Safarudin H

09 Oktober 2024 12:51

Iklan

Safarudin H

09 Oktober 2024 12:51

Pertanyaan

observasi parkiran sekolah SMP negeri 3 dua boccoe

observasi parkiran sekolah SMP negeri 3 dua boccoe

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

02

:

39

:

21

Klaim

2

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Rendi R

Community

10 Oktober 2024 00:17

Jawaban terverifikasi

<p>&nbsp;</p><p>Untuk melakukan observasi parkiran sekolah SMP Negeri 3 Dua Boccoe, berikut adalah beberapa aspek yang dapat diamati dan dicatat dalam laporan observasi:</p><p>1. <strong>Kondisi Fisik Parkiran</strong></p><ul><li><strong>Luas Area Parkir</strong>: Seberapa besar luas area parkir di sekolah? Apakah cukup menampung semua kendaraan siswa dan guru?</li><li><strong>Jenis Kendaraan</strong>: Apa saja jenis kendaraan yang biasanya diparkir? Sepeda, sepeda motor, atau mobil?</li><li><strong>Kebersihan Parkiran</strong>: Apakah area parkir bersih atau banyak sampah berserakan?</li><li><strong>Ketersediaan Penanda/Petunjuk</strong>: Apakah ada petunjuk yang jelas tentang area parkir, seperti tempat khusus untuk guru atau siswa?</li></ul><p>2. <strong>Keamanan Parkiran</strong></p><ul><li><strong>Petugas Keamanan</strong>: Apakah ada petugas keamanan yang menjaga parkiran? Jika ada, berapa orang dan apa tugasnya?</li><li><strong>CCTV</strong>: Apakah parkiran dilengkapi dengan kamera pengawas (CCTV)?</li><li><strong>Sistem Keamanan</strong>: Apakah ada sistem pengamanan lain seperti kunci ganda atau area khusus yang terkunci untuk kendaraan?</li></ul><p>3. <strong>Tata Letak dan Pengaturan Parkiran</strong></p><ul><li><strong>Pengaturan Lalu Lintas</strong>: Bagaimana kendaraan masuk dan keluar dari parkiran? Apakah ada pengaturan lalu lintas yang jelas?</li><li><strong>Tempat Parkir untuk Guru dan Siswa</strong>: Apakah ada pemisahan tempat parkir antara guru dan siswa?</li><li><strong>Kerapian Parkir</strong>: Apakah kendaraan diparkir dengan rapi dan teratur, atau seringkali berantakan dan tidak teratur?</li></ul><p>4. <strong>Kapasitas Parkir</strong></p><ul><li><strong>Kapasitas Kendaraan</strong>: Berapa banyak kendaraan yang bisa ditampung oleh parkiran? Apakah parkiran pernah penuh sehingga tidak bisa menampung kendaraan?</li><li><strong>Waktu Sibuk</strong>: Kapan waktu parkiran paling ramai? Apakah pagi hari saat masuk sekolah, atau saat pulang sekolah?</li></ul><p>5. <strong>Masalah yang Ditemui</strong></p><ul><li><strong>Parkir Sembarangan</strong>: Apakah sering ada kendaraan yang parkir sembarangan dan mengganggu kendaraan lain?</li><li><strong>Kecelakaan atau Kerusakan</strong>: Apakah pernah ada kejadian kendaraan rusak atau kecelakaan di parkiran?</li><li><strong>Kurangnya Fasilitas</strong>: Apakah ada fasilitas parkiran yang kurang memadai, seperti tempat parkir yang sempit atau tidak ada tempat berteduh?</li></ul><p>Contoh Kesimpulan dari Observasi:</p><ul><li><strong>Kondisi umum parkiran</strong>: Parkiran di SMP Negeri 3 Dua Boccoe cukup luas dan mampu menampung kendaraan siswa dan guru. Namun, di jam sibuk pagi dan pulang sekolah, parkiran sering penuh.</li><li><strong>Keamanan</strong>: Ada petugas yang berjaga di parkiran, tetapi belum dilengkapi dengan CCTV, sehingga keamanan masih bergantung pada penjagaan manual.</li><li><strong>Masalah umum</strong>: Beberapa kendaraan siswa sering kali parkir tidak beraturan, terutama sepeda motor, yang menyebabkan akses keluar-masuk agak terganggu.</li></ul><p>Rekomendasi:</p><ul><li><strong>Penambahan CCTV</strong>: Untuk meningkatkan keamanan, bisa dipertimbangkan pemasangan kamera pengawas di area parkir.</li><li><strong>Pengaturan yang lebih baik</strong>: Membuat tanda atau jalur yang lebih jelas bagi kendaraan untuk masuk dan keluar, serta memastikan siswa parkir dengan lebih rapi.</li></ul><p>Demikian poin-poin yang bisa Anda gunakan dalam melakukan observasi dan membuat laporan mengenai parkiran di SMP Negeri 3 Dua Boccoe.</p>

 

Untuk melakukan observasi parkiran sekolah SMP Negeri 3 Dua Boccoe, berikut adalah beberapa aspek yang dapat diamati dan dicatat dalam laporan observasi:

1. Kondisi Fisik Parkiran

  • Luas Area Parkir: Seberapa besar luas area parkir di sekolah? Apakah cukup menampung semua kendaraan siswa dan guru?
  • Jenis Kendaraan: Apa saja jenis kendaraan yang biasanya diparkir? Sepeda, sepeda motor, atau mobil?
  • Kebersihan Parkiran: Apakah area parkir bersih atau banyak sampah berserakan?
  • Ketersediaan Penanda/Petunjuk: Apakah ada petunjuk yang jelas tentang area parkir, seperti tempat khusus untuk guru atau siswa?

2. Keamanan Parkiran

  • Petugas Keamanan: Apakah ada petugas keamanan yang menjaga parkiran? Jika ada, berapa orang dan apa tugasnya?
  • CCTV: Apakah parkiran dilengkapi dengan kamera pengawas (CCTV)?
  • Sistem Keamanan: Apakah ada sistem pengamanan lain seperti kunci ganda atau area khusus yang terkunci untuk kendaraan?

3. Tata Letak dan Pengaturan Parkiran

  • Pengaturan Lalu Lintas: Bagaimana kendaraan masuk dan keluar dari parkiran? Apakah ada pengaturan lalu lintas yang jelas?
  • Tempat Parkir untuk Guru dan Siswa: Apakah ada pemisahan tempat parkir antara guru dan siswa?
  • Kerapian Parkir: Apakah kendaraan diparkir dengan rapi dan teratur, atau seringkali berantakan dan tidak teratur?

4. Kapasitas Parkir

  • Kapasitas Kendaraan: Berapa banyak kendaraan yang bisa ditampung oleh parkiran? Apakah parkiran pernah penuh sehingga tidak bisa menampung kendaraan?
  • Waktu Sibuk: Kapan waktu parkiran paling ramai? Apakah pagi hari saat masuk sekolah, atau saat pulang sekolah?

5. Masalah yang Ditemui

  • Parkir Sembarangan: Apakah sering ada kendaraan yang parkir sembarangan dan mengganggu kendaraan lain?
  • Kecelakaan atau Kerusakan: Apakah pernah ada kejadian kendaraan rusak atau kecelakaan di parkiran?
  • Kurangnya Fasilitas: Apakah ada fasilitas parkiran yang kurang memadai, seperti tempat parkir yang sempit atau tidak ada tempat berteduh?

Contoh Kesimpulan dari Observasi:

  • Kondisi umum parkiran: Parkiran di SMP Negeri 3 Dua Boccoe cukup luas dan mampu menampung kendaraan siswa dan guru. Namun, di jam sibuk pagi dan pulang sekolah, parkiran sering penuh.
  • Keamanan: Ada petugas yang berjaga di parkiran, tetapi belum dilengkapi dengan CCTV, sehingga keamanan masih bergantung pada penjagaan manual.
  • Masalah umum: Beberapa kendaraan siswa sering kali parkir tidak beraturan, terutama sepeda motor, yang menyebabkan akses keluar-masuk agak terganggu.

Rekomendasi:

  • Penambahan CCTV: Untuk meningkatkan keamanan, bisa dipertimbangkan pemasangan kamera pengawas di area parkir.
  • Pengaturan yang lebih baik: Membuat tanda atau jalur yang lebih jelas bagi kendaraan untuk masuk dan keluar, serta memastikan siswa parkir dengan lebih rapi.

Demikian poin-poin yang bisa Anda gunakan dalam melakukan observasi dan membuat laporan mengenai parkiran di SMP Negeri 3 Dua Boccoe.


Iklan

Nanda R

Community

19 Oktober 2024 00:57

Jawaban terverifikasi

<p>Berikut adalah contoh laporan hasil observasi parkiran di SMP Negeri 3 Dua Boccoe:</p><p>---</p><p>**LAPORAN OBSERVASI PARKIRAN SMP NEGERI 3 DUA BOCCOE**</p><p>**I. Pendahuluan**</p><p>Observasi ini dilakukan untuk memahami kondisi parkiran di SMP Negeri 3 Dua Boccoe, termasuk manajemen parkir, kapasitas, dan perilaku pengguna parkir.</p><p>**II. Waktu dan Tempat Observasi**</p><p>- **Tanggal**: [Tanggal Observasi]<br>- **Waktu**: [Jam Observasi]<br>- **Tempat**: SMP Negeri 3 Dua Boccoe</p><p>**III. Metode Observasi**</p><p>Observasi dilakukan secara langsung dengan mengamati aktivitas di area parkir selama jam masuk dan keluar sekolah. Data yang dikumpulkan mencakup jumlah kendaraan, jenis kendaraan, dan perilaku pengemudi saat parkir.</p><p>**IV. Hasil Observasi**</p><p>1. **Kondisi Parkiran**<br>&nbsp; - Luas area parkir cukup untuk menampung kendaraan, namun sering kali mengalami kepadatan saat jam masuk dan keluar.<br>&nbsp; - Terdapat tanda-tanda pembatas parkir, namun beberapa area masih terlihat tidak teratur.<br>&nbsp;<br>2. **Jumlah Kendaraan**<br>&nbsp; - Rata-rata terdapat [jumlah kendaraan] sepeda motor dan [jumlah kendaraan] mobil yang terparkir.<br>&nbsp; - Sepeda motor mendominasi area parkir, sementara jumlah mobil tergolong sedikit.</p><p>3. **Perilaku Pengemudi**<br>&nbsp; - Banyak pengemudi yang terburu-buru dalam memarkir kendaraan, menyebabkan beberapa kendaraan diparkir tidak pada tempatnya.<br>&nbsp; - Beberapa siswa terlihat membantu teman-teman mereka dalam memarkir kendaraan.</p><p>4. **Fasilitas Parkir**<br>&nbsp; - Tidak terdapat pengawas atau petugas yang mengatur lalu lintas parkir, yang dapat menyebabkan ketidakaturan.<br>&nbsp; - Kurangnya penerangan di area parkir membuat kondisi kurang aman, terutama saat cuaca mendung atau sore hari.</p><p>**V. Analisis dan Rekomendasi**</p><p>1. **Peningkatan Manajemen Parkir**<br>&nbsp; - Disarankan untuk menambah petugas keamanan yang mengatur lalu lintas di area parkir pada jam sibuk.<br>&nbsp; - Penataan ulang area parkir agar lebih teratur dengan penambahan tanda-tanda parkir.</p><p>2. **Keamanan dan Kenyamanan**<br>&nbsp; - Pemasangan lampu penerangan di area parkir untuk meningkatkan keamanan saat malam hari.<br>&nbsp; - Penambahan fasilitas parkir untuk mengakomodasi jumlah kendaraan yang terus bertambah.</p><p>3. **Edukasi kepada Siswa**<br>&nbsp; - Melakukan sosialisasi kepada siswa tentang pentingnya mematuhi aturan parkir dan menjaga ketertiban.</p><p>**VI. Kesimpulan**</p><p>Kondisi parkiran di SMP Negeri 3 Dua Boccoe menunjukkan potensi yang baik, namun perlu adanya perbaikan dalam hal manajemen dan fasilitas untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan pengguna. Dengan langkah-langkah yang tepat, diharapkan area parkir dapat berfungsi dengan lebih baik.</p><p>---</p>

Berikut adalah contoh laporan hasil observasi parkiran di SMP Negeri 3 Dua Boccoe:

---

**LAPORAN OBSERVASI PARKIRAN SMP NEGERI 3 DUA BOCCOE**

**I. Pendahuluan**

Observasi ini dilakukan untuk memahami kondisi parkiran di SMP Negeri 3 Dua Boccoe, termasuk manajemen parkir, kapasitas, dan perilaku pengguna parkir.

**II. Waktu dan Tempat Observasi**

- **Tanggal**: [Tanggal Observasi]
- **Waktu**: [Jam Observasi]
- **Tempat**: SMP Negeri 3 Dua Boccoe

**III. Metode Observasi**

Observasi dilakukan secara langsung dengan mengamati aktivitas di area parkir selama jam masuk dan keluar sekolah. Data yang dikumpulkan mencakup jumlah kendaraan, jenis kendaraan, dan perilaku pengemudi saat parkir.

**IV. Hasil Observasi**

1. **Kondisi Parkiran**
  - Luas area parkir cukup untuk menampung kendaraan, namun sering kali mengalami kepadatan saat jam masuk dan keluar.
  - Terdapat tanda-tanda pembatas parkir, namun beberapa area masih terlihat tidak teratur.
 
2. **Jumlah Kendaraan**
  - Rata-rata terdapat [jumlah kendaraan] sepeda motor dan [jumlah kendaraan] mobil yang terparkir.
  - Sepeda motor mendominasi area parkir, sementara jumlah mobil tergolong sedikit.

3. **Perilaku Pengemudi**
  - Banyak pengemudi yang terburu-buru dalam memarkir kendaraan, menyebabkan beberapa kendaraan diparkir tidak pada tempatnya.
  - Beberapa siswa terlihat membantu teman-teman mereka dalam memarkir kendaraan.

4. **Fasilitas Parkir**
  - Tidak terdapat pengawas atau petugas yang mengatur lalu lintas parkir, yang dapat menyebabkan ketidakaturan.
  - Kurangnya penerangan di area parkir membuat kondisi kurang aman, terutama saat cuaca mendung atau sore hari.

**V. Analisis dan Rekomendasi**

1. **Peningkatan Manajemen Parkir**
  - Disarankan untuk menambah petugas keamanan yang mengatur lalu lintas di area parkir pada jam sibuk.
  - Penataan ulang area parkir agar lebih teratur dengan penambahan tanda-tanda parkir.

2. **Keamanan dan Kenyamanan**
  - Pemasangan lampu penerangan di area parkir untuk meningkatkan keamanan saat malam hari.
  - Penambahan fasilitas parkir untuk mengakomodasi jumlah kendaraan yang terus bertambah.

3. **Edukasi kepada Siswa**
  - Melakukan sosialisasi kepada siswa tentang pentingnya mematuhi aturan parkir dan menjaga ketertiban.

**VI. Kesimpulan**

Kondisi parkiran di SMP Negeri 3 Dua Boccoe menunjukkan potensi yang baik, namun perlu adanya perbaikan dalam hal manajemen dan fasilitas untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan pengguna. Dengan langkah-langkah yang tepat, diharapkan area parkir dapat berfungsi dengan lebih baik.

---


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

2²+3²=

11

5.0

Jawaban terverifikasi

[1] Gaya hidup sedentari alias kurang gerak atau mager (malas gerak) adalah masalah yang sering dialami oleh penduduk perkotaan. [2] Bekerja di depan layar komputer sepanjang hari, kelamaan terjebak macet di jalan,atau hobi main gim tanpa diimbangi olahraga merupakan bentuk dari gaya hidup sedentari. [3] Jika Anda termasuk salah satu orang yang sering melakukan berbagai rutinitas tersebut, Anda harus waspada. [4] Pasalnya, gaya hidup sedentari sangat berbahaya karena membuat Anda berisiko terkena diabetes tipe 2. [5] Gaya hidup sedentari menyebabkan masyarakat, terutama penduduk kota, malas bergerak. [6] Coba ingat-ingat, dalam sehari ini, sudah berapa kali Anda dalam menggunakan aplikasi online untuk memenuhi kebutuh Anda? [7] Selain itu, tilik juga berapa banyak langkah yang sudah Anda dapatkan pada hari ini? [8] Seiring dengan pengembangan teknologi yang makin canggih, apa pun yang Anda butuhkan kini bisa langsung diantar ke ruangan kantor Anda atau depan rumah. [9] Selain hemat waktu, Anda pun jadi tak perlu mengeluarkan energi untuk mendapatkan apa yang Anda mau. [10] Namun, tahukah Anda bahwa segala kemudahan tersebut menyimpan bahaya bagi tubuh Anda? [11] Minimnya aktifitas fisik karena gaya hidup ini membuatmu berisiko lebih tinggi terkena berbagai penyakit kronis, termasuk diabetes. [12] Bahkan, Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa gaya hidup ini juga termasuk 1 dari 10 penyebab kematian terbanyak di dunia. [13] Selain itu, data terbaru dari Riskedas 2018 menguak bahwa DKI Jakarta merupakan provinsi dengan tingkat diabetes melitus tertinggi di Indonesia. [14] Ini menunjukkan bahwa gaya hidup mager amat erat kaitannya dengan tingkat diabetes di perkotaan. Bentuk bahasa yang sejenis dengan mager pada kalimat 1 adalah.... a. magang b. oncom c. rudal d. pugar

9

5.0

Jawaban terverifikasi

Iklan