Nancy W

31 Agustus 2022 08:21

Iklan

Nancy W

31 Agustus 2022 08:21

Pertanyaan

pengertian masalah sosial sebagai patologi organik individual, patologi sosial, disorganisasi personal dan sosial, konflik-konflik nilai dan proses beserta contohnya

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

22

:

08

:

27

Klaim

7

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Suwantono S

09 Mei 2023 15:18

Jawaban terverifikasi

<p>Masalah sosial dapat diartikan sebagai situasi atau kondisi yang mengancam kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat secara umum. Ada beberapa pengertian masalah sosial yang dapat dilihat dari berbagai perspektif, di antaranya sebagai patologi organik individual, patologi sosial, disorganisasi personal dan sosial, serta konflik nilai dan proses.</p><p>&nbsp;</p><p>1.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Patologi Organik Individual Masalah sosial sebagai patologi organik individual mengacu pada masalah sosial yang berasal dari kondisi fisik atau mental individu. Contohnya, kecanduan narkoba, alkohol, atau obat-obatan terlarang, penyakit mental seperti depresi atau kecemasan, dan perilaku menyimpang seperti kekerasan dalam rumah tangga atau tindakan kriminal.</p><p>2.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Patologi Sosial Masalah sosial sebagai patologi sosial berfokus pada masalah sosial yang terjadi pada tingkat masyarakat, kelompok, atau institusi. Contohnya, kemiskinan, pengangguran, kejahatan, korupsi, dan diskriminasi.</p><p>3.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Disorganisasi Personal dan Sosial Masalah sosial sebagai disorganisasi personal dan sosial merujuk pada masalah sosial yang timbul dari ketidakmampuan individu atau masyarakat dalam menjaga keseimbangan dalam sistem sosial. Contohnya, konflik antar kelompok, ketergantungan pada sistem kesejahteraan sosial, atau kegagalan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar seperti pendidikan dan kesehatan.</p><p>4.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Konflik Nilai dan Proses Masalah sosial sebagai konflik nilai dan proses berkaitan dengan perbedaan pandangan atau nilai dalam masyarakat yang menghasilkan ketegangan dan konflik. Contohnya, perbedaan agama, politik, atau etnis yang mengakibatkan konflik dan ketidakadilan.</p><p>&nbsp;</p><p>Pengertian masalah sosial yang berbeda ini membantu kita untuk memahami berbagai masalah sosial yang kompleks dan memerlukan penanganan yang berbeda pula.</p><p>&nbsp;</p>

Masalah sosial dapat diartikan sebagai situasi atau kondisi yang mengancam kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat secara umum. Ada beberapa pengertian masalah sosial yang dapat dilihat dari berbagai perspektif, di antaranya sebagai patologi organik individual, patologi sosial, disorganisasi personal dan sosial, serta konflik nilai dan proses.

 

1.     Patologi Organik Individual Masalah sosial sebagai patologi organik individual mengacu pada masalah sosial yang berasal dari kondisi fisik atau mental individu. Contohnya, kecanduan narkoba, alkohol, atau obat-obatan terlarang, penyakit mental seperti depresi atau kecemasan, dan perilaku menyimpang seperti kekerasan dalam rumah tangga atau tindakan kriminal.

2.     Patologi Sosial Masalah sosial sebagai patologi sosial berfokus pada masalah sosial yang terjadi pada tingkat masyarakat, kelompok, atau institusi. Contohnya, kemiskinan, pengangguran, kejahatan, korupsi, dan diskriminasi.

3.     Disorganisasi Personal dan Sosial Masalah sosial sebagai disorganisasi personal dan sosial merujuk pada masalah sosial yang timbul dari ketidakmampuan individu atau masyarakat dalam menjaga keseimbangan dalam sistem sosial. Contohnya, konflik antar kelompok, ketergantungan pada sistem kesejahteraan sosial, atau kegagalan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar seperti pendidikan dan kesehatan.

4.     Konflik Nilai dan Proses Masalah sosial sebagai konflik nilai dan proses berkaitan dengan perbedaan pandangan atau nilai dalam masyarakat yang menghasilkan ketegangan dan konflik. Contohnya, perbedaan agama, politik, atau etnis yang mengakibatkan konflik dan ketidakadilan.

 

Pengertian masalah sosial yang berbeda ini membantu kita untuk memahami berbagai masalah sosial yang kompleks dan memerlukan penanganan yang berbeda pula.

 


Iklan

A. Jeremy

07 Agustus 2023 07:07

Jawaban terverifikasi

<p>Pengertian masalah sosial mencakup berbagai aspek dan konsep yang berbeda. Berikut adalah beberapa definisi dan contoh dari masalah sosial dalam konteks patologi organik individual, patologi sosial, disorganisasi personal dan sosial, serta konflik-konflik nilai dan proses:</p><p>1. Patologi Organik Individual: Masalah sosial dalam konteks patologi organik individual berkaitan dengan gangguan atau masalah yang terjadi pada tingkat fisik atau kesehatan individu. Contohnya, penyakit kronis seperti HIV/AIDS, kanker, atau gangguan mental seperti depresi, skizofrenia, dan gangguan bipolar dapat menjadi masalah sosial karena mempengaruhi kualitas hidup individu dan masyarakat sekitarnya.</p><p>2. Patologi Sosial: Patologi sosial adalah masalah sosial yang muncul dari ketidakseimbangan atau disfungsi dalam struktur dan sistem sosial. Contoh patologi sosial adalah kemiskinan, pengangguran massal, kejahatan, dan masalah penyalahgunaan narkoba. Masalah-masalah ini tidak hanya mempengaruhi individu, tetapi juga mencerminkan ketidakseimbangan dalam masyarakat secara keseluruhan.</p><p>3. Disorganisasi Personal dan Sosial: Disorganisasi personal berkaitan dengan ketidakmampuan individu untuk berfungsi secara normal dalam kehidupan sehari-hari karena masalah kesehatan mental atau gangguan emosional. Contoh disorganisasi personal adalah pengemis jalanan yang tidak mampu merawat diri mereka sendiri atau individu yang mengalami gangguan kejiwaan.</p><p>Disorganisasi sosial mencerminkan ketidakstabilan dalam struktur sosial dan interaksi sosial. Contohnya adalah konflik etnis yang menyebabkan ketidakharmonisan antara kelompok-kelompok etnis dalam suatu masyarakat.</p><ol><li>Konflik-konflik Nilai dan Proses: Konflik nilai terjadi ketika terdapat perbedaan antara nilai-nilai yang diyakini oleh individu atau kelompok masyarakat yang berbeda. Contoh konflik nilai adalah perbedaan pandangan tentang hak asasi manusia, agama, kebebasan individu, dan isu-isu sosial lainnya.</li></ol><p>Konflik proses mencakup ketegangan atau perselisihan dalam interaksi sosial atau proses keputusan. Contoh konflik proses adalah mogok kerja, demonstrasi, atau perundingan antara pemerintah dan kelompok masyarakat yang berbeda mengenai isu tertentu.</p><p>Semua masalah sosial di atas memiliki dampak yang signifikan pada individu, kelompok, dan masyarakat secara keseluruhan. Pemahaman tentang masalah-masalah sosial ini penting untuk mengatasi tantangan dan mencari solusi yang tepat guna meningkatkan kesejahteraan dan keadilan sosial dalam masyarakat.</p>

Pengertian masalah sosial mencakup berbagai aspek dan konsep yang berbeda. Berikut adalah beberapa definisi dan contoh dari masalah sosial dalam konteks patologi organik individual, patologi sosial, disorganisasi personal dan sosial, serta konflik-konflik nilai dan proses:

1. Patologi Organik Individual: Masalah sosial dalam konteks patologi organik individual berkaitan dengan gangguan atau masalah yang terjadi pada tingkat fisik atau kesehatan individu. Contohnya, penyakit kronis seperti HIV/AIDS, kanker, atau gangguan mental seperti depresi, skizofrenia, dan gangguan bipolar dapat menjadi masalah sosial karena mempengaruhi kualitas hidup individu dan masyarakat sekitarnya.

2. Patologi Sosial: Patologi sosial adalah masalah sosial yang muncul dari ketidakseimbangan atau disfungsi dalam struktur dan sistem sosial. Contoh patologi sosial adalah kemiskinan, pengangguran massal, kejahatan, dan masalah penyalahgunaan narkoba. Masalah-masalah ini tidak hanya mempengaruhi individu, tetapi juga mencerminkan ketidakseimbangan dalam masyarakat secara keseluruhan.

3. Disorganisasi Personal dan Sosial: Disorganisasi personal berkaitan dengan ketidakmampuan individu untuk berfungsi secara normal dalam kehidupan sehari-hari karena masalah kesehatan mental atau gangguan emosional. Contoh disorganisasi personal adalah pengemis jalanan yang tidak mampu merawat diri mereka sendiri atau individu yang mengalami gangguan kejiwaan.

Disorganisasi sosial mencerminkan ketidakstabilan dalam struktur sosial dan interaksi sosial. Contohnya adalah konflik etnis yang menyebabkan ketidakharmonisan antara kelompok-kelompok etnis dalam suatu masyarakat.

  1. Konflik-konflik Nilai dan Proses: Konflik nilai terjadi ketika terdapat perbedaan antara nilai-nilai yang diyakini oleh individu atau kelompok masyarakat yang berbeda. Contoh konflik nilai adalah perbedaan pandangan tentang hak asasi manusia, agama, kebebasan individu, dan isu-isu sosial lainnya.

Konflik proses mencakup ketegangan atau perselisihan dalam interaksi sosial atau proses keputusan. Contoh konflik proses adalah mogok kerja, demonstrasi, atau perundingan antara pemerintah dan kelompok masyarakat yang berbeda mengenai isu tertentu.

Semua masalah sosial di atas memiliki dampak yang signifikan pada individu, kelompok, dan masyarakat secara keseluruhan. Pemahaman tentang masalah-masalah sosial ini penting untuk mengatasi tantangan dan mencari solusi yang tepat guna meningkatkan kesejahteraan dan keadilan sosial dalam masyarakat.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

Roboguru Plus

Dapatkan pembahasan soal ga pake lama, langsung dari Tutor!

Chat Tutor

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Merebaknya kasus korupsi yang telah mengakar pada lembaga pemerintahan, menjadi latar belakang lahirnya KPK. Secara sosiologis berdasarkan fungsinya KPK merupakan salah satu bentuk .... a. Cressive institutions b. Enacted institutions c. Basic institutions d. Subsidiary institutions e. Regulative institutions

17

0.0

Jawaban terverifikasi