pengaruh sistem tanam paksa

Halo Fatih. Kakak bantu jawab ya😊 Jadi, pengaruh Sistem Tanam Paksa menyebabkan kondisi rakyat Indonesia sangat menderita, tersiksa, sengsara, bahkan hingga meninggal dunia. Hal tersebut dikarenakan, rakyat tidak diberi makan, tidak diberi upah, dan tidak mendapat penghidupan yang layak. Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut: Kebijakan tanam paksa atau Cultuurstelsel merupakan kebijakan yang dicetuskan oleh Gubernur Jenderal van den Bosch pada masa penjajahan Belanda di Indonesia. Kebijakan ini berlangsung pada tahun 1830 sampai dengan 1870. Inti dari kebijakan tanam paksa adalah rakyat pribumi dipaksa untuk menanam tanaman-tanaman ekspor yang menguntungkan bagi Belanda, seperti: kopi, indigo, tebu, teh, tembakau, dan lain-lain. Pada masa diberlakukannya Sistem Tanam Paksa, kondisi rakyat Indonesia sangat menderita, tersiksa, bahkan hingga meninggal dunia. Hal tersebut terlihat ketika rakyat harus menyiapkan lahan, menanam, lalu menuai dan juga mengangkut hasilnya ke pabrik-pabrik tanpa alat transportasi. Kemudian, rakyat juga harus menyerahkan tanahnya untuk digunakan menanam tanaman ekspor, dan jika gagal panen mereka yang harus bertanggung jawab bukan pemerintah kolonial. Mereka juga harus membayar pajak dengan hasil bumi kepada pemerintah kolonial Belanda. Semua dipaksa bekerja sepanjang hari, tanpa diberi upah dan fasilitas hidup yang layak. Semoga membantu 😊