Watana A

09 September 2024 00:20

Iklan

Watana A

09 September 2024 00:20

Pertanyaan

Pak Eka mengelola jasa parkir dengan daerah parkir seluas 600m² yang hanya bisa menampung maksimal 58 mobil. Setiap mobil kecil membutuhkan tempat parkir 6 m² dengan biaya parkir Rp3.000,00/ · jam dan setiap mobil besar membutuhkan tempat parkir 24 m² dengan biaya parkir Rp5.000,00/jam. Jika dalam 1 jam terisi penuh dan tak ada kendaraan yang keluar dan masuk, pendapatan maksimum tempat jasa parkir Pak Eka selama 1 jam adalah .... A. Rp202.000,00 B. Rp206.000,00 C. Rp212.000,00 D. Rp214.000,00 E. Rp216.000,00

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

07

:

07

:

02

Klaim

0

0


Empty Comment

Belum ada jawaban 🤔

Ayo, jadi yang pertama menjawab pertanyaan ini!

Mau jawaban yang cepat dan pasti benar?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

Roboguru Plus

Dapatkan pembahasan soal ga pake lama, langsung dari Tutor!

Chat Tutor

Temukan jawabannya dari Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

1.Bacalah kutipan drama berikut! Abah: "Kalau cari suami harus yang jelas masa depannya, jangan seperti si Kabayan!" Iteung: "Tapi Kang Kabayan mah baik nyaah sama Iteung." Abah: "Baik? Baik apanya? Kalau memang baik pasti suka ngirim uang, paling sedikit ngirim ikan kesenangan Abah. Ikan gurame!" Ambu: "Abah teh kumaha. Apa-apa selalu saja diukur pakai uang." Tokoh Iteung pada kutipan drama tersebut akan lebih menarik jika menggunakan kostum a. celana panjang dan kaos dengan rambut panjang dibiarkan terurai b. celana panjang dan kaos dengan rambut dikepang dua c. kebaya dan celana panjang dengan rambut dibiarkan terurai d. kebaya dan kain dengan rambut di kepang dua 2.Jo : "Hey, jalan yang bener dong!" (keluar dari mobil) Yuda: (tampak terkejut dan menguasai diri) "Maaf Pak." Jo: (melotot) "Maaf, maaf!" (1) Bapak: "Sudahlah Jo, dia sudah minta maaf kok, lagi pula ayah buru- buru nanti terlambat ke kantor." (cepat menyusul keluar dari mobil) Jo : "Tidak bisa, dia harus diberi pela- jaran!" (nyaris melayangkan tinju) (2) Bapak : "Sabar Jo. (melihat kasihan pada Yuda) "Kau pergilah, Nak!" Yuda : "Terima kasih, Pak!" (3) Bapak "Hey, apa yang kau bawa, Nak?" (heran) "Kamu jual lukisan?" Yuda : "lya Pak, ini lukisan kaca." (4) Bapak: "Sungguh baru kali ini aku melihat lukisan kaca, biasanya saya di rumah memajang lukisan kanvas, lukisan kertas, lukisan bulu, dan lain-lain. Tapi, lukisan ini? Ah ya berapa kamu menjual ini?" Yuda: "Yang mana Pak?" (5) Bapak: "Semuanya. Ah sudah jangan bingung, gini aja gimana kalau lukisan itu saya beli lima juta rupiah." Yuda : "Apa? Lima juta!" (6) Bapak: "Apa kurang?" Yuda : "Cu... kup, Pak." Bukti latar waktu dalam kutipan drama tersebut terdapat pada dialog nomor .... a. (1) b. (3) c. (4) d. (6) 3.Perhatikan penggalan drama berikut! "Dari mana saja kau, Badar? Hari sudah petang tapi kau baru pulang," tanya ayah sambil berkacak pinggang. Dialog tersebut diucapkan dengan nada a. keras sambil bercanda b. marah dan serius c. rendah dan penuh tanya d. penuh kasih sayang 4.Cermati kutipan bacaan berikut! "Mohammad-san inilah rumahku." Toshihiko berkata ketika kami sampai di depan sebuah rumah kayu yang sederhana. Lalu berteriak, "Ibu! Ibu! Inilah tamu yang kita tunggu. Lihatlah, seorang Indonesia yang tersesat di kebun anggur Katsunuma. Bukankah ini suatu kehormatan bagi kita?" Bacaan tersebut termasuk teks fiksi karena a. memiliki unsur tema dan tokoh b. bersifat sistematis berdasarkan fakta yang ada c. narasi dan dialog menggunakan ragam bahasa baku d. menggunakan peribahasa untuk membandingkan suatu hal 5.Perhatikan teks berikut! Perkembangan teknologi informatika dalam satu dekade terakhir mengalami lonjakan luar biasa. Munculnya internet memudahkan setiap orang mendapat akses informasi. Tidak hanya sekadar berita, melalui internet orang bisa ber- jualan, memasang iklan, menikmati musik, dan memungkinkan individu mengetahui berbagai peristiwa secara intensif. Berdasarkan wacana tersebut, istilah yang dapat dideretkan dalam indeks dengan tepat adalah a. akses-individu-informatika-informasi- teknologi b. akses-iklan-individu-intensif-internet C. iklan-individu-informasi-intensif-internet d. individu-informasi-intensif-internet-iklan 6.Perhatikan kutipan indeks berikut! Gaib 8 Ilmu Fisika 7 Ilustrasi 57 Imajinasi 59 Implikasi 54 Magnetis 65 Pengetahuan eksakta 46 Pengetahuan keras 47 Pengetahuan lunak 48 Pengetahuan non-eksakta 45 Berikut ini pernyataan yang tidak benar berdasarkan indeks tersebut adalah a. Di halaman 46, kita dapat mempelajari materi pengetahuan keras. b. Materi tentang implikasi dapat kita jumpai di halaman 54. C. Di halaman 45 kita dapat mempelajari pengetahuan non-eksakta d. Pengetahuan eksakta dapat kita pelajari di halaman 46. *kutipan teks drama berikut untuk soal nomor 7 - 9* (1) Mayor: "Berapa lama lagi aku harus menunggu? Lihat semburat matahari sudah terlihat." (sambil menggebrak meja) (2) Kopral: "Sabarlah sedikit, Pak." (3) Mayor "Jangan ditawar lagi." (4) Kopral: "Apanya, Pak?" (5) Mayor: "Kesabarannya! Sejak kemarin kesabaran saya habis. Sabar itu prinsip. Tidak bisa ditawar- tawar, ngerti?" (6) Kopral: "Kalau begitu kuralat ucapanku tadi." (7) Mayor: "Ya, tapi pertanyaanku belum Bung jawab. Berapa lama lagi? Semburat matahari sudah terlihat tu!" 7.Dialog pada kutipan teks drama tersebut yang berisi kramagung ditandai dengan nomor a. (1) b. (3) c. (4) d. (5) 8.Latar disertai bukti nomor pada kutipan drama tersebut adalah .... a.. siang hari, bukti pada dialog nomor (7) b. menjelang maghrib, bukti pada dialog nomor (5) c.pagi hari, bukti pada dialog nomor (7) d. sore hari, bukti pada dialog nomor (1) 9.Amanat yang sesuai dengan kutipan teks drama tersebut adalah .... a. Kemarahan bukanlah cara penyelesaian masalah yang bijak. b. Seorang bawahan tidak sepatutnya melawan atasan sekalipun untuk membela kebenaran. c. Kita harus lebih banyak bersabar menghadapi apa pun. d. Kita harus mengikuti keinginan atasan walaupun tidak sejalan dengannya. *kutipan drama berikut untuk soal nomor 10-13* Fikri: "Hai sobat. Lho ada apa ini? Kamu kok kelihatan sedih?" Bayu: "Enggak. Perasaan kamu saja." Fikri: "Ayolah... Aku kenal kamu dari kecil. Aku bisa tahu kamu sedih, senang, malas, atau marah? Ayo katakan padaku siapa tahu aku bisa membantu." Bayu: "Kamu ini tau aja. Hari ini hari terakhir aku harus membayar SPP. Bapakku masih di luar kota. Ibuku sakit. Aku bingung harus bagaimana." Fikri :"Kenapa harus bingung. Aku bisa membantumu." Bayu: "Maksudmu?" Fikri: "Ya... membantumu. Aku punya uang tabungan dan cukup untuk membayar SPP mu." Bayu: "Wah... enggak ... enggak ... enggak aku tidak bisa menggunakan uang tabunganmu." Fikri: "Ayolah teman... aku tulus... kapan-kapan kamu dapat mengembalikannya." 10. Tema yang digambarkan pada kutipan drama tersebut adalah a. persahabatan antara kedua orang b. tolong-menolong antarteman yang mem- butuhkan c. persahabatan yang didukung oleh kedua orang tua d. masalah ekonomi keluarga yang tak kunjung reda 11.Tokoh Fikri dalam kutipan drama tersebut memiliki watak a. rendah hati b. tinggi hati c. baik hati d. kecil hati 12. Kutipan drama suasana tersebut menceritakan a. haru b. kaget c. kecewa d. sedih 13.(sambil terpogoh-pogoh masuk kamar tamu, Naja menangis) Naja: "Bu, aku sudah tidak kuat lagi kalau begini." Ibu: "Percayalah, Nak, masalah ini akan segera teratasi. Tuhan Maha Pengatur dan Mahabaik." Naja: "Tapi kapan? Kapan? Aku bosan sudah!" Ibu: "Bersabarlah, Nak. Jika sabar, masalah akan terurai satu per satu." (sambil membelai rambut Naja dengan penuh Kesabaran). Dalam struktur teks drama, kutipan tersebut merupakan bagian .... a. orientasi b. resolusi c. komplikasi d. epilog *kutipan buku berikut untuk soal nomor 14 dan 15* Bumi adalah tempat di mana kita, manusia, dan makhluk hidup lainnya berada. Bumi sering disebut juga sebagai planet biru. Kenapa? Karena bumi kalau dilihat dari luar angkasa terlihat dengan warna dominan biru. Tahukah kamu warna biru bumi yang terlihat dari angkasa raya itu? Itu adalah lautan. Karena sekitar 70% permukaan bumi merupakan lautan yang sangat luas. Sisanya 30% merupakan daratan yang tersusun atas dataran, gunung, dan lembah. Bumi juga dikelilingi oleh lapisan atmosfer yang merupakan pelindung bumi. 14. Teks tersebut tergolong sebagai karya nonfiksi karena .... a. berisi cerita karangan manusia b. bersifat informatif dan berisi kenyataan c. berasal dari imajinasi pengarang d. memiliki makna ganda 15. Inti dari kutipan buku tersebut adalah .... a. memaparkan tentang alam dan kerusakannya b. memaparkan secara detail tentang bumi c. menggambarkan tentang jenis-jenis atmosfer d. menjelaskan jenis-jenis planet 16.Bacalah kutipan teks fiksi berikut! Kehidupan keluarga ini sangat sederhana. Ayah dan Ibu setiap hari membanting tulang di ladang, seolah-olah kepala jadi betis, betis jadi kepala demi beberapa mulut yang harus dipenuhi. Orang tua ini ikhlas bekerja dengan tanggung jawab demi keluarga dan anak-anaknya kelak supaya jadi orang. Tak ada rotan akar pun jadi, begitulah kata orang tua itu. Daya tarik cuplikan teks fiksi tersebut tampak pada..... a. konflik dalam cerita b. latar cerita c. gaya bahasa penulis d. tema cerita 17.Perhatikan cuplikan teks berikut! Perempuan memang paling rentan terhadap anemia, terutama anemia karena kekurangan zat besi. Darah memang sangat penting bagi perempuan. Hal ini terutama pada saat hamil, zat besi itu dibagi dua, yaitu bagi si ibu dan janinnya. Apabila si ibu mengalami anemia, bisa terjadi abortus, lahir prematur, dan juga kematian saat melahirkan. Bahkan, bagi janin, zat besi juga dibutuhkan, terutama juga ada kaitannya dengan kecerdasan. Topik untuk diskusi berdasarkan bacaan tersebut adalah a. manfaat zat besi bagi bayi b. kesehatan ibu dan janin C. anemia sebagai penyakit berbahaya bagi perempuan d. sebab-sebab tingginya kernatian bayi dan anak di Indonesia *indeks berikut untuk soal nomor 18 dan 19* Aliterasi, 89, 93 Amanat, 5, 70 Arbitrer, 3, 65 Artikel, 8, 90 Balada, 25, 75 Drama, 89, 99 Epilog, 34, 36, 74 Fiksi, 3, 25, 90 18. Berdasarkan indeks buku nonfiksi tersebut, kita dapat menemukan istilah epilog di halaman.... a. 3,65 b. 25,75 c. 34, 36, dan 74 d. 3, 25, dan 90 19. Berdasarkan indeks buku tersebut, saat membuka halaman 25 kita dapat menemukan kata .... a. balada dan epilog b. balada dan fiksi c. balada dan drama d. balada

59

1.0

Jawaban terverifikasi

Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 8 sampai dengan nomor 11. Bukan hanya manusia yang menderita akibat pandemi Covid-19. Gajah-gajah Thailand yang selama ini berjasa pada sektor pariwisata pun ikut menderita. Karena sepinya wisatawan, mereka tidak diberikan makan. Bahkan, banyak di antara gajah-gajah itu yang dijual ke kebun *binatang atau dialihkan pada jaringan perdagangan kayu ilegal. Sebelum pandemi Covid-1 9 datang, kondisi sekitar 2.000 gajah yang dipekerjakan di sektor pariwisata pun sudah memprihatinkan. Mereka sering dipukul dan dipaksa menjadi "kuda tunggangan" para wisatawan dan melakukan berbagai aksi dalam pertunjukan atraksi *binatang . Saat ini, ketika lalu lintas dan mobilitas antarnegara lumpuh akibat pandemi Covid-19, tidak ada lagi pemasukan bagi para pengelola. Dampaknya, *binatang -*binatang tidak mendapatkan jatah makanan. Sebagai catatan, setiap hari seekor gajah dewasa membutuhkan 300 kg (kilogram) makanan. Berkaitan dengan hal itu, para pembela hak gajah dan kelompok konservasi, Selasa (31/3/20), memperingatkan jika dana tidak segera digelontorkan maka *binatang yang selama ini turut menggerakkan roda pariwisata itu terancam kelaparan dan eksploitasi yang lebih parah. Presiden Asosiasi Aliansi Gajah Thailand, Theerapat Trungprakan, mengakui, anggaran yang minim untuk pakan gajah akan berisiko pada kondisi fisik hewan itu. 'Sehubungan dengan kondisi tersebut, Theerapat khawatir gajah-gajah itu akan dipekerjakan di perdagangan kayu ilegal di sepanjang perbatasan Thailand dan Myanmar. Pemilik Taman Alam Gajah di Chiang Mai, Saengduean Chailert, mengatakan, situasi telah kritis, gajah-gajah kekurangan gizi. Di taman yang dikelolanya, Chailert hanya memperbolehkan pengunjung melihat-lihat koleksi *binatang. Ia pun sudah mencoba mengumpulkan uang untuk membeli makanan gajah dan membantu para pawang yang bekerja di kurang lebih 50 tempat penampungan gajah di Thailand. Yang juga memprihatinkan adalah karena gajah-gajah itu terus-menerus dirantai, mereka bisa stres dan bisa saling menyerang sehingga bertambah lagi biaya untuk pengobatan mereka. Namun, itu lebih baik daripada melepaskan gajah-gajah yang selama ini melayani industri wisata itu ke hutan karena (dinilai) mereka tidak akan mampu bertahan dan bersaing jika harus berhadapan dengan gajah-gajah liar. Pemerintah pun telah didesak untuk memberikan bantuan dana demi kesejahteraan gajah-gajah itu. "Kami membutuhkan 30 dolar AS sehari untuk satu gajah saja, "kata Apichet Duangdee yang mengelola Taman Penyelamatan Gajah. 10. Berdasarkan paragraf ketiga, manakah simpulan berikut yang benar? (A) Semua gajah-gajah Taman Alam Gajah di Chiang Mai yang kuat akan dilepas ke hutan liar. (B) Semua gajah-gajah Taman Alam Gajah di Chiang Mai yang tidak kekurangan gizi akan dilepas ke hutan liar. (C) Sebagian gajah-gajah Taman Alam Gajah di Chiang Mai yang tidak kekurangan gizi dan kuat akan dilepas ke hutan liar. (D) Jika gajah-gajah Taman Alam Gajah di Chiang Mai terus-menerus dirantai maka gajah-gajah kekurangan gizi. (E) Jika gajah-gajah Taman Alam Gajah di Chiang Mai terus-menerus dirantai maka bertambah lagi biaya untuk pengobatan mereka.

1

0.0

Jawaban terverifikasi

Iklan

Bola-Bola Waktu Oleh Rakhma Subarna Ivan menendang kerikil di jalan dengan kasar hingga terpelanting berhamburan. Debu mengepul dari kerikil-kerikil itu. Lagi-lagi ia dijadikan bahan tertawaan! Ini semua gara-gara kue basah Ibu! Setiap hari Ivan harus bangun pukul setengah empat pagi dan membantu Ibu membuat aneka kue basah. Ivan juga harus pergi lebih pagi untuk mengantarkan kue-kue itu ke beberapa warung menuju sekolah. Hal yang paling memalukan, Ivan menitipkan kue itu juga di kantin sekolah! Ketika Fiam, anak paling usil di kelasnya tahu, ia segera mengejek Ivan. Dan begitu Fiam memulai, julukan “tukang kue” untuknya pun langsung diikuti teman-teman sekelas. Seolah belum cukup memalukan, bangun pagi dan rasa lelah bekerja sejak subuh membuat Ivan sering tertidur saat pelajaran. “Wah, tukang kue mau alih profesi jadi tukang tidur,” ejek Fiam yang memancing tawa sekelas. Ivan masih menendang kerikil-kerikil itu. “Aku tidak mau lagi!” teriak Ivan dalam hatinya. “Aku tidak mau lagi berjualan kue. Aku ingin menjadi anak SMP yang keren dan dikagumi oleh teman-temanku!” “Kau yakin?” Ivan menengok. Seorang pria berkerudung hitam memandangnya. Bibir pria itu tersenyum ramah. Di meja di hadapannya tergeletak aneka bola warnawarni. Ivan memandang pria itu sambil mengerutkan alisnya. Apakah dia peramal? tanya Ivan dalam hati. “Kau ingin melihat apa yang terjadi apabila kau berhenti berjualan kue?” Ragu-ragu, Ivan mengangguk. Ia lalu mengambil bola merah yang disodorkan pria itu. Seketika, tubuhnya terasa ringan, dunia di sekitarnya berputar. Ivan terkesiap. Ia terbangun di sebuah kamar yang terasa asing. Dengan heran, ia menatap Nina dan Danu, adiknya. Mengapa mereka tidur di sini? Ivan menatap sekeliling. Kamar itu sempit, pengap, dan terutama sangat berantakan! Barang-barang miliknya tergeletak di mana saja, sementara tumpukan buku koleksi Nina dan mainan Danu memenuhi sudut-sudut kamar. “Pukul 06.00? Aku terlambat untuk membuat kue!” Ivan segera berdiri dan keluar kamar. “Kamu sudah bangun, Van?” suara Ibu menyapanya. Mata Ivan membelalak lebar melihat kerut-kerut yang bertambah di wajah Ibu dan kelelahan yang tergambar jelas di sana. “Syukurlah. Ibu pergi dahulu, ya. Jangan lupa, antar adik-adikmu ke sekolah.” Ivan termangu. Ia menatap sosok Ibu yang membawa kotak-kotak berisi aneka kue basah. Jadi, tampaknya mereka masih berjualan kue basah. Hanya, kali ini, Ibu tidak meminta bantuannya. Akhirnya, Ivan terbebas dari tugasnya! Lalu, di mana Ayah? Biasanya Ayah yang mengantar Ibu untuk pergi berjualan. Ivan memandang ke sekeliling ruangan. Saat itulah Ivan menatap sebuah foto berbingkai hitam di dekat meja makan. Di dalamnya, wajah lelah ayahnya tersenyum ramah. “Van, nanti siang jangan lupa latihan basket, ya. Minggu depan kita lawan SMP Bina Bangsa.” Ivan hanya mengangguk lesu. Sekarang ia tahu, ia berada di tahun 2022. Tidak ada lagi teman-teman sekelas yang mengejeknya. Malah bisa dikatakan, ia memiliki cukup banyak teman. Nilai-nilainya bukan yang terbaik, tetapi bukan pula yang paling jelek. Ia berhasil masuk tim basket selama dua tahun berturut-turut. Semua tampak sempurna. Namun, mengapa Ivan menyesal berada di tahun ini? Tadi pagi ia mengetahui bahwa ayahnya tidak lagi bersama mereka. Ayah meninggal karena sakit. Kata Ibu, Ayah sering mengabaikan sakit yang dideritanya dan berkeras membantu Ibu. Ayah bahkan menolak tawaran Ibu untuk membayar seorang pekerja. Ayah ingin hasil penjualan kue ditabung untuk biaya kuliah Ivan nanti. “Hai, Van! Apakah Ibumu sudah sembuh? Mamaku ingin pesan kue basah untuk arisan, tetapi Ibumu bilang ia sedang tidak enak badan.” Perkataan Hario menyadarkan Ivan lagi dari lamunannya. Ivan menunduk. Ia teringat wajah menua dan lelah ibunya tadi pagi, bahkan Ibunya tidak mengatakan kepadanya bahwa ia sedang sakit. Ivan menelengkupkan kepala di atas meja. Andai saja penyesalan bisa memutar kembali waktu, ia lebih memilih membantu kedua orang tuanya berjualan kue. Matanya terasa panas. Kepalanya terasa berputar. Ivan mengerjap. Seseorang mengguncang tubuhnya lembut. “Ivan, bangun, Nak.” Ivan memicingkan mata. Ia mengenal suara tegas tetapi lembut itu. “Ayah! Syukurlah!” Ivan segera tersadar dan memeluk ayahnya erat. “Wah, wah, wah …! Tadi kamu mimpi buruk, ya?” Pagi masih gelap saat Ivan melihat ke luar jendela. Ivan tahu ia harus bangun lebih pagi karena mereka mendapat pesanan kue untuk acara pernikahan dan rapat di kantor RW. Memikirkan pesanan kue itu, Ivan melompat dari tempat tidur dengan penuh semangat. “Ayah, Ibu, tahu nggak? Kue-kue basah buatan Ibu ini banyak yang suka, loh!” cerita Ivan. Untuk sesaat, Ayah dan Ibu saling memandang dan menyimpan senyum geli. Mungkin mereka heran melihat Ivan yang tak lagi menggerutu dan malas-malasan saat membantu. “Eih, aku serius loh ini,” tambah Ivan lagi melihat reaksi kedua orang tuanya. “Van, kamu nggak apa-apa, Van?” suara Hario terdengar cemas dan makin jauh. Lalu segalanya gelap. Ayah tergelak. Ia mengusap kepala Ivan dengan lembut, “Tentu saja kami tahu, ini kan resep warisan turun-temurun!” Tepat pukul 05.00, kue-kue basah nan cantik telah siap. Harum manis kue memenuhi rumah. Meski lelah, Ivan merasa bangga melihat kue-kue yang baru ditatanya. Rasanya ia makin mahir menata kue-kue ini. “Van, tolong masukkan setiap jenis ke dalam kotak untuk pesanan kawinan dan Pak RW, ya. Biar Ayah yang menyiapkan untuk dibawa ke pasar. Ibu mau membuat sarapan dahulu sebelum adik-adikmu bangun,” kata Ibu. Ivan mengangguk. Saat memasukkan kue-kue ke dalam setiap kotak, sebuah ide melintas dalam benaknya. Masih ada 30 menit sebelum ia harus bersiap ke sekolah. Ivan mengambil selembar kertas, lalu segera menggambar sebuah kotak berisi aneka kue cantik. “Camilan Cantik Akhir Minggu,” begitu Ivan memberi judul gambar tersebut. Di bagian bawah gambar, Ivan menulis, “Untuk pemesanan, hubungi Ivan – kelas VII B.” 1. Siapakah nama tokoh cerita Bola-Bola Waktu?

132

3.0

Jawaban terverifikasi

Pilihlah jawaban yang besar! 1. Setiap menerima gaji. Pak Dino mengatur keuangan dengan memisahkan uang untuk belanja kebutuhan sehari-hari dan kewajiban yang harus dibayar setiap bulan. Berdasarkan wacana tersebut, manfaat ilmu ekonomi adalah melatih seseorang..... a berperilaku konsumtif dan teliti b. mengatur kebutuhan hidup meningkatkan taraf hidup d. berjiwa sosial dan bertanggung jawab e. mengatur perekonomian keluarga 2. Penerapan ilmu ekonomi dalam kehidupan sehari-hari ditunjukkan oleh..... a Alya memilih membeli makanan setiap hari daripada memasak sendiri. b. Desi menyisihkan uang hasil berjualan makanan untuk memenuhi kebutuhan. mendesak Pak Irwan menyisihkan uang setiap bulan guna membiayai pendidikan anaknya dan membayar utang. d. Arini membeli pakatan dengan harga murah, tetapi kualitasnya bersaing dengan yang harganya mahal. e. Zaki menggunakan mobil pribadi ketika berangkat ke kantor karena teman kerjanya juga menggunakan mobil pribadi. 3. Dengan mempelajari ilmu ekonomi, seseorang dapat memenuhi kebutuhan secara rasional Tindakan ekonomi seseorang yang tepat sesuai dengan ilmu ekonomi adalah.... a bekerja mencari uang, kemudian disimpan sebagai investasi b. bekerja mencari uang untuk membeli alati pemuas kebutuhan berjualan untuk mencari keuntungan guna menambah modal usaha d. menggantungkan hidup kepada orang lain untuk memenuhi kebutuhan. e. menjual barang untuk membeli barang lais yang harganya lebih mahal 4. Ilmu ekonomi dapat dibedakan menjadi ilme ekonomi makro dan mikro. Perbedaan antara ekonomi mikro dan ekonomi makro terletak pada.... a. masalah yang dibahas dan keluasan lingka b. bahasa dan istilah ekonomi yang digunakan C faktor produksi dan balas jasa yang tersedia d. sarana dan prasarana yang digunakan e waktu dan tempat kegiatan ekonomi 5. Contoh kajian ilmu ekonomi deskriptif terdapat pada pernyataan... a. Permintaan, penawaran, dan pembentuka harga pasar saling memengaruhi. b. Nilai kurs mata uang rupiah terhadap m uang asing terus mengalami fluktuasi

5

5.0

Jawaban terverifikasi

Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 49 sampai dengan 52. (1) Kebiasaan masyarakat mencakup perilaku dalam keluarga, perilaku di tingkat komunitas, dan perilaku di tingkat publik. (2) Berdasarkan hasil survei, indeks pendapat/penilaian terhadap kebiasaan masyarakat naik dari 3,66 menjadi 3,71. (3) Artinya, dari sisi ini, masyarakat semakin idealis antikorupsi. (4) Perilaku dalam keluarga sangat balk. (5) Hampir 80 persen masyarakat mempertanyakan asal-usul uang atau menolak menggunakan kendaraan dinas untuk keperluan pribadi. (6) Namun, ketika keluar tingkat komunitas, perilaku masyarakat lebih permisif dibanding saat di dalam keluarga. (7) Hanya 61 persen dari masyarakat yang berpendapat kurang (tidak) wajar memberi uang (barang) kepada tokoh formal. (8) Dengan kata lain, sekitar 39 persen mau memberi uang ketika melaksanakan hajatan pernikahan, khitanan, atau kematian. (9) Mungkin kelompok masyarakat yang setuju ini belum menyadari bahwa pemberian itu dapat menjadi bibit korupsi. (10) Selanjutnya, di tingkat publik, perilaku masyarakat pun lebih permisifdibanding saat di dalam keluarga. (11) Meskipun sebagian responden menyatakan tidak mendukung upaya penyuapan, pemerasan, dan nepotisme, tidak sedikit juga responden yang menyatakan tindakan tersebut. (12) Ambllah contoh, hanya 58 persen yang berpendapat tidak (kurang) wajar member! uang lebih kepada petugas untuk mempercepat urusan administrasi (KTP dan KK). (13) Masyarakat membayar lebih besar dari harga ketentuan untuk mempercepat pengurusan. (14) Ada juga yang setuju membayar sebagai tanda terima kasih. Diadaptasi dari: 33 Judul: Kumpulan Artikel 11 Bulan (Sitorus: 107) 51. Level 2 Makna imbuhan pe-an pada kata penyuapan yang terdapat dalam teks tersebut adalah .... A. menyatakan tempat B. menyatakan proses atau perbuatan C. menyatakan banyak D. menyatakan hasil E. menyatakan jadikan lebih

16

5.0

Jawaban terverifikasi