Muhammad A

21 Agustus 2024 04:39

Iklan

Muhammad A

21 Agustus 2024 04:39

Pertanyaan

Penentuan peluang usaha Soal 1: Skenario: Seorang pengusaha muda ingin membuka usaha kuliner di kota yang terkenal dengan pariwisatanya. Ia memiliki modal terbatas dan ingin memastikan bahwa usahanya memiliki peluang sukses yang tinggi. Pertanyaan: Bagaimana Anda dapat mengidentifikasi dan mengevaluasi peluang usaha kuliner yang paling menguntungkan di kota tersebut dengan modal yang terbatas? Jelaskan langkah-langkah analisis yang Anda lakukan dan faktor-faktor apa saja yang perlu diperhatikan. Soal 2: Skenario: Sebuah perusahaan teknologi ingin mengembangkan aplikasi baru yang memudahkan pengguna dalam mengelola keuangan pribadi. Namun, pasar aplikasi keuangan sudah sangat kompetitif. Pertanyaan: Bagaimana Anda menentukan apakah ada peluang untuk memasuki pasar ini dan berhasil? Apa yang akan Anda lakukan untuk menganalisis kebutuhan pasar, dan bagaimana Anda akan memanfaatkan hasil analisis tersebut dalam merancang aplikasi yang unik? Soal 3: Skenario: Seorang petani di desa Anda mempertimbangkan untuk menanam jenis tanaman yang baru diperkenalkan oleh pemerintah. Tanaman ini dikatakan memiliki nilai ekonomi yang tinggi, tetapi belum banyak petani yang mencobanya. Pertanyaan: Bagaimana cara Anda menilai peluang usaha dari menanam jenis tanaman baru ini? Pertimbangkan risiko dan manfaatnya, serta faktor-faktor eksternal yang bisa mempengaruhi keberhasilan usaha tersebut. Soal 4: Skenario: Anda adalah seorang wirausaha yang ingin membuka bisnis ritel pakaian di daerah yang sedang berkembang pesat. Namun, banyak toko pakaian yang sudah berdiri di daerah tersebut. Pertanyaan: Bagaimana Anda akan menganalisis persaingan dan menentukan peluang usaha yang unik di pasar yang sudah ramai ini? Apa strategi yang bisa Anda gunakan untuk menarik konsumen dan memenangkan persaingan? Soal 5: Skenario: Sebuah startup di bidang teknologi sedang mempertimbangkan untuk memperkenalkan produk baru yang belum pernah ada sebelumnya di pasar lokal. Produk ini berpotensi untuk mengubah cara konsumen berinteraksi dengan teknologi sehari-hari. Pertanyaan: Bagaimana Anda dapat mengidentifikasi dan mengevaluasi peluang keberhasilan produk baru ini di pasar? Apa saja langkah-langkah yang harus diambil untuk memastikan bahwa produk tersebut akan diterima dengan baik oleh konsumen? Tolong bantu jawab kak ๐Ÿฅฒ๐Ÿ™๐Ÿป

Penentuan peluang usaha

Soal 1:
Skenario:
Seorang pengusaha muda ingin membuka usaha kuliner di kota yang terkenal dengan pariwisatanya. Ia memiliki modal terbatas dan ingin memastikan bahwa usahanya memiliki peluang sukses yang tinggi.

Pertanyaan:
Bagaimana Anda dapat mengidentifikasi dan mengevaluasi peluang usaha kuliner yang paling menguntungkan di kota tersebut dengan modal yang terbatas? Jelaskan langkah-langkah analisis yang Anda lakukan dan faktor-faktor apa saja yang perlu diperhatikan.

Soal 2:
Skenario:
Sebuah perusahaan teknologi ingin mengembangkan aplikasi baru yang memudahkan pengguna dalam mengelola keuangan pribadi. Namun, pasar aplikasi keuangan sudah sangat kompetitif.

Pertanyaan:
Bagaimana Anda menentukan apakah ada peluang untuk memasuki pasar ini dan berhasil? Apa yang akan Anda lakukan untuk menganalisis kebutuhan pasar, dan bagaimana Anda akan memanfaatkan hasil analisis tersebut dalam merancang aplikasi yang unik?

Soal 3:
Skenario:
Seorang petani di desa Anda mempertimbangkan untuk menanam jenis tanaman yang baru diperkenalkan oleh pemerintah. Tanaman ini dikatakan memiliki nilai ekonomi yang tinggi, tetapi belum banyak petani yang mencobanya.

Pertanyaan:
Bagaimana cara Anda menilai peluang usaha dari menanam jenis tanaman baru ini? Pertimbangkan risiko dan manfaatnya, serta faktor-faktor eksternal yang bisa mempengaruhi keberhasilan usaha tersebut.

Soal 4:
Skenario:
Anda adalah seorang wirausaha yang ingin membuka bisnis ritel pakaian di daerah yang sedang berkembang pesat. Namun, banyak toko pakaian yang sudah berdiri di daerah tersebut.

Pertanyaan:
Bagaimana Anda akan menganalisis persaingan dan menentukan peluang usaha yang unik di pasar yang sudah ramai ini? Apa strategi yang bisa Anda gunakan untuk menarik konsumen dan memenangkan persaingan?

Soal 5:
Skenario:
Sebuah startup di bidang teknologi sedang mempertimbangkan untuk memperkenalkan produk baru yang belum pernah ada sebelumnya di pasar lokal. Produk ini berpotensi untuk mengubah cara konsumen berinteraksi dengan teknologi sehari-hari.

Pertanyaan:
Bagaimana Anda dapat mengidentifikasi dan mengevaluasi peluang keberhasilan produk baru ini di pasar? Apa saja langkah-langkah yang harus diambil untuk memastikan bahwa produk tersebut akan diterima dengan baik oleh konsumen?

 

Tolong bantu jawab kak ๐Ÿฅฒ๐Ÿ™๐Ÿป

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

03

:

11

:

36

Klaim

2

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Rendi R

Community

21 Agustus 2024 06:16

Jawaban terverifikasi

<p>&nbsp;</p><p>Soal 1:<br>Langkah-langkah Identifikasi dan Evaluasi Peluang Usaha Kuliner dengan Modal Terbatas:<br>1. Analisis Pasar: Lakukan survei pasar untuk mengidentifikasi tren kuliner yang sedang digemari di kota tersebut, terutama oleh wisatawan. Perhatikan juga selera lokal dan kebiasaan makan penduduk setempat.<br>2. Analisis Kompetitor: Pelajari usaha kuliner yang sudah ada di kota tersebut, terutama yang sukses. Cari tahu apa yang mereka tawarkan dan identifikasi celah atau kebutuhan yang belum terpenuhi oleh kompetitor.<br>3. Segmentasi Target Pasar: Tentukan segmen pasar yang ingin ditargetkan, misalnya wisatawan, pekerja, atau keluarga. Dengan modal terbatas, fokuslah pada satu segmen pasar yang paling potensial.<br>4. Konsep Unik dan Nilai Tambah: Dengan memahami pasar dan kompetisi, ciptakan konsep usaha yang unik dan berbeda dari kompetitor. Ini bisa berupa menu khas, pengalaman kuliner yang unik, atau pelayanan yang lebih personal.<br>5. Pengelolaan Modal: Buat anggaran yang rinci untuk memastikan bahwa modal yang dimiliki cukup untuk menjalankan usaha sampai titik impas. Fokus pada efisiensi biaya, misalnya memilih lokasi yang strategis namun terjangkau, atau memulai usaha dengan skala kecil.<br>6. Uji Pasar: Sebelum membuka usaha secara penuh, lakukan uji coba dengan membuka pop-up store atau berpartisipasi dalam event kuliner untuk mengukur respon pasar.</p><p>&nbsp;</p><p>Soal 2:<br>Langkah-langkah untuk Menganalisis Peluang di Pasar Aplikasi Keuangan:<br>1. Analisis Kebutuhan Pasar: Lakukan riset terhadap pengguna potensial untuk memahami kebutuhan mereka yang belum terpenuhi oleh aplikasi keuangan yang sudah ada. Identifikasi masalah yang sering dihadapi pengguna dalam mengelola keuangan pribadi.<br>2. Analisis Kompetitor: Pelajari aplikasi keuangan yang sudah ada, fitur-fitur yang mereka tawarkan, dan ulasan pengguna. Identifikasi kelebihan dan kekurangan mereka.<br>3. Unique Selling Proposition (USP): Berdasarkan hasil analisis, tentukan fitur atau layanan unik yang bisa ditawarkan oleh aplikasi baru ini, misalnya personalisasi yang lebih baik, integrasi dengan layanan lain, atau penggunaan AI untuk prediksi keuangan.<br>4. Validasi Ide: Buat prototipe aplikasi dan lakukan uji coba pada kelompok pengguna kecil. Kumpulkan feedback untuk memperbaiki aplikasi sebelum diluncurkan secara luas.<br>5. Rencana Monetisasi: Tentukan model bisnis yang paling sesuai, apakah melalui langganan, iklan, atau fitur premium, dan pastikan model ini sesuai dengan target pasar.</p><p>&nbsp;</p><p>Soal 3:<br>Langkah-langkah Menilai Peluang Usaha Menanam Jenis Tanaman Baru:<br>1. Studi Kelayakan: Kumpulkan informasi tentang tanaman baru ini, termasuk persyaratan tumbuh, waktu panen, potensi hasil, dan harga jual. Bandingkan dengan tanaman yang sudah biasa ditanam.<br>2. Analisis Risiko: Identifikasi risiko seperti ketidakpastian cuaca, serangan hama, dan fluktuasi harga pasar. Tentukan apakah ada dukungan dari pemerintah atau lembaga lain jika terjadi kegagalan panen.<br>3. Analisis Pasar: Tentukan apakah ada permintaan yang kuat untuk tanaman ini di pasar lokal atau regional. Cari tahu apakah ada kontrak atau kemitraan yang dapat menjamin penjualan hasil panen.<br>4. Perhitungan Biaya dan Pendapatan: Hitung biaya produksi dan bandingkan dengan potensi pendapatan untuk menentukan apakah usaha ini menguntungkan.<br>5. Keputusan Berdasarkan Diversifikasi: Jika risiko terlalu tinggi, pertimbangkan untuk mencoba tanaman baru ini dalam skala kecil terlebih dahulu sambil tetap menanam tanaman yang biasa ditanam untuk menjaga kestabilan pendapatan.</p><p>&nbsp;</p><p>Soal 4:<br>Langkah-langkah Menganalisis Persaingan dan Menentukan Peluang di Pasar Pakaian yang Ramai:<br>1. Analisis Kompetitor: Pelajari toko-toko pakaian yang sudah ada di daerah tersebut, fokus pada apa yang mereka tawarkan dan siapa target pasar mereka. Identifikasi kelebihan dan kelemahan mereka.<br>2. Identifikasi Niche Market: Cari celah di pasar yang belum dimanfaatkan oleh kompetitor, misalnya dengan menawarkan pakaian yang lebih berkelanjutan, pakaian untuk segmen usia tertentu, atau pakaian dengan ukuran yang sulit ditemukan.<br>3. Pengembangan Brand yang Kuat: Ciptakan identitas merek yang kuat dan berbeda, misalnya dengan gaya pakaian yang unik atau pelayanan yang lebih personal.<br>4. Strategi Promosi: Manfaatkan media sosial dan influencer lokal untuk menarik perhatian konsumen. Pertimbangkan juga untuk menawarkan promosi khusus atau event peluncuran yang menarik.<br>5. Lokasi dan Pengalaman Belanja: Pilih lokasi toko yang strategis dan ciptakan pengalaman berbelanja yang menyenangkan, misalnya dengan tata letak yang menarik, staf yang ramah, atau area khusus untuk mencoba pakaian.</p><p>&nbsp;</p><p>Soal 5:<br>Langkah-langkah Mengidentifikasi dan Mengevaluasi Peluang Produk Baru di Pasar:<br>1. Riset Pasar: Lakukan riset untuk memahami kebutuhan dan perilaku konsumen yang relevan dengan produk baru ini. Tentukan masalah atau kebutuhan spesifik yang belum terpenuhi.<br>2. Analisis SWOT: Identifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang berkaitan dengan produk baru ini. Pertimbangkan faktor-faktor seperti inovasi teknologi, tren pasar, dan kesiapan konsumen.<br>3. Prototipe dan Uji Pasar: Buat prototipe produk dan lakukan uji coba di pasar terbatas. Kumpulkan feedback dari pengguna awal untuk memperbaiki produk sebelum peluncuran.<br>4. Strategi Pemasaran: Kembangkan strategi pemasaran yang menekankan keunikan dan manfaat produk. Gunakan media sosial, pemasaran konten, dan kerjasama dengan influencer untuk meningkatkan kesadaran produk.<br>5. Peluncuran Bertahap: Pertimbangkan untuk meluncurkan produk secara bertahap, dimulai dari pasar yang lebih kecil untuk membangun momentum sebelum memperluas jangkauan pasar. Monitor kinerja produk dan lakukan penyesuaian berdasarkan umpan balik konsumen.</p>

 

Soal 1:
Langkah-langkah Identifikasi dan Evaluasi Peluang Usaha Kuliner dengan Modal Terbatas:
1. Analisis Pasar: Lakukan survei pasar untuk mengidentifikasi tren kuliner yang sedang digemari di kota tersebut, terutama oleh wisatawan. Perhatikan juga selera lokal dan kebiasaan makan penduduk setempat.
2. Analisis Kompetitor: Pelajari usaha kuliner yang sudah ada di kota tersebut, terutama yang sukses. Cari tahu apa yang mereka tawarkan dan identifikasi celah atau kebutuhan yang belum terpenuhi oleh kompetitor.
3. Segmentasi Target Pasar: Tentukan segmen pasar yang ingin ditargetkan, misalnya wisatawan, pekerja, atau keluarga. Dengan modal terbatas, fokuslah pada satu segmen pasar yang paling potensial.
4. Konsep Unik dan Nilai Tambah: Dengan memahami pasar dan kompetisi, ciptakan konsep usaha yang unik dan berbeda dari kompetitor. Ini bisa berupa menu khas, pengalaman kuliner yang unik, atau pelayanan yang lebih personal.
5. Pengelolaan Modal: Buat anggaran yang rinci untuk memastikan bahwa modal yang dimiliki cukup untuk menjalankan usaha sampai titik impas. Fokus pada efisiensi biaya, misalnya memilih lokasi yang strategis namun terjangkau, atau memulai usaha dengan skala kecil.
6. Uji Pasar: Sebelum membuka usaha secara penuh, lakukan uji coba dengan membuka pop-up store atau berpartisipasi dalam event kuliner untuk mengukur respon pasar.

 

Soal 2:
Langkah-langkah untuk Menganalisis Peluang di Pasar Aplikasi Keuangan:
1. Analisis Kebutuhan Pasar: Lakukan riset terhadap pengguna potensial untuk memahami kebutuhan mereka yang belum terpenuhi oleh aplikasi keuangan yang sudah ada. Identifikasi masalah yang sering dihadapi pengguna dalam mengelola keuangan pribadi.
2. Analisis Kompetitor: Pelajari aplikasi keuangan yang sudah ada, fitur-fitur yang mereka tawarkan, dan ulasan pengguna. Identifikasi kelebihan dan kekurangan mereka.
3. Unique Selling Proposition (USP): Berdasarkan hasil analisis, tentukan fitur atau layanan unik yang bisa ditawarkan oleh aplikasi baru ini, misalnya personalisasi yang lebih baik, integrasi dengan layanan lain, atau penggunaan AI untuk prediksi keuangan.
4. Validasi Ide: Buat prototipe aplikasi dan lakukan uji coba pada kelompok pengguna kecil. Kumpulkan feedback untuk memperbaiki aplikasi sebelum diluncurkan secara luas.
5. Rencana Monetisasi: Tentukan model bisnis yang paling sesuai, apakah melalui langganan, iklan, atau fitur premium, dan pastikan model ini sesuai dengan target pasar.

 

Soal 3:
Langkah-langkah Menilai Peluang Usaha Menanam Jenis Tanaman Baru:
1. Studi Kelayakan: Kumpulkan informasi tentang tanaman baru ini, termasuk persyaratan tumbuh, waktu panen, potensi hasil, dan harga jual. Bandingkan dengan tanaman yang sudah biasa ditanam.
2. Analisis Risiko: Identifikasi risiko seperti ketidakpastian cuaca, serangan hama, dan fluktuasi harga pasar. Tentukan apakah ada dukungan dari pemerintah atau lembaga lain jika terjadi kegagalan panen.
3. Analisis Pasar: Tentukan apakah ada permintaan yang kuat untuk tanaman ini di pasar lokal atau regional. Cari tahu apakah ada kontrak atau kemitraan yang dapat menjamin penjualan hasil panen.
4. Perhitungan Biaya dan Pendapatan: Hitung biaya produksi dan bandingkan dengan potensi pendapatan untuk menentukan apakah usaha ini menguntungkan.
5. Keputusan Berdasarkan Diversifikasi: Jika risiko terlalu tinggi, pertimbangkan untuk mencoba tanaman baru ini dalam skala kecil terlebih dahulu sambil tetap menanam tanaman yang biasa ditanam untuk menjaga kestabilan pendapatan.

 

Soal 4:
Langkah-langkah Menganalisis Persaingan dan Menentukan Peluang di Pasar Pakaian yang Ramai:
1. Analisis Kompetitor: Pelajari toko-toko pakaian yang sudah ada di daerah tersebut, fokus pada apa yang mereka tawarkan dan siapa target pasar mereka. Identifikasi kelebihan dan kelemahan mereka.
2. Identifikasi Niche Market: Cari celah di pasar yang belum dimanfaatkan oleh kompetitor, misalnya dengan menawarkan pakaian yang lebih berkelanjutan, pakaian untuk segmen usia tertentu, atau pakaian dengan ukuran yang sulit ditemukan.
3. Pengembangan Brand yang Kuat: Ciptakan identitas merek yang kuat dan berbeda, misalnya dengan gaya pakaian yang unik atau pelayanan yang lebih personal.
4. Strategi Promosi: Manfaatkan media sosial dan influencer lokal untuk menarik perhatian konsumen. Pertimbangkan juga untuk menawarkan promosi khusus atau event peluncuran yang menarik.
5. Lokasi dan Pengalaman Belanja: Pilih lokasi toko yang strategis dan ciptakan pengalaman berbelanja yang menyenangkan, misalnya dengan tata letak yang menarik, staf yang ramah, atau area khusus untuk mencoba pakaian.

 

Soal 5:
Langkah-langkah Mengidentifikasi dan Mengevaluasi Peluang Produk Baru di Pasar:
1. Riset Pasar: Lakukan riset untuk memahami kebutuhan dan perilaku konsumen yang relevan dengan produk baru ini. Tentukan masalah atau kebutuhan spesifik yang belum terpenuhi.
2. Analisis SWOT: Identifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang berkaitan dengan produk baru ini. Pertimbangkan faktor-faktor seperti inovasi teknologi, tren pasar, dan kesiapan konsumen.
3. Prototipe dan Uji Pasar: Buat prototipe produk dan lakukan uji coba di pasar terbatas. Kumpulkan feedback dari pengguna awal untuk memperbaiki produk sebelum peluncuran.
4. Strategi Pemasaran: Kembangkan strategi pemasaran yang menekankan keunikan dan manfaat produk. Gunakan media sosial, pemasaran konten, dan kerjasama dengan influencer untuk meningkatkan kesadaran produk.
5. Peluncuran Bertahap: Pertimbangkan untuk meluncurkan produk secara bertahap, dimulai dari pasar yang lebih kecil untuk membangun momentum sebelum memperluas jangkauan pasar. Monitor kinerja produk dan lakukan penyesuaian berdasarkan umpan balik konsumen.


Muhammad A

21 Agustus 2024 07:23

Terima kasih kak udah bantu jawab ๐Ÿ˜๐Ÿ™๐Ÿป

Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Kondisi kehidupan bangsa Indonesia pada masa awal kemerdekaan belum stabil. Dibawah ini adalah penyabab ketidakstabilan kehidupan politik pada masa awal kemerdekaan, kecuali... A. Pertentangan antar partai B. Gangguan dari Belanda yang ingin berkuasa kembali C. Munculnya kesulitan ekonomi dan keuangan D. Terjadinya bentrokan antar etnis E. Munculnya gangguan keamanan dalam negeri 2. Pada tanggal 3 November 1945 diterbitkan maklumat pemerintah mengenai pendirian partai partai politik. Sebelum adanya maklumat pemerintah tanggal 3 November 1945, Indonesia merencanakan satu partai tunggal yaitu... A. Masyumi D. PNI B. PKI E. NU C. PSI 3. Terbentuknya Kabinet Sjahrir tanggal 14 November 1945 merupakan suatu bentuk penyelewengan pertama pemerintah RI terhadap UUD 1945. Sejak tanggal 14 November 1945 Indonesia menganut sistem pemerintahan... A. Presidensial B. Liberalisme C. Parlementer D. Terpimpin E. Aristokrasi 4. Berdirinya partai partai politik telah mendorong Sutan Sjahrir yang berasal dari partai Sosialis untuk menghidupkan bentuk pemerintahan dengan cabinet parlementer. Hal ini dilakukan dengan alasan... A. agar perjuangan bangsa Indonesia mendapat dukungan dari negara negara barat B. mengikuti arus perpolitikan Indonesia yang mulai berkembang C. sesuai dengan perkembangan ideology di Indonesia D. sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945 E. permintaan dari Presiden Soekarno. 5. Pada masa awal kemerdekaan, system pemerintahan berubah dari presidensial menjadi parlementer. Salah satu alasan dan pertimbangan perubahan system pemerintahan dari presidensial ke parlementer pada awal kemerdekaan adalah... A. Demokrasi bisa segera ditegakkan secara benar B. Parlementer sangat cocok untuk bangsa Indonesia C. Presidensial tidak sesuai dengan Indonesia yang multi etnis. D. Presidensial terlalu sulit untuk diterapkan dalam pemerintahan E. Mempermudah perundingan dengan Belanda 6. Sampai dengan awal tahun 1946, keadaan ibu kota Jakarta semakin kacau. Pemerintah terus didesak dan diteror oleh pemerintah asing.Pada saat ibukota dipindahkan ke Yogyakarta, Perdana Menteri Sjahrir masih berkedudukan di Jakarta untuk... A. menghadapi terror Belanda B. menjalankan roda pemerintahan dari pusat C. menghimpun kekuatan menghadapi Belanda D. menciptakan pemerintahan tandingan E. mengadakan hubungan dengan luar negeri 7. Kondisi kehidupan ekonomi bangsa Indonesia pada awal kemerdekaan tidak stabil. Keadaan ekonomi pada awal kemerdekaan mengalami kekacauan, salah satu factor penyebab antara lain... A. Adanya Blokade ekonomi oleh Belanda B. Rakyat Indonesia hanya mengandalkan pendapatan dalam pertanian . C. Banyaknya investor asing yang mengintervensi perekonomian Indonesia D. Rendahnya sumber daya manusia Indonesia dalam perekonomian E. Sering terjadi konflik horizontal dalam negeri Indonesia 8. Kondisi kehidupan ekonomi pada masa awal kemerdekaan tidak stabil karena terjadi inflasi. Terjadinya inflasi pada masa awal kemerdekaan disebabkan oleh... A. Indonesia belum memiliki mata uang yang sah B. Tentara Jepang masih menguasai sebagian besar sector ekonomi C. Terjadinya pertempuran pertempuran diberbagai daerah. D. Peredaran mata uang Jepang yang belum terkendali E. Munculnya perusahaan perusahaan asing milik Belanda 9. Indonesia harus dapat mengatasi permasalahan ekonomi yang dihadapi pada masa awal kemerdekaan. Salah satu upaya bangsa Indonesia dalam melakukan perbaikan ekonomi pada awal kemerdekaan dilakukan dengan cara ... A. Menaikkan pajak dan bea Cukai B. Meningkatkan produksi pertanian dan perkebunan untuk diekspor C. Mengeluarkan mata uang sendiri (ORI) D. Mengisi kas pemerintah yang kosong E. Mengedarkan uang secara besar besaran. 10. Salah satu penyebab kacaunya kondisi perekonomian Indonesia pada masa awal kemerdekaan karena kas negara kosong. Upaya pemerintah Republik Indonesia mengisi kas negara yang kosong pada awal Kemerdekaan adalah ... A. Menasionalisasi De Javasche Bank B. Membuat kebijakan Gunting Syafruddin C. Mendevaluasi mata uang rupiah D. Sistim ekonomi Gerakan Benteng E. Menyelenggarakan pinjaman Nasional

139

0.0

Jawaban terverifikasi

Budi memulai suatu usaha dagang (UD) dengan nama "Maju Jaya". Usaha yang Budi jalankan merupakan usaha dagang yang menjual satu produk saja dan diproduksi oleh Budi sendiri bersama karyawannya. Selama satu bulan Budi sudah menjalankan usahanya tersebut, akan tetapi Budi masih bingung apakah usahanya sudah mendapatkan laba atau rugi. UD Maju Jaya Budi mempunyai data sebagai berikut: 1.Biaya-biaya yang terjadi selama satu bulan meliputi: โ€ข Biaya penyusutan mobil Pick-up sebesar Rp 15.000.000,- โ€ข Biaya gaji mandor sebesar Rp 10.000.000,- โ€ข Biaya asuransi kesehatan untuk semua karyawannya sebesar Rp 10.000.000,- โ€ข Biaya bahan baku per-unit nya sebesar Rp 35.000,- dan biaya bahan penolong nya sebesar Rp 10.000 per-unit nya. โ€ข Biaya listrik &amp; air sebesar Rp 15.000.000,- โ€ข Biaya gaji buruh pabrik (tenaga kerja langsung) sebesar Rp 15.000,- untuk tiap unit yang bisa diselesaikan. โ€ข Biaya gaji pegawai kantor sebesar Rp 5.000.000,- โ€ข Biaya sewa pabrik yang digunakan untuk memproduksi adalah sebesar Rp 30.000.000,- 2. Harga jual produknya adalah Rp 100.000 untuk tiap unit nya. 3. Produk yang bisa dihasilkan dalam sebulan tersebut adalah 1.000 unit Pertanyaannya: 1) Bagaimana cara menghitung unit yang harus dijual dan omset rupiah yang harus dihasilkan agar Budi bisa tahu pada angka berapa UD Maju Jaya dalam keadaan tidak untung dan tidak rugi? 2) Dan jika Budi sebagai pemilik menginginkan untung sebesar Rp 50.000.000,- berapa unit kah produk yang harus dijual? minta tolong yaa kak๐Ÿ™๐Ÿป๐Ÿ™๐Ÿป

38

5.0

Jawaban terverifikasi

Iklan

Sahabat yang Tergadai Rina dan Maya telah bersahabat sejak kecil. Mereka tinggal di kompleks perumahan yang sama, duduk di bangku sekolah yang sama, bahkan berbagi mimpi untuk bisa terus bersama hingga dewasa. Setiap sore, Rina selalu datang ke rumah Maya untuk bermain atau sekadar mengerjakan PR bersama. Rumah Maya terasa hangat dan nyaman, penuh dengan canda tawa dan rasa kekeluargaan. Maya adalah teman yang selalu mendukung Rina dalam segala hal, tak peduli apa yang terjadi. Namun, suatu hari segalanya berubah. Ayah Maya, yang sebelumnya memiliki usaha sukses, mengalami kebangkrutan. Usahanya gulung tikar setelah dihadapkan pada masalah keuangan yang tak terduga. Keluarga Maya terpaksa menjual rumah mereka dan pindah ke sebuah rumah kontrakan kecil di pinggiran kota. Maya tak lagi bisa mengenakan seragam baru yang biasa mereka beli bersama di awal tahun ajaran. Kini, pakaian Maya tampak kusam, dan sepatu yang dia kenakan mulai berlubang di ujungnya. Pada awalnya, Rina tetap berteman dengan Maya seperti biasa. Mereka masih bertemu di sekolah, dan Rina sesekali mengundang Maya ke rumahnya. Namun, Rina mulai mendengar bisik-bisik dari teman-teman lainnya. "Kenapa masih berteman dengan Maya? Keluarganya sudah jatuh miskin. Nanti kamu jadi terlihat seperti dia." Salah seorang teman di kelas berkata dengan nada mengejek. Bisikan-bisikan itu semakin keras, bahkan beberapa di antaranya terang-terangan menertawakan Maya di depan Rina. Rina merasa tersudut. Di satu sisi, dia merasa bersalah kepada Maya, sahabatnya sejak kecil, yang tidak pernah memintanya apa-apa kecuali persahabatan tulus. Namun di sisi lain, dia merasa takut dijauhi oleh teman-teman lain yang mulai memandang rendah Maya. Rina mulai menjaga jarak. Suatu sore, Maya mendatangi Rina. "Kenapa kamu menjauh? Aku merindukanmu, Rina," Maya bertanya dengan mata yang penuh harap, mencoba mencari jawaban atas perubahan sikap sahabatnya. Rina menghindari tatapan Maya, menunduk dan berpura-pura sibuk dengan bukunya. "Aku sibuk sekarang, banyak tugas. Maaf, Maya." Maya terdiam. Hatinya hancur. Dia tahu apa yang sebenarnya terjadi, tapi dia berharap itu tidak benar. Namun, kenyataannya terlalu menyakitkan untuk diabaikan. Sejak itu Maya tak pernah lagi mengajak Rina berbicara. Mereka masih bertemu di sekolah, tetapi Maya belajar untuk menahan diri dari rasa sakit ditinggalkan. Waktu berlalu, dan pertemanan mereka tergerus oleh jarak yang diciptakan Rina. Suatu hari, sekolah mengadakan reuni kecil bagi siswa-siswa angkatan mereka. Maya, yang sekarang telah menemukan jalan hidupnya sendiri, datang dengan percaya diri. Dia tak lagi terjebak dalam bayang-bayang masa lalu. Rina melihat Maya dari jauh, merasa tertampar oleh keberadaan sahabatnya yang dulu. Maya telah tumbuh menjadi sosok yang mandiri dan sukses, meski tanpa dirinya. Rina mendekat dengan perasaan bersalah. "Maya... maafkan aku." Maya menatapnya, senyumnya tenang. "Rina, aku sudah memaafkanmu sejak lama. Aku hanya belajar bahwa tidak semua hal bisa kita pertahankan, bahkan persahabatan. Kadang, orang berubah, dan itu tidak apa-apa. Yang penting, kita tetap berdiri dan melanjutkan hidup." Rina menahan air matanya. Pada saat itu, dia menyadari bahwa dia telah kehilangan lebih dari sekadar seorang sahabat. Dia telah kehilangan kesempatan untuk setia pada seseorang yang benar-benar berarti dalam hidupnya. Tapi, waktu tak bisa diputar kembali. Rina hanya bisa menerima kenyataan bahwa persahabatan mereka telah tergadai oleh ketakutan dan gengsi. Maya pun berbalik dan melangkah pergi, meninggalkan Rina dalam kesunyian yang menyesakkan. Ubahlah cerpen tersebut menjadi sebuah adegan 1, adegan 2, adegan 3, dan adegan 4

73

0.0

Jawaban terverifikasi

Tentukan mana yang merupakan struktur abstraksi,orientasi,krisis,reaksi,dan koda Teks 1 Racun Serangga Alkisah hiduplah sepasang suami istri dengan dua orang anaknya. Setiap pagi kedua anak tersebut pergi berkebun untuk membantu orang tuanya. Namun, tiba-tiba mereka berdua pulang ke rumah dengan tergesa-gesa. Kakak: "Bu, Ibu tolong bu, gawat ini adik menelan kecoa!" Ibu: "Astaga, kok bisa sih kak? Gimana ceritanya? Ayo cepat panggil Bapak suruh bawa dokter ke sini!" Kakak: "Jangan bu, malah tambah gawat nanti. Sebentar lagi kecoanya juga mati." Ibu: "Lho, kok bisa gitu kak?" Kakak: "Iya bu, soalnya adik sudah aku kasih racun serangga bu. Di botolnya kan ada tulisan "dapat membunuh serangga ekstra cepat." Ibu: "Astagfirullah, sembrono kamu!" Kakak: (bingung) Ibu: "Pak, Bapak anak kita makan kecoa." (sambil berlari mencari suaminya). Kakak: (masih tetap bingung) ------------------------------- Teks 2 Tukang roti Pada Pagi hari Azril duduk di teras rumahnya sembari menunggu tukang roti yang biasa lewat. Begitu tukang roti lewat Azril lantas memanggil sang penjual. Azril: "Beli rotinya, Pak." Tukang Roti: "Boleh silahkan mau roti yang mana." Azril: "Ini apa, Pak?" Tukang Roti: "Ini semangka." Azril: "Kalau yang ini apa?" Tukang Roti: "Srikaya." Azril: "Terus ini apa, Bang?" Tukang Roti: "Oh...kalau ini blueberry, dek." Azril: "Gimana sih, terus rotinya mana? Saya mau beli roti bukan buah, kok daritadi yang disebut buah-buahan aja. Gak jadi beli deh saya kalau gini." Tukang Roti: "Yang saya sebut tuh rasa rotinya!" Azril: "Gak jadi, deh!"

25

5.0

Jawaban terverifikasi