Arsa A

13 November 2022 11:28

Iklan

Arsa A

13 November 2022 11:28

Pertanyaan

Pembuatan magnet yang menghasilkan magnet sifat tetap atau permanen adalah

Pembuatan magnet yang menghasilkan magnet sifat tetap atau permanen adalah

8 dari 10 siswa nilainya naik

dengan paket belajar pilihan

Habis dalam

01

:

11

:

29

:

58

Klaim

1

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Alqusna M

13 November 2022 14:17

Jawaban terverifikasi

Pembuatan magnet yang menghasilkan magnet bersifat permanen atau tetap adalah dengan cara dialiri listrik. 


Iklan

Juanicha S

Community

15 September 2023 17:48

Jawaban terverifikasi

<p>Pembuatan magnet permanen melibatkan penyusunan dan pengorganisasian partikel-partikel dalam suatu bahan sehingga bahan tersebut mempertahankan magnetismenya tanpa memerlukan aliran arus listrik seperti pada elektromagnet. Beberapa cara untuk membuat magnet permanen adalah sebagai berikut:</p><p>1. **Pemanasan dan Pendinginan**:<br>&nbsp; Beberapa jenis bahan, seperti besi, nikel, dan kobalt, dapat diubah menjadi magnet permanen dengan cara dipanaskan di atas suhu kritis dan kemudian didinginkan secara cepat dalam medan magnet eksternal. Proses ini dikenal sebagai pemanasan dan pendinginan cepat atau "quenching". Partikel-partikel dalam bahan tersebut akan tersusun dengan susunan magnetik yang tetap ketika mendingin, menghasilkan magnet permanen.</p><p>2. **Peleburan dan Pengerasan**:<br>&nbsp; Bahan magnet seperti besi, nikel, dan kobalt juga dapat dijadikan magnet permanen dengan cara meleburkannya dan kemudian mengarahkan medan magnet eksternal ke arah yang diinginkan selama proses pengerasan. Setelah bahan membeku, magnetisme akan terkunci dalam arah yang diatur.</p><p>3. **Pelembutan dan Pengerasan dengan Medan Magnet Eksternal**:<br>&nbsp; Bahan magnetik dapat dipanaskan hingga suhu yang lebih tinggi dari titik Curie (suhu di mana bahan tersebut kehilangan sifat magnetiknya), dan kemudian diberikan medan magnet eksternal yang kuat sebelum didinginkan. Medan magnet ini akan mempengaruhi susunan partikel dan menghasilkan magnet permanen.</p><p>4. **Penyepuhan (Electroplating)**:<br>&nbsp; Cara ini melibatkan penyepuhan bahan logam seperti besi dengan logam lain seperti nikel atau kobalt, yang memiliki sifat magnetik yang diinginkan. Proses elektroplating memungkinkan penyusunan atom yang menghasilkan magnet permanen.</p><p>5. **Menggunakan Bahan Magnet Alami**:<br>&nbsp; Beberapa bahan memiliki sifat magnetik alami dan dapat digunakan untuk membuat magnet permanen. Contohnya adalah magnet alnico (aluminium, nikel, kobalt), yang merupakan campuran dari beberapa logam untuk menghasilkan magnet permanen yang kuat.</p><p>Penting untuk diingat bahwa hasil dari teknik-teknik di atas akan dipengaruhi oleh komposisi bahan, suhu, medan magnet eksternal, dan proses pengolahan yang digunakan. Proses yang tepat harus dipilih sesuai dengan jenis dan tujuan magnet yang ingin dihasilkan.</p>

Pembuatan magnet permanen melibatkan penyusunan dan pengorganisasian partikel-partikel dalam suatu bahan sehingga bahan tersebut mempertahankan magnetismenya tanpa memerlukan aliran arus listrik seperti pada elektromagnet. Beberapa cara untuk membuat magnet permanen adalah sebagai berikut:

1. **Pemanasan dan Pendinginan**:
  Beberapa jenis bahan, seperti besi, nikel, dan kobalt, dapat diubah menjadi magnet permanen dengan cara dipanaskan di atas suhu kritis dan kemudian didinginkan secara cepat dalam medan magnet eksternal. Proses ini dikenal sebagai pemanasan dan pendinginan cepat atau "quenching". Partikel-partikel dalam bahan tersebut akan tersusun dengan susunan magnetik yang tetap ketika mendingin, menghasilkan magnet permanen.

2. **Peleburan dan Pengerasan**:
  Bahan magnet seperti besi, nikel, dan kobalt juga dapat dijadikan magnet permanen dengan cara meleburkannya dan kemudian mengarahkan medan magnet eksternal ke arah yang diinginkan selama proses pengerasan. Setelah bahan membeku, magnetisme akan terkunci dalam arah yang diatur.

3. **Pelembutan dan Pengerasan dengan Medan Magnet Eksternal**:
  Bahan magnetik dapat dipanaskan hingga suhu yang lebih tinggi dari titik Curie (suhu di mana bahan tersebut kehilangan sifat magnetiknya), dan kemudian diberikan medan magnet eksternal yang kuat sebelum didinginkan. Medan magnet ini akan mempengaruhi susunan partikel dan menghasilkan magnet permanen.

4. **Penyepuhan (Electroplating)**:
  Cara ini melibatkan penyepuhan bahan logam seperti besi dengan logam lain seperti nikel atau kobalt, yang memiliki sifat magnetik yang diinginkan. Proses elektroplating memungkinkan penyusunan atom yang menghasilkan magnet permanen.

5. **Menggunakan Bahan Magnet Alami**:
  Beberapa bahan memiliki sifat magnetik alami dan dapat digunakan untuk membuat magnet permanen. Contohnya adalah magnet alnico (aluminium, nikel, kobalt), yang merupakan campuran dari beberapa logam untuk menghasilkan magnet permanen yang kuat.

Penting untuk diingat bahwa hasil dari teknik-teknik di atas akan dipengaruhi oleh komposisi bahan, suhu, medan magnet eksternal, dan proses pengolahan yang digunakan. Proses yang tepat harus dipilih sesuai dengan jenis dan tujuan magnet yang ingin dihasilkan.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

Roboguru Plus

Dapatkan pembahasan soal ga pake lama, langsung dari Tutor!

Chat Tutor

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Iklan