pada awal pendudukannya, jepang membentuk pemerintahan berbasis militer.Jelaskan penerapan pemerintahan militer tersebut!

Hai Salsabila R, Kakak bantu jawab ya. Pendudukan Jepang di Indonesia secara resmi terhitung mulai 8 Maret 1942 dengan ditandatanganinya Kapitulasi Kalijati. Berangsur-angsur Jepang menguasai dan mempertahankan kekuasaannya, untuk membuat pemerintahan yang terorganisir maka Jepang membutuhkan sistem pemerintahan di Indonesia yang efektif dan tentunya menguntungkan. Maka dengan itu Jepang membentuk pemerintahan militer dan diperkuat dengan pemerintahan sipil. Untuk lebih jelasnya, yuk simak penjelasan berikut ini: Di seluruh Kepulauan Indonesia bekas Hindia Belanda, Jepang membagu wilayah Indonesia menjadi tiga wilayah pemerintahan militer, yaitu sebagai berikut. • Pemerintahan militer Angkatan Darat, yaitu Tentara Kedua Puluh Lima (Tomi Shudan) untuk Sumatra. Pusatnya di Bukittinggi. • Pemerintahan militer Angkatan Darat, yaitu Tentara Keenam Belas (Asamu Shudan) untuk Jawa dan Madura. Pusatnya di Jakarta. Kekuatan pemerintah militer ini kemudian ditambah dengan Angkatan Laut (Dai Ni Nankenkantai). • Pemerintahan militer Angkatan Laut, yaitu (Armada Selatan Kedua) untuk daerah Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku. Pusatnya di Makassar. Selain itu dibentuk pula susunan pemerintahan Jepang yaitu, Gunshirekan (Panglima tentara), Gunseikan (Kepala pemerintahan militer), dan Gunseibu (Koordinator pemerintahan). Sementara untuk mendukung kelancaran Dengan demikian, pembentukan pemerintahan militer Jepang adalah dengan membagi seluruh bekas jajahan Belanda (Hindia-Belanda) menjadi tiga bagian wilayah militer. Semoga membantu :)