Pengertian dimensi identitas, realitas, dan fleksibilitas?

Jawabannya yaitu : Pengertian Dimensi identitas, realitas, dan fleksibilitas sebagai berikut: Dimensi Realitas, adalah nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi itu secara rill berakar dan hidup , bersumber dari nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat ketika Ideologi tersebut muncul atau lahir, sehingga akan betul-betul merasakan dan menghayati bahwa nilai-nilai yang ada itu merupakan representasi dari diri mereka sendiri. Dimensi Idealisme, adalah nilai-nilai dasar ideologi tersebut mengandung idealisme, mengandung cita-cita yang ingin dicapai dalam berbagai bidang kehidupan yang ada dimasyarakat, bangsa dan negara dan bukan hanya lambungan angan-angan (utopia). Dimensi fleksibilitas mengandung makna bahwa ideologi tersebut mempunyai keluwesan yang memungkinkan dan bahkan merangsang pengembangan pemikiran-pemikiran gres yang relevan wacana dirinya, tanpa menghilangkan atau mengingkari hakikat (jati diri) yang terkandung dalam nilai-nilai dasarnya. Ideologi Pancasila memungkinkan untuk mendapatkan pemikiran-pemikiran gres tanpa mengingkari yang hakiki/nilai dasar Pancasila. Ketika suatu ideologi mempunyai dimensi fleksibilitas berarti ideologi tersebut sebagai ideologi terbuka. Pembahasan: Pengertian Idiologi berdasarkan terminologi terbagi menjadi dua kata yaitu "idea" yang artinya gagasan, konsep, pengertian dasar, cita-cita dan "logos" yang berarti ilmu, sehingga jika digabungkan dapat dimaknai dengan ilmu yang membahas tentang pengertian dasar ide, gagasan , dan cita-cita.Banyak sekali ideologi yang terdapat di dunia, diantaranya Liberalisme, Kapitalisme, Kolonialisme,Komunis Marxisme, Sosialisme, Fasisme, Nazisme dll. Penggolongan ideologi, secara garis besar terdapat dua golongan , yaitu : Ideologi terbuka adalah berisi tentang gagasan, ide dan pemikiran yang terbuka dengan ciri-ciri digali dalam diri sendiri, tidak dapat idpaksakan keluar, dihasilkan dari hasil konsensus atau musyawarah serta tidak bersifat operasional namun umum berisikan prinsip-prinsip, memungkinkan untuk menerima perkembangan. Ideologi tertutup adalah, berisi tentang gagasan, ide pemikiran yang tertutup dan bersifat mutlak, ciri-cirinya terdiri dari gagasan yang konkret, kaku, dan bersifat operasional, Menurut Alfian kekuatan Ideologi tergantung pada kualitas tiga dimensi yang ada pada ideologi tersebut yaitu : 1) Dimensi realita, yaitu bahwa nilai-nilai dasar yang terkandung di dalam ideologi tersebut secara riil hidup di dalam serta bersumber dari budaya dan pengalaman sejarah masyarakat atau bangsanya. 2) Dimensi idealisme, yaitu bahwa nilai-nilai dasar ideologi tersebut mengandung idealisme yang memberi harapan tentang masa depan yang lebih baik melalui pengalaman dalam praktik kehidupan bersama sehari-hari. 3) Dimensi fleksibilitas/dimensi pengembangan, yaitu ideologi tersebut memiliki keluwesan yang memungkinkan dan merangsang pengembangan pemikiran-pemikiran baru yang relevan dengan ideologi bersangkutan tanpa menghilangkan atau mengingkari jati diri yang terkandung dalam nilai-nilai dasarnya. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat tiga dimensi yang ada pada ideologi yaitu Dimensi realita, Dimensi idealisme dan Dimensi fleksibilitas