Penelitian mengenai struktur Bumi tidak dapat dilakukan melalui pengeboran. Para peneliti menggunakan data gempa yang tercatat oleh seismograf. Mengapa data gempa dapat digunakan untuk mengetahui karakteristik struktur Bumi?

Hallo Ebid, kakak bantu jawab yaa Karena pengeboran hanya dapat menembus sebagian kecil dari kerak bumi. Dan gelombang yang menjalar di bawah permukaan bumi dapat membedakan struktur bumi, baik itu yang padat maupun yang cair. Berikut adalah penjelasannya Gempa menghasilkan getaran (gelombang seismik). Gelombang seismik terdiri dari 2 tipe, yaitu gelombang body (menjalar di dalam permukaan bumi) dan gelombang permukaan (menjalar di atas permukaan bumi). Gelombang body yang terdiri dari 2 jenis, yaitu gelombang P (primary) dan S (secondary). Gelombang P selalu muncul lebih cepat dibanding gelombang S. Tidak hanya dari waktu kemunculannya, namun kedua gelombang ini memiliki sifat yang berbeda dalam hal medium perambatannya. Gelombang P dapat merambat di segala medium (padat maupun cair), sementara gelombang S tidak dapat merambat di medium cair. Melalui seismograf dapat diketahui bahwa gelombang seismik apabila melewati medium yang berbeda akan mengalami pembelokkan. Jika gelombang P tidak muncul yang disebabkan pembelokkan gelombang akibat medium perambatannya. Akibat perambatan gelombang yang sangat unik ini, ilmuwan menyimpulkan 3 lapisan bumi yaitu kerak, mantel, dan inti. Kemudian untuk mengetahui medium tersebut padat atau cair dapat diketahui melalui gelombang S. Di mana bila gelobang S tidak terdeteksi lagi, itu menandakan gelombang S 'menabrak' medium cair (gelombang S terblokir oleh medium cair). Jadi, dapat disimpulkan bahwa gelombang seismik yang dihasilkan oleh gempa bumi menyimpan informasi yang dapat digunakan untuk menentukan karakteristik struktur bumi. Semoga membantu yaa!