan

pengertian materilineal


9

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

F. Siregar

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Medan

13 Maret 2022 14:56

Jawaban terverifikasi

Halo, Srwana S. Terima kasih sudah bertanya di Roboguru 😊 Kakak bantu jawab, ya. Matrilineal adalah hubungan garis keturunan yang ditarik dari pihak ibu. Perhatikan penjelasan berikut, ya. Makna kata adalah arti, maksud, atau tujuan dari sebuah kata. Untuk menemukan makna kata, kita dapat menggunakan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Menurut KBBI, kata 'matrilineal' memiliki makna mengenai hubungan keturunan melalui garis kerabat wanita. Contoh kalimat dengan kata 'matrilineal', yaitu: - Suku Minangkabau masih adalah salah satu yang masih memegang sistem matrilineal. - Bentuk matrilineal adalah hubungan ibu dan nenek atau orang tua perempuan dari ibu. Dengan demikian, matrilineal adalah hubungan garis keturunan yang ditarik dari pihak ibu. Semoga membantu 😊


Iklan

Iklan

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis

Dapatkan akses pembahasan sepuasnya
tanpa batas dan bebas iklan!

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Bacalah paragraf di bawah ini! Sebagai organisasi yang berbasis kerakyatan, ASEAN tentu tidak boleh bermain "pukul rataβ€œ. Agar semua rakyat Asean saling berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Apabila komunitas ASEAN dibentuk tanpa kebijakan plurilingualisme, agaknya rakyat Indonesia pun akan sulit bernasib mujur. Jika penghuni ASEAN dituntut berbahasa Inggris, saya percaya bahwa posisi bahasa Indonesia akan bergeser di negeri sendiri. Ketika itu, bangsa Indonesia bukanlah pemenang, melainkan pecundang! Contoh adjektiva (kata sifat) pada penggalan teks eksposisi di atas adalah... A. Bermain dan bergeser B. Rakyat dan pecundang C. Sulit dan mujur D. Bermain dan sulit E. Akan dan kebijakan

41

0.0

Jawaban terverifikasi

Buku Pemanasan Global Solusi dan Peluang Bisnis ditulis oleh Tim SOS. Buku tersebut diterbitkan 2011. Buku tersebut dicetak oleh Gramedia Pustaka Utama yang berada di Kota Jakarta. Penulisan daftar pustaka sesuai data buku tersebut adalah... a. Tim SOS, 2011. Pemanasan Global Solusi dan Peluang Bisnis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. b. Tim SOS. 2011. Pemanasan Global Solusi dan Peluang Bisnis. Jakarta. Gramedia Pustaka Utama. c. Tim SOS. 2011. Pemanasan Global Solusi dan Peluang Bisnis. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta d. Tim SOS. Pemanasan Global Solusi dan Peluang Bisnis. 2011. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama. e. Tim SOS. 2011.Pemanasan Global Solusi dan Peluang Bisnis. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

27

0.0

Lihat jawaban (1)

Iklan

Iklan

TULISKAN UNSUR INSTRINSIK AMANAT DALAM CERPEN TERSEBUT! Teman yang baik Rina dan Dini dikenal sebagai sahabat baik yang populer di sekolah. Meskipun berbeda kelas, tapi mereka selalu menghabiskan waktu istirahat bersama, Tidak ada yang meragukan eratnya persahabatan di antara mereka. Meski berbeda karakter, tetap tidak menghalangi kedekatan mereka. Rina merupakan seorang siswi pendiam yang tidak akan populer jika tidak bersama Dini. Sedangkan Dini cenderung seperti seorang pembual yang hobi memamerkan barang-barang milik Rina. Suatu hari pada sebuah acara pengundian hadiah, Rina terpilih menjadi salah satu pemenang. la datang bersama Dini. Disana para pemenang diperbolehkan untuk memilih sendiri hadiah berupa voucher belanja dengan berbagai nominal. Dari lima pemenang terpilih, Rina mendapat giliran keempat untuk mengambil hadiah. Rina melihat pemenang yang akan mengambil hadiah setelahnya, yaitu seorang ibu berpakaian lusuh dengan keempat anaknya yang masih kecil. Ia kemudian melihat voucher yang tersisa. Melihat nominal pada voucher yang tinggal dua pilihan, ia memilih voucher belanja dengan nominal paling rendah kemudian berbalik dan tersenyum pada ibu dan empat anaknya. Hal ini membuat Dini rerkejur dan menganggapnya bodoh. Dini kemudian mencoba menguji Rina dengan uang yang ia bawa. Ia meminta Rina untuk mengambil salah satu uang yang ia sodorkan. Sedikir bingung. Rina mengambil uang dengan nominal paling rendah. Keesokan harinya Dini bercerita kepada teman-temannya tentang kebodohan Rina. Untuk membuktikannya, Dini memanggil Rina ke hadapan teman-teman kelasnya. "Hai, Rin, aku ada uang nganggur nih. Kamu pilih yang mana? Aku kasih buat kamu." Dini menyodorkan uang sejumlah Rp10.000 dan Rp20.000 kepada Rina. Rina pun mengambil Rp10.000 dari Dini. Dini dan teman- temannya tertawa dan mengatakan bahwa Rina bodoh. Peristiwa ini tidak hanya terjadi satu atau dua kali. Beberapa teman Dini juga ikut-ikutan melakukan hal itu, Rina tetap diam dipermalukan seperti itu. Dan setiap kali dipaksa untuk memilih, ia selalu bersikap tenang dan memilih uang dengan nominal yang paling rendah. Ia juga ikur tertawa kerika orang-orang menertawakannya. Hingga suatu hari ketika Dini memamerkan kebodohan Rina pada salah scorang kakak kelas terpopuler bernama Rifki dihadapan teman-teman kelasnya. Dini kembalimenyodorkan uang, kali ini bernominal Rp50.000 dan Rp100.000, kepada Rina dan memintanya memilih. Lagi-lagi Rina memilih uang dengan nominal terendah. Semua orang tertawa, menertawakan Rina yang hanya tertunduk, kecuali Rifki. Ia tertegun mengamati siapa sebenarnya yang sedang membodohi siapa. "Lihat, Kak. Teman baikku yang satu ini unik kan?" kata Dini kembali mulai mempermalukan Rina. "Ya, dia memang unik dan cerdas. Jika saja ia memilih uang dengan nominal tertinggi dari awal, maka kalian tidak akan mau bermain dengannya bukan? Cobalah kalian hitung berapa ratus ribu yang sudah kalian keluarkan cuma-cuma," kata Rifki. Dia pintar, memilih bersabar untuk mengambil keuntungan lebih. Jadi, sebenarnya siapa yang sedang membodohi siapa?" lanjut Rifki tertawa. Semua orang terdiam mendengar penjelasan dari Kak Rifki. Seketika mereka merasa telah melakukan hal bodoh yang sia-sia. Sedangkan Rina tersenyum memandang Kak Rifki yang berbalik menertawakan Dini dan teman-temannya. Pada akhirnya, bagi Rina teman yang baik itu selalu ada memberikan tambahan penghasilan tak terduga meski harus dibayar dengan kesabarannya. Tapi tidak apa-apa, setiap perbuatan pasti ada bayarannya dan perbuatan Dini dibayar dengan uang serta rasa malu.​

197

0.0

Lihat jawaban (1)