Pembagian dua kerajaan pada masa raja Airlangga yaitu Panjalu dengan ibukota Daha dan Jenggala dengan ibukota Kahuripan bertujuan untuk .... A. mencegah terjadinya perang saudara B. memperluas kekuasaan C. mencegah serangan musuh D. membagi tampuk kepemimpinan

Jawaban yang benar adalah A. Mencegah terjadinya perang saudara. Airlangga memiliki dua putra yakni, Sri Samarawijaya dan Mapanji Garasakan. Kedua putra Airlangga ini ternyata saling berebut kekuasaan. Untuk menghindari bentrokan pada tahun 1041, Airlangga membagi kerajaannya menjadi dua yang dipisahkan oleh Gunung Kawi dan Sungai Brantas. - Sri Samarawijaya mendapatkan kerajaan wilayah barat yakni Kerajaan Panjalu dengan pusat pemerintahan di kota Daha. Kerajaan Panjalu akhirnya dikenal dengan nama Kediri, memiliki wilayah kekuasaan diantaranya Kediri dan Madiun. - Mapanji Garasakan mendapatkan kerajaan wilayah timur yang bernama Jenggala dengan pusat pemerintahan di Kahuripan. Wilayah kekuasaan kerajaan Janggala meliputi daerah Malang dan delta sungai Brantas dengan pelabuhannya Surabaya, Rembang dan Pasuruhan. Dengan demikian, pembagian dua kerajaan pada masa raja Airlangga yaitu Panjalu dengan ibukota Daha dan Jenggala dengan ibukota Kahuripan bertujuan untuk mencegah terjadinya perang saudara.