Pekembangan manusia zaman Praaksara mengalami perkembangan dari masa ke masa di mana mereka dapat beradaptasi dengan kondisi alam yang selalu berubah. Bagaimana interaksi manusia Praaksara dengan alam dan sesama manusia pada masa bercocok tanam?

Interaksi manusia praksara dengan alam adalah sudah mulai memanfaatkan hasil alam dengan cara memperbaharuinya dengan cara bercocok tanam dan berternak hewan. Sedangkan interaksi manusia praaksara dengan sesama manusia pada masa bercocok tanam adalah sudah hidup dengan kelompok yang lebih besar dan membagi bagian pekerjaan. Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut. Masa bercocok tanam adalah salah satu masa dalam masa pra-aksara. Pada masa bercocok tanam, masyarakatnya sudah mulai mengenal praktik bercocok tanam, yaitu berhasil menanam biji-bijian. Mengenai interaksi manusia pada masa ini dengan alam, mereka sudah tidak terlalu mengandalkan ketersediaan makanan di alam bebas baik itu dari buah/sayuran dan juga hewan-hewan buruan. Mereka mulai menanam umbi-umbian, biji-bijian dan memelihara hewan yang mereka buru dengan cara diternak. Masa bercocok tanam adalah masa dimana banyak perubahan dan perkembangan dalam kehidupan manusia pra-aksara jika dibandingkan dengan masa sebelumnya, yang hanya mengandalkan alam dan hidup dalam kelompok kecil. Pada masa ini ada beberapa kegiatan yang baru, sehingga pekerjaan membutuhkan beberapa orang. Masyarakat pada masa ini mulai hidup dalam kelompok besar dan membagi-bagi pekerjaan mereka. Selain itu pada masa ini sudah berkembang sistem kepercayaan karena mereka memahami bahwa ada kehidupan setelah kematian, sehingga mereka sangat menghormati leluhur mereka. Dengan demikian, interaksi manusia praksara dengan alam adalah sudah mulai memanfaatkan hasil alam dengan cara memperbaharuinya dengan cara bercocok tanam dan berternak hewan. Sedangkan interaksi manusia praaksara dengan sesama manusia pada masa bercocok tanam adalah sudah hidup dengan kelompok yang lebih besar dan membagi bagian pekerjaan. Semoga membantu yaa : ))