Chelsea P

29 Agustus 2023 12:54

Iklan

Chelsea P

29 Agustus 2023 12:54

Pertanyaan

pelaksanaan Pemilihan Umum baik pemilihan kepala daerah atau Pilkada pemilihan anggota legislatif maupun pemilihan presiden merupakan perwujudan nilai Pancasila.Jelaskan tentang pernyataan ini

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

13

:

58

:

20

Klaim

7

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Vincent M

Community

30 Agustus 2023 01:29

Jawaban terverifikasi

<p>Pernyataan tersebut mengacu pada ide bahwa pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) di Indonesia, termasuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), pemilihan anggota legislatif, dan pemilihan presiden, adalah bentuk konkret dari implementasi nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Pancasila adalah dasar filsafat negara Indonesia yang mencakup lima prinsip utama sebagai panduan dalam membentuk dan mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara. Prinsip-prinsip Pancasila adalah:</p><p>Ketuhanan Yang Maha Esa: Mengakui adanya Tuhan Yang Maha Esa sebagai dasar dari segala kepercayaan dan keyakinan dalam beragama. Prinsip ini menghormati berbagai agama yang dianut oleh masyarakat Indonesia.</p><p>Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Menghargai martabat dan hak asasi manusia, serta mempromosikan keadilan sosial dan sikap beradab dalam berinteraksi dengan sesama.</p><p>Persatuan Indonesia: Mempertahankan kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia, meskipun terdiri dari beragam suku, budaya, agama, dan bahasa.</p><p>Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan: Mengedepankan sistem demokrasi yang mendasarkan keputusan pada musyawarah dan perwakilan rakyat, serta menggunakan hikmat kebijaksanaan dalam mengambil keputusan.</p><p>Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia: Mengupayakan distribusi kekayaan, kesempatan, dan kesejahteraan secara adil kepada seluruh lapisan masyarakat.</p><p>Pelaksanaan Pemilu di Indonesia mencerminkan nilai-nilai Pancasila dalam beberapa cara:</p><p><strong>Partisipasi Demokratis:</strong> Pemilu memungkinkan warga negara Indonesia untuk berpartisipasi dalam pemilihan pemimpin dan wakil rakyat secara bebas dan adil sesuai dengan prinsip demokrasi dalam Pancasila.</p><p><strong>Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan:</strong> Proses perwakilan dalam Pemilu mencerminkan prinsip kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan, di mana rakyat memilih wakil-wakil mereka untuk mengambil keputusan yang berdampak pada negara.</p><p><strong>Persatuan Indonesia dan Keanekaragaman:</strong> Pemilu memungkinkan partisipasi dari berbagai kelompok dan suku bangsa di Indonesia, menjunjung tinggi nilai persatuan dalam keragaman yang tercermin dalam Pancasila.</p><p><strong>Keadilan Sosial:</strong> Melalui proses demokratis ini, masyarakat memiliki kesempatan untuk memilih pemimpin dan wakil rakyat yang dianggap mampu mewujudkan keadilan sosial dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat.</p><p><strong>Kemanusiaan yang Adil dan Beradab:</strong> Proses Pemilu harus berlangsung dalam suasana yang adil, menghormati martabat dan hak asasi setiap individu serta menghindari praktek-praktek yang tidak beradab.</p><p>Dengan demikian, pelaksanaan Pemilu di Indonesia, termasuk Pilkada, pemilihan anggota legislatif, dan pemilihan presiden, diharapkan menjadi perwujudan konkret dari nilai-nilai Pancasila yang merupakan dasar dari negara Indonesia.</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p><br>&nbsp;</p>

Pernyataan tersebut mengacu pada ide bahwa pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) di Indonesia, termasuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), pemilihan anggota legislatif, dan pemilihan presiden, adalah bentuk konkret dari implementasi nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Pancasila adalah dasar filsafat negara Indonesia yang mencakup lima prinsip utama sebagai panduan dalam membentuk dan mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara. Prinsip-prinsip Pancasila adalah:

Ketuhanan Yang Maha Esa: Mengakui adanya Tuhan Yang Maha Esa sebagai dasar dari segala kepercayaan dan keyakinan dalam beragama. Prinsip ini menghormati berbagai agama yang dianut oleh masyarakat Indonesia.

Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Menghargai martabat dan hak asasi manusia, serta mempromosikan keadilan sosial dan sikap beradab dalam berinteraksi dengan sesama.

Persatuan Indonesia: Mempertahankan kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia, meskipun terdiri dari beragam suku, budaya, agama, dan bahasa.

Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan: Mengedepankan sistem demokrasi yang mendasarkan keputusan pada musyawarah dan perwakilan rakyat, serta menggunakan hikmat kebijaksanaan dalam mengambil keputusan.

Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia: Mengupayakan distribusi kekayaan, kesempatan, dan kesejahteraan secara adil kepada seluruh lapisan masyarakat.

Pelaksanaan Pemilu di Indonesia mencerminkan nilai-nilai Pancasila dalam beberapa cara:

Partisipasi Demokratis: Pemilu memungkinkan warga negara Indonesia untuk berpartisipasi dalam pemilihan pemimpin dan wakil rakyat secara bebas dan adil sesuai dengan prinsip demokrasi dalam Pancasila.

Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan: Proses perwakilan dalam Pemilu mencerminkan prinsip kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan, di mana rakyat memilih wakil-wakil mereka untuk mengambil keputusan yang berdampak pada negara.

Persatuan Indonesia dan Keanekaragaman: Pemilu memungkinkan partisipasi dari berbagai kelompok dan suku bangsa di Indonesia, menjunjung tinggi nilai persatuan dalam keragaman yang tercermin dalam Pancasila.

Keadilan Sosial: Melalui proses demokratis ini, masyarakat memiliki kesempatan untuk memilih pemimpin dan wakil rakyat yang dianggap mampu mewujudkan keadilan sosial dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat.

Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Proses Pemilu harus berlangsung dalam suasana yang adil, menghormati martabat dan hak asasi setiap individu serta menghindari praktek-praktek yang tidak beradab.

Dengan demikian, pelaksanaan Pemilu di Indonesia, termasuk Pilkada, pemilihan anggota legislatif, dan pemilihan presiden, diharapkan menjadi perwujudan konkret dari nilai-nilai Pancasila yang merupakan dasar dari negara Indonesia.

 

 


 


Iklan

Salsabila M

Community

22 Juni 2024 13:20

Jawaban terverifikasi

<p>Pernyataan bahwa pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) baik untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada), pemilihan anggota legislatif, maupun pemilihan presiden merupakan perwujudan nilai Pancasila dapat dijelaskan sebagai berikut:</p><p><strong>Kedaulatan Rakyat (Ketuhanan Yang Maha Esa):</strong> Pemilu adalah salah satu bentuk konkret dari kedaulatan rakyat yang diatur dalam Pancasila. Dalam proses Pemilu, rakyat memiliki hak untuk memilih dan dipilih secara bebas sesuai dengan keyakinan agama masing-masing. Hal ini mencerminkan prinsip Ketuhanan Yang Maha Esa, dimana rakyat Indonesia diberikan kebebasan untuk menentukan pemimpinnya sesuai dengan nilai-nilai keagamaan yang diyakini.</p><p><strong>Kemanusiaan yang Adil dan Beradab:</strong> Pelaksanaan Pemilu yang adil dan beradab menjamin hak setiap warga negara untuk berpartisipasi dalam proses demokrasi. Hal ini sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan yang dijunjung tinggi dalam Pancasila, di mana setiap individu memiliki hak yang sama untuk berperan aktif dalam pembentukan pemerintahan dan kebijakan negara.</p><p><strong>Persatuan Indonesia:</strong> Pemilu merupakan sarana untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Dalam proses Pemilu, berbagai kelompok dan suku bangsa dapat bersatu dalam wadah yang sama untuk menyuarakan aspirasi politik mereka. Hal ini mencerminkan prinsip persatuan Indonesia yang diatur dalam Pancasila, di mana beragam keberagaman yang ada di Indonesia dihargai dan disatukan dalam bingkai negara kesatuan Republik Indonesia.</p><p><strong>Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia:</strong> Pemilu bertujuan untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Melalui Pemilu, masyarakat memiliki kesempatan yang sama untuk memilih pemimpin atau wakilnya yang dianggap mampu mewakili kepentingan mereka. Prinsip keadilan sosial ini sesuai dengan Pancasila yang menjamin perlindungan dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia tanpa membedakan latar belakang sosial, ekonomi, atau budaya.</p><p>&nbsp;</p>

Pernyataan bahwa pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) baik untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada), pemilihan anggota legislatif, maupun pemilihan presiden merupakan perwujudan nilai Pancasila dapat dijelaskan sebagai berikut:

Kedaulatan Rakyat (Ketuhanan Yang Maha Esa): Pemilu adalah salah satu bentuk konkret dari kedaulatan rakyat yang diatur dalam Pancasila. Dalam proses Pemilu, rakyat memiliki hak untuk memilih dan dipilih secara bebas sesuai dengan keyakinan agama masing-masing. Hal ini mencerminkan prinsip Ketuhanan Yang Maha Esa, dimana rakyat Indonesia diberikan kebebasan untuk menentukan pemimpinnya sesuai dengan nilai-nilai keagamaan yang diyakini.

Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Pelaksanaan Pemilu yang adil dan beradab menjamin hak setiap warga negara untuk berpartisipasi dalam proses demokrasi. Hal ini sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan yang dijunjung tinggi dalam Pancasila, di mana setiap individu memiliki hak yang sama untuk berperan aktif dalam pembentukan pemerintahan dan kebijakan negara.

Persatuan Indonesia: Pemilu merupakan sarana untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Dalam proses Pemilu, berbagai kelompok dan suku bangsa dapat bersatu dalam wadah yang sama untuk menyuarakan aspirasi politik mereka. Hal ini mencerminkan prinsip persatuan Indonesia yang diatur dalam Pancasila, di mana beragam keberagaman yang ada di Indonesia dihargai dan disatukan dalam bingkai negara kesatuan Republik Indonesia.

Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia: Pemilu bertujuan untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Melalui Pemilu, masyarakat memiliki kesempatan yang sama untuk memilih pemimpin atau wakilnya yang dianggap mampu mewakili kepentingan mereka. Prinsip keadilan sosial ini sesuai dengan Pancasila yang menjamin perlindungan dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia tanpa membedakan latar belakang sosial, ekonomi, atau budaya.

 


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

rasa kebersamaan dari kegiatan gotong royong dikarenakan adanya sikap.... a merasa terbebani b individualisme c sosial tanpa pamrih d sama sama harus menanggung

81

5.0

Jawaban terverifikasi