Zahwa H

10 November 2024 13:15

Iklan

Zahwa H

10 November 2024 13:15

Pertanyaan

Pemerintah mendorong ekspor barang jadi seperti mebel atau furniture serta melarang ekspor rotan dan kayu dalam bentuk bahan baku dalam rangka modernisasi kebijakan tersebut didorong oleh faktor a. Menciptakan lapangan kerja B menciptakan efisien C meningkatkan nilai tambah D memperbaiki industri dalam negeri

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

14

:

44

:

17

Klaim

7

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Rahima H

10 November 2024 13:54

Jawaban terverifikasi

<p>haloo, aku izin menjawab yaa.</p><p>D. Memperbaiki industri dalam negeri. karena tujuan utama pemerintah mendorong ekspor barang jadi dengan kata lain barang yang sudah bertambah nilainya dan melarang ekspor dalam bentuk bahan baku dengan harapan industri lokal akan semakin berkembang, sehingga akhirnya akan ada peningkatan jumlah lapangan kerja.&nbsp;</p>

haloo, aku izin menjawab yaa.

D. Memperbaiki industri dalam negeri. karena tujuan utama pemerintah mendorong ekspor barang jadi dengan kata lain barang yang sudah bertambah nilainya dan melarang ekspor dalam bentuk bahan baku dengan harapan industri lokal akan semakin berkembang, sehingga akhirnya akan ada peningkatan jumlah lapangan kerja. 


Iklan

Sumber W

Community

10 November 2024 16:29

<p>Jawaban :</p><p>a. Menciptakan lapangan kerja</p><p>&nbsp;</p><p>Penjelasan :</p><p>Kebijakan pemerintah melarang ekspor rotan dan kayu dalam bentuk bahan baku didorong oleh faktor <i><strong>peningkatan lapangan kerja</strong></i> karena jika ekspor dalam bentuk barang jadi maka proses pembuatan akan dilakukan didalam negeri sehingga terbentuknya lapangan kerja baru. Selain itu juga akan meningkatkan nilai tambah ekspor</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p>

Jawaban :

a. Menciptakan lapangan kerja

 

Penjelasan :

Kebijakan pemerintah melarang ekspor rotan dan kayu dalam bentuk bahan baku didorong oleh faktor peningkatan lapangan kerja karena jika ekspor dalam bentuk barang jadi maka proses pembuatan akan dilakukan didalam negeri sehingga terbentuknya lapangan kerja baru. Selain itu juga akan meningkatkan nilai tambah ekspor

 

 


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Perhatikan teks berikut! Tak Perlu Larang Plastik, Fokus Daur Ulang Sebanyak 100 persen limbah atau sampah plastik dapat didaur ulang. Pendaurulangan tersebut bertujuan agar sampah plastik menjadi barang yang memiliki nilai tambah. Pendaurulangan ini dilakukan dengan pengelolaan ekonomi sirkular. Ekonomi sirkular adalah kegiatan ekonomi yang membentuk siklus antara produksi, konsumsi, dan daur ulang. Pemerintah tidak perlu menerapkan aturan melarang penggunaan plastik. Pemerintah harus melakukan tata kelola sampah plastik secara sirkular. Alasannya, sampah plastik akan berbahaya bagi lingkungan dan mata rantai apabila tidak dikelola dengan baik. Proses kumpul-angkut-buang sampah adalah cara kuno. Cara ini justru menghabiskan biaya (cost center). Oleh karena itu, masyarakat Indonesia harus mengubah paradigma untuk memilah sampah agar bisa menjadi aset. Perubahan paradigma ini diharapkan membuat sampah memiliki nilai tambah. Masyarakat yang melakukan daur ulang akan mendapatkan tambahan penghasilan. Langkah ini diharapkan dapat membantu industri daur ulang untuk mendapatkan bahan daur ulang dari dalam negeri. Disadur dari hewwww.cnes comenoeg botol40123-450044 Tentukan bagian isu dalam teks diskusi tersebut!

16

0.0

Jawaban terverifikasi