Nabila A

13 Januari 2023 17:50

Iklan

Nabila A

13 Januari 2023 17:50

Pertanyaan

pada tanggal berapa pemerintah mengirimkan satu battalion tni yang dipimpin mayor h.v. worang?

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

16

:

38

:

07

Klaim

1

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

S. Suryanti

Mahasiswa/Alumni Universitas Tarumanagara

06 Juni 2023 09:17

Jawaban terverifikasi

<p>Jawaban soal di atas adalah 5 April 1950</p><p>&nbsp;</p><p>Cermati pembahasan berikut!</p><p>Suasana di Kota Makassar semakin menghangat menjelang tibanya batalyon yang dipimpin oleh Mayor H.V.Worang, oleh sebab itu untuk meredakan suasana dilakukan usaha di kedua belah pihak yang diwakili Kapten Tahya dari KNIL dan Letkol A.J. Mokoginta dari APRIS (TNI). Selanjutnya Kapten Tahya melakukan pertemuan selama 6 jam dengan anggota-anggota KNIL, dan hasil yang dibicarakan memberikan pengharapan bahwa tidak akan menimbulkan masalah yang membahayakan pada saat pendaratan Batalyon Worang. KNIL akan memegang disiplin, adapun tentang masuknya KNIL ke APRIS akan melalui proses</p><p>&nbsp;</p><p>Suasana di kalangan militer menjelang tanggal 5 April 1950 hangat sekali, baik oleh terjadinya Angkatan Perang (APRA) di Jawa Barat yang memakan cukup banyak korban, apalagi saat tibanya pendaratan Batalyon Worang di Makassar. Untuk meredakan keadaan dilakukan usaha oleh kedua belah pihak yaitu oleh Kapten Tahya dari KNIL dan Letkol A.J. Mokoginta dari APRIS/TNI. Kapten Tahya telah melakukan pembicaraan-pembicaraan selama 6 jam dengan anggota-anggota KNIL. Hasil pembicaraan memberikan pengharapan untuk adanya saling pengertian serta tidak menimbulkan persoalan yang membahayakan. Kapten Tahya telah melaporkan pada Pemerintah NIT, bahwa apabila Batalyon Worang mendarat tidak akan terjadi apa-apa. KNIL tetap memegang disiplin akan dimasukkan ke APRIS dengan melalui proses yang ditentukan oleh pucuk pimpinan APRIS dan KNIL.</p><p>&nbsp;</p><p>Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah 5 April 1950</p>

Jawaban soal di atas adalah 5 April 1950

 

Cermati pembahasan berikut!

Suasana di Kota Makassar semakin menghangat menjelang tibanya batalyon yang dipimpin oleh Mayor H.V.Worang, oleh sebab itu untuk meredakan suasana dilakukan usaha di kedua belah pihak yang diwakili Kapten Tahya dari KNIL dan Letkol A.J. Mokoginta dari APRIS (TNI). Selanjutnya Kapten Tahya melakukan pertemuan selama 6 jam dengan anggota-anggota KNIL, dan hasil yang dibicarakan memberikan pengharapan bahwa tidak akan menimbulkan masalah yang membahayakan pada saat pendaratan Batalyon Worang. KNIL akan memegang disiplin, adapun tentang masuknya KNIL ke APRIS akan melalui proses

 

Suasana di kalangan militer menjelang tanggal 5 April 1950 hangat sekali, baik oleh terjadinya Angkatan Perang (APRA) di Jawa Barat yang memakan cukup banyak korban, apalagi saat tibanya pendaratan Batalyon Worang di Makassar. Untuk meredakan keadaan dilakukan usaha oleh kedua belah pihak yaitu oleh Kapten Tahya dari KNIL dan Letkol A.J. Mokoginta dari APRIS/TNI. Kapten Tahya telah melakukan pembicaraan-pembicaraan selama 6 jam dengan anggota-anggota KNIL. Hasil pembicaraan memberikan pengharapan untuk adanya saling pengertian serta tidak menimbulkan persoalan yang membahayakan. Kapten Tahya telah melaporkan pada Pemerintah NIT, bahwa apabila Batalyon Worang mendarat tidak akan terjadi apa-apa. KNIL tetap memegang disiplin akan dimasukkan ke APRIS dengan melalui proses yang ditentukan oleh pucuk pimpinan APRIS dan KNIL.

 

Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah 5 April 1950


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Apakah dampak perang dunia II terhadap kehidupan politik dunia?

47

5.0

Jawaban terverifikasi