Anonim A

29 Januari 2023 22:35

Iklan

Anonim A

29 Januari 2023 22:35

Pertanyaan

Palu (ANTARA News) - Pejabat Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Tengah, Susilowati, mengatakan kearifan lokal perlu diberdayakan untuk menjaga kelestarian hutan agar manfaatnya bisa terus dirasakan masyarakat. "Memang Tuhan menciptakan hutan untuk manusia tapi pemanfaatannya harus bijak," kata Susilowati saat peluncuran pemantauan REDD+ di Palu, Sabtu. Kepala Bidang Rehabilitasi Lahan dan Perhutanan Sosial Dinas Kehutanan Sulawesi Tengah ini mencontohkan di sebuah daerah di Thailand terdapat sebuah kelompok adat yang mengelola hutan dengan bijaksana. Suku di daerah Chiang Mai itu memiliki populasi sekitar 105 orang dan selama 200 tahun tidak mengalami pertumbuhan penduduk secara signifikan. "Mereka mengelola hutan dengan baik dengan kearifan lokal yang dimiliki," katanya. Dia menuturkan, tali pusat setiap anak yang baru lahir dililitkan di sebuah pohon kecil, dan setelah anak itu berusia lima tahun akan diberitahu oleh orangtuanya, "Ini pohonmu, kau harus menjaganya sampai besar." Setiap pohon di suku pedalaman itu diberi nama sesuai anak yang baru lahir. "Ini luar biasa, dan harus dicontoh," kata Susilowati. Berbeda dengan warga yang tinggal di kawasan hutan Dongi-Dongi, Kabupaten Sigi. Awalnya penduduk di Dongi-Dongi yang berada di kawasan hutan berjumlah sekitar 100 orang, dan kini sudah bertambah menjadi 1.000-an orang. Mereka merambah hutan untuk keperluan hidup, seperti bercocok tanam, dan perumahan. "Kalau ini dibiarkan maka hutan di sekelilingnya akan habis," katanya. Saat ini luas hutan di Sulawesi Tengah mencapai 4,1 juta hektare yang tersebar di 10 kabupaten dan satu kota. Dari luas tersebut, terdapat 288,5 ribu hektare lahan kritis, dan satu juta hektare hutan berpotensi kritis. "Butuh puluhan tahun untuk merehabilitasi hutan berpotensi kritis itu," ujar Susilowati. 1. buatlah 5 pertanyaan dari berita tersebut!

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

07

:

07

:

30

Klaim

13

2


Iklan

Ni P

30 Januari 2023 07:04

<p>1. Kearifan lokal apa yang dimiliki Suku di daerah Chiang Mai ?</p><p>2. Apa manfaat dari menerapkan kearifan lokal tersebut ?</p><p>3. Siapa yang menyarankan untuk melakukan pemberdayaan menggunakan kearifan lokal ?</p><p>4. Bagaimana cara Suku di daerah Chiang Mai mengelola hutannya ?</p><p>5. Apa yang bisa dipetik dari kearifan lokal Suku di daerah Chiang Mai ?</p><p>&nbsp;</p>

1. Kearifan lokal apa yang dimiliki Suku di daerah Chiang Mai ?

2. Apa manfaat dari menerapkan kearifan lokal tersebut ?

3. Siapa yang menyarankan untuk melakukan pemberdayaan menggunakan kearifan lokal ?

4. Bagaimana cara Suku di daerah Chiang Mai mengelola hutannya ?

5. Apa yang bisa dipetik dari kearifan lokal Suku di daerah Chiang Mai ?

 


Iklan

Meikarlina S

Community

23 September 2023 17:19

1. Apa yang dimaksud dengan pemantauan REDD+ yang diluncurkan di Palu? 2. Bagaimana kelompok adat di daerah Chiang Mai, Thailand, mengelola hutan secara bijaksana? 3. Apa yang dilakukan oleh suku di Chiang Mai terkait pelestarian hutan dan pengelolaannya? 4. Apa yang membuat penduduk di kawasan hutan Dongi-Dongi, Kabupaten Sigi, meningkat pesat dan mengancam keberlangsungan hutan? 5. Berapa luas hutan di Sulawesi Tengah dan berapa persennya yang tergolong lahan kritis atau berpotensi kritis?


Mau jawaban yang terverifikasi?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

menggambarkan wilayah dan pihak-pihak yang terlibat dalam perbedaan peta konflik (bentuk- bentuk konflik) disebut ..... a mapping of issue b geographical gmaps с mapping of power alignments d mapping of needs andi fears e semua jawaban benar

254

0.0

Jawaban terverifikasi