Pengawasan terhadap APBN saat masih berupa rencana...

Question

Pengawasan terhadap APBN saat masih berupa rencana disebut

Nanda R · Accepted Answer

Pengawasan terhadap APBN saat masih berupa rencana disebut pengawasan pelaksanaan APBN. Pengawasan pelaksanaan APBN dilakukan oleh pengawas fungsional baik eksternal maupun internal pemerintah. Pengawasan eksternal dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang menyampaikan hasil pengawasannya kepada DPR. Selain itu, pengawasan internal pemerintah dilakukan oleh inspektorat jenderal/inspektorat utama pada masing-masing departemen/lembaga. Tujuan pengawasan pelaksanaan APBN adalah untuk menjamin pelaksanaan APBN agar sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan dalam UU APBN. Dalam penetapan APBN, mengacu kepada UU No.23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia sebagaimana yang telah diubah dengan UU No.3 Tahun 2004, Bank Indonesia memberikan pendapat dan pertimbangan. Dalam praktiknya, pengawasan pelaksanaan APBN juga dapat membantu dalam mencegah terjadinya penyimpangan kebijakan anggaran dan tindakan korupsi.

Kevin L · Accepted Answer

Pertanyaan ini berkaitan dengan topik pengawasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Dalam konteks ini, pengawasan terhadap APBN saat masih berupa rencana disebut dengan pengawasan preventif.

Penjelasan:
Pengawasan preventif adalah pengawasan yang dilakukan sebelum APBN disahkan dan dijalankan. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa rencana penggunaan anggaran sudah sesuai dengan kebutuhan dan prioritas negara. Pengawasan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah, DPR, dan masyarakat. Mereka berhak untuk meninjau dan memberikan masukan terhadap rancangan APBN sebelum disahkan menjadi undang-undang.

Kesimpulan:
Pengawasan terhadap APBN saat masih berupa rencana disebut pengawasan preventif. Semoga penjelasan ini membantu Anda 🙂

Pengawasan terhadap APBN saat masih berupa rencana disebut

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Pertanyaan serupa