Alzena S

07 September 2024 11:55

Iklan

Alzena S

07 September 2024 11:55

Pertanyaan

Pemantauan yang dilakukan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) hingga Sabtu (5/2/2022) sore menunjukkan Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi sebanyak empat kali dalam sehari. Erupsi pertama terjadi dini hari pada pukul 03.54 WIB. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 50 mm dan durasi 52 detik sementara visual letusan tidak teramati. Konsep geografi yang sesuai dengan fenomena di atas adalah A. Konsep deskripsi B. Konsep lokasi C. Konsep pola D. Konsep aglomerasi E. Konsep jarak

Pemantauan yang dilakukan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) hingga Sabtu (5/2/2022) sore menunjukkan Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi sebanyak empat kali dalam sehari. Erupsi pertama terjadi dini hari pada pukul 03.54 WIB. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 50 mm dan durasi 52 detik sementara visual letusan tidak teramati. Konsep geografi yang sesuai dengan fenomena di atas adalah

A. Konsep deskripsi

B. Konsep lokasi

C. Konsep pola

D. Konsep aglomerasi

E. Konsep jarak

8 dari 10 siswa nilainya naik

dengan paket belajar pilihan

Habis dalam

01

:

13

:

33

:

10

Klaim

8

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Rasydan B

07 September 2024 19:40

Jawaban terverifikasi

<p>A. Konsep Deskripsi&nbsp;</p><p>Karena Bacaan Di Atas Menjelaskan Atau Mendeskripsikan Aktivitas Vulkanik Gunung Anak Krakatau</p>

A. Konsep Deskripsi 

Karena Bacaan Di Atas Menjelaskan Atau Mendeskripsikan Aktivitas Vulkanik Gunung Anak Krakatau


Iklan

Tyrannosaurus T

07 September 2024 12:08

Jawaban terverifikasi

<p>Jawaban yang tepat untuk fenomena di atas adalah <strong>A. Konsep deskripsi</strong>.</p><p><strong>Penjelasan:</strong> Konsep deskripsi dalam geografi berkaitan dengan penggambaran atau penjelasan tentang suatu fenomena atau kejadian. Dalam hal ini, fenomena erupsi Gunung Anak Krakatau dideskripsikan dengan informasi spesifik seperti jumlah erupsi, waktu terjadinya, amplitudo yang tercatat di seismograf, dan durasi erupsi. Hal ini sejalan dengan konsep deskripsi yang berfokus pada penyampaian detail dan karakteristik suatu fenomena geografis.</p>

Jawaban yang tepat untuk fenomena di atas adalah A. Konsep deskripsi.

Penjelasan: Konsep deskripsi dalam geografi berkaitan dengan penggambaran atau penjelasan tentang suatu fenomena atau kejadian. Dalam hal ini, fenomena erupsi Gunung Anak Krakatau dideskripsikan dengan informasi spesifik seperti jumlah erupsi, waktu terjadinya, amplitudo yang tercatat di seismograf, dan durasi erupsi. Hal ini sejalan dengan konsep deskripsi yang berfokus pada penyampaian detail dan karakteristik suatu fenomena geografis.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Kepala Sub-Bidang Mitigasi Gunung Api Wilayah Barat PVMBG, Kristianto, mengatakan, tsunami Selat Sunda bisa dipicu berbagai faktor. Sedikitnya ada dua kemungkinan, pertama akibat energi letusan Gunung Anak Krakatau yang relatif besar. Kedua, karena material tubuh gunung api yang longsor ke dalam laut. Kendati sering erupsi, tapi menurut Kris, Gunung Anak Krakatau belum pernah terpantau memicu terjadinya gelombang tinggi atau tsunami. Ditambah, dia menjelaskan, serangkaian energi erupsi Gunung Anak Krakatau, Sabtu, 22 Desember 2018, tidak sebesar letusan sebelumnya. “Sebetulnya jumlah letusan yang paling tinggi itu di bulan November dan itu pun tidak ada informasi terkait gelombang, atau efek yang lain. Yang kita lihat memang material yang dikeluarkan masih sebatas di dalam radius 2 kilometer tersebut, berupa aliran lava dan lontaran material pijar,” kata Kris, saat ditemui di kantornya, Ahad, 23 Desember 2018. Kris mengatakan, lelehan lava pijar yang mengalir ke laut mengarah ke Selatan-Tenggara dari pusat letusan Gunung Anak Krakatau juga selama ini hanya terjadi perlahan. “Dan alirannya pelan,” kata dia. Spekulasi yang tersisa tinggal kemungkinan dipicu oleh longsoran tubuh Gunung Anak Krakatau. Tim PVMBG akan mengecek ke lapangan dengan data pembanding dari citra satelit tubuh gunung itu. “Longsoran itu harus berupa material dalam jumlah besar yang masuk ke air secara mendadak. Bisa dari tubuh gunung api atau di bawahnya,” kata dia. Erupsi yang terjadi pada Sabtu, 22 Desember 2018, pukul 21.03 WIB, merusak peralatan seismik yang dipasang di Pulau Gunung Anak Krakatau. Pemantauan seismik gunung Anak Krakatau akhirnya saat ini mengandalkan peralatan yang ada di pulau terdekat yakni Pulau Sertung. Data pemantauan seismik gunung api itu, menurut Kris, tidak ada yang ganjil. “Kita tanyakan pengamat di sana, tidak ada hal yang signifikan di jam tersebut,” kata dia. Kendati demikian, Kris mengakui peralatan pemantau mencatat aktivitas seismik dalam skala over-scale. “Kalau sedang over-scale, kita memantau jumlah gempa letusan memang agak susah.” Tempo, 24 Desember 2018. Tugas Analisislah teks Gunung Anak Krakatau a.Struktur dan bukti paragraph b.Kaidah kebahasaan

20

0.0

Jawaban terverifikasi