Penentuan jumlah penduduk pada waktu mendatang (proyeksi jumlah penduduk) sering menggunakan rumus. Tuliskan tiga rumus proyeksi jumlah penduduk dan jelaskan perbedaannya!

Hai Keysha, kakak bantu jawab yaa. Jawaban dari pertanyaan di atas adalah aritmatika, geometrik, dan eksponensial. Berikut penjelasannya. Proyeksi penduduk merupakan perhitungan jumlah penduduk yang akan datang berdasarkan asumsi perkembangan kelahiran, kematian dan migrasi. Beberapa rumus untuk dapat digunakan untuk menghitung proyeksi penduduk antara lain: 1. Proyeksi Aritmatika, digunakan dengan anggapan bahwa jumlah penduduk tiap tahun selalu sama. Rumus proyeksi aritmatika yaitu: Pn= P₀ {1 + (r.n)} Keterangan: Pn = Jumlah penduduk setelah n tahun ke depan. P₀ = Jumlah penduduk pada tahun awal. r = Angka pertumbuhan penduduk. n = Jangka waktu dalam tahun. 2. Proyeksi Geometrik, perhitungan jumlah penduduk menggunakan dasar bunga majemuk pertumbuhan penduduk (bunga berbunga). Rumus proyeksi geometrik yaitu: Pn = P₀ (1 + r)ⁿ Keterangan: Pn = Jumlah penduduk setelah n tahun ke depan. P₀= Jumlah penduduk pada tahun awal. r = Angka pertumbuhan penduduk. ⁿ = Jangka waktu dalam tahun. 3. Proyeksi Eksponensial, digunakan apabila pertumbuhan penduduknya konstan atau kontinue tiap hari. Rumus proyeksi eksponensial yaitu: Pn = P₀e(r.ⁿ) Keterangan: Pn = Jumlah penduduk setelah n tahun ke depan. P₀ = Jumlah penduduk pada tahun awal. r = Angka pertumbuhan penduduk. ⁿ = Jangka waktu dalam tahun. e = Bilangan eksponensial = 2,7182818. Jadi, proyeksi jumlah penduduk dapat dihitung menggunakan rumus aritmatika, geometrik, dan eksponensial. Semoga membantu yaa.