Pada arus listrik fotolistrik, katode di dalam tabung fotosel dibuat dari seng yang mempunyai fungsi kerja 4,3 eV. Panjang gelombang cahaya yang mengenai logam sebesar 2.000 Å. Energi kinetik maksimum fotoelektronnya adalah... a. 1,9 eV b. 2,0 eV c. 2,1 eV d. 2,2 eV e. 2,3 eV

Hai, Lina. Jawaban untuk pertanyaan ini adalah 1,91 eV. Jawaban yang tepat A. Diketahui: W0 = 4,3 eV λ = 2000 Å = 2 x 10^-7 m Ditanya: Ek ..? Pembahasan: Efek fotolistrik adalah fenomena pelepasan elektron dari suatu permukaan ketika permukaan tersebut dikenai suatu radiasi elektromagnetik. Energi ambang logam atau fungsi kerja logam (Wo) bergantung pada permukaan logam yang dikenai radiasi elektromagnetik. Apabila energi dari gelombang elektromagnetik yang ditembakkan lebih besar daripada energi ambang, maka elektron akan terlepas dari permukaan logam dan terjadi efek fotolistrik. Namun jika energi dari gelombang elektromagnetik lebih kecil daripada energi ambang, maka tidak terjadi efek fotolistrik. Persamaan efek fotolistrik: E = W0 + Ek...(1) dengan, E : Energi foton (J) W0 : Fungsi kerja logam (J) Ek : Energi kinetik maksimum elektron (J) Besarnya energi foton yang ditembakkan dapat dicari menggunakan persamaan E = hc/λ ..(2) E = hf ...(3) dengan, h : konstanta planck (6,63x10^-34 Js) c : cepat rambat cahaya (3x10^8 m/s) λ : panjang gelombang sinar yang ditembakkan (m) f : frekuensi foton (Hz) Energi foton pada soal ini: E = hc/λ E = (6,63x10^-34 Js)(3x10^8 )/(2×10^-7) E = 9,95x10^-19 J E = (9,95x10^-19 J)/(1,6x10^-19 C) E = 6,21 eV Persamaan (1) dapat ditulis ulang sebagai: 6,21 eV = 4,3 eV + Ek Ek = 1,91 eV Jadi, energi kinetik fotoelektron adalah 1,91 eV. Jawaban yang tepat A.