Pada kacang, bunga ungu dominan terhadap putih. Persilangan antara galur murni berbunga ungu dengan galur murni berbunga putih menghasilkan keturunan F1 berjumlah 40 tanaman. Satu tanaman F1 dibiarkan menyerbuk sendiri dan menghasilkan tanaman F2, dari 80 tanaman F2 ini yang berwarna ungu ada .... A. 40 tanaman B. 50 tanaman C. 60 tanaman D. 70 tanaman E. 80 tanaman

C.60 tanaman Penjelasan: Dalam kasus ini, kita tahu bahwa bunga ungu dominan terhadap putih. Galur murni berbunga ungu (dominan) akan memiliki genotipe homozigot dominan (misalnya, AA), sementara galur murni berbunga putih (resesif) akan memiliki genotipe homozigot resesif (misalnya, aa). Ketika galur murni berbunga ungu (AA) disilangkan dengan galur murni berbunga putih (aa), kita mendapatkan F1 yang heterozigot (Aa) karena alel dominan (A) mendominasi alel resesif (a). Kemudian, satu tanaman F1 dibiarkan menyerbuk sendiri, yang berarti kita akan mendapatkan F2. Dalam hal ini, kita dapat menggunakan hukum pewarisan sifat Mendel. Jika kita melihat hasil F2, kita tahu bahwa ada 80 tanaman F2. Karena F1 adalah heterozigot (Aa), kita dapat menggunakan hukum pewarisan sifat Mendel untuk menghitung rasio fenotipe F2: • F1 (Aa) akan membentuk gamet A dan a. Ketika F1 disilangkan dengan dirinya sendiri, kita memiliki 4 kemungkinan genotipe dalam F2: AA, Aa, Aa, aa. Dari sini, kita dapat melihat bahwa 25% akan memiliki genotipe homozigot dominan (AA) dan 50% akan memiliki genotipe heterozigot (Aa). Jadi, 25% + 50% = 75% dari 80 tanaman F2 akan berfenotipe ungu.75% dari 80 adalah 60 tanaman.