Tasya T

02 Agustus 2024 05:04

Iklan

Tasya T

02 Agustus 2024 05:04

Pertanyaan

Multikulturalisme Indonesia mirip dengan model multikulturalisme negara mana? Jelaskan!

Multikulturalisme Indonesia mirip dengan model multikulturalisme negara mana? Jelaskan!

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

07

:

40

:

58

Klaim

3

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Nanda R

Community

02 Agustus 2024 08:28

Jawaban terverifikasi

<p>&nbsp;</p><p>Multikulturalisme di Indonesia dapat dibandingkan dengan model multikulturalisme di negara-negara seperti <strong>Malaysia</strong> dan <strong>India</strong>. Berikut adalah penjelasan mengenai kemiripan tersebut:</p><p>1. <strong>Indonesia dan Malaysia:</strong></p><p><strong>Kemiripan:</strong></p><ul><li><strong>Keberagaman Etnis dan Agama:</strong> Kedua negara ini memiliki populasi yang sangat beragam secara etnis dan agama. Di Indonesia, terdapat berbagai suku bangsa seperti Jawa, Sunda, Batak, dan lain-lain, serta agama-agama seperti Islam, Kristen, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Malaysia juga memiliki populasi yang terdiri dari Melayu, Cina, India, dan kelompok etnis lainnya, dengan agama-agama utama Islam, Buddha, Hindu, dan Kristen.</li><li><strong>Kebijakan Pemerintah:</strong> Kedua negara memiliki kebijakan yang mengakui keberagaman budaya dan agama. Malaysia memiliki konsep "Bangsa Malaysia" yang mirip dengan konsep Bhinneka Tunggal Ika di Indonesia, yang berarti "berbeda-beda tetapi tetap satu".</li><li><strong>Harmonisasi Sosial:</strong> Meski terdapat tantangan, baik Indonesia maupun Malaysia berusaha menciptakan harmoni sosial di tengah keberagaman dengan berbagai upaya pemerintah dan masyarakat.</li></ul><p><strong>Perbedaan:</strong></p><ul><li><strong>Politik dan Kebijakan Ekonomi:</strong> Malaysia memiliki kebijakan ekonomi berbasis ras seperti Bumiputera yang memberikan keistimewaan kepada penduduk Melayu dan pribumi lainnya. Indonesia tidak memiliki kebijakan ekonomi serupa yang berbasis ras atau etnis.</li><li><strong>Pendekatan terhadap Keberagaman:</strong> Di Malaysia, terdapat segregasi yang lebih jelas dalam beberapa aspek kehidupan, seperti pendidikan dan pemukiman, dibandingkan dengan Indonesia yang lebih mengedepankan integrasi.</li></ul><p>2. <strong>Indonesia dan India:</strong></p><p><strong>Kemiripan:</strong></p><ul><li><strong>Keberagaman Etnis dan Agama:</strong> India dan Indonesia sama-sama dikenal karena keberagaman etnis, bahasa, dan agama. India memiliki berbagai etnis dan bahasa di berbagai negara bagiannya, serta agama seperti Hindu, Islam, Sikh, Kristen, dan lainnya. Indonesia juga memiliki keberagaman etnis, bahasa daerah, dan agama yang serupa.</li><li><strong>Konstitusi dan Hukum:</strong> Kedua negara memiliki konstitusi yang menjamin kebebasan beragama dan hak-hak minoritas. Konstitusi India dan Indonesia memberikan hak kepada semua warga negara untuk mempraktikkan agama mereka dengan bebas.</li><li><strong>Tantangan Multikulturalisme:</strong> Kedua negara menghadapi tantangan dalam menjaga harmoni sosial dan mengelola konflik yang kadang muncul di tengah keberagaman budaya dan agama.</li></ul><p><strong>Perbedaan:</strong></p><ul><li><strong>Struktur Politik:</strong> India adalah negara federasi dengan negara bagian yang memiliki otonomi luas, sedangkan Indonesia adalah negara kesatuan dengan desentralisasi kekuasaan ke provinsi dan kabupaten/kota.</li><li><strong>Sistem Pendidikan:</strong> Sistem pendidikan di India seringkali terpisah berdasarkan bahasa dan agama, sementara di Indonesia, meskipun ada sekolah berbasis agama, sistem pendidikan umumnya lebih terintegrasi.</li></ul>

 

Multikulturalisme di Indonesia dapat dibandingkan dengan model multikulturalisme di negara-negara seperti Malaysia dan India. Berikut adalah penjelasan mengenai kemiripan tersebut:

1. Indonesia dan Malaysia:

Kemiripan:

  • Keberagaman Etnis dan Agama: Kedua negara ini memiliki populasi yang sangat beragam secara etnis dan agama. Di Indonesia, terdapat berbagai suku bangsa seperti Jawa, Sunda, Batak, dan lain-lain, serta agama-agama seperti Islam, Kristen, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Malaysia juga memiliki populasi yang terdiri dari Melayu, Cina, India, dan kelompok etnis lainnya, dengan agama-agama utama Islam, Buddha, Hindu, dan Kristen.
  • Kebijakan Pemerintah: Kedua negara memiliki kebijakan yang mengakui keberagaman budaya dan agama. Malaysia memiliki konsep "Bangsa Malaysia" yang mirip dengan konsep Bhinneka Tunggal Ika di Indonesia, yang berarti "berbeda-beda tetapi tetap satu".
  • Harmonisasi Sosial: Meski terdapat tantangan, baik Indonesia maupun Malaysia berusaha menciptakan harmoni sosial di tengah keberagaman dengan berbagai upaya pemerintah dan masyarakat.

Perbedaan:

  • Politik dan Kebijakan Ekonomi: Malaysia memiliki kebijakan ekonomi berbasis ras seperti Bumiputera yang memberikan keistimewaan kepada penduduk Melayu dan pribumi lainnya. Indonesia tidak memiliki kebijakan ekonomi serupa yang berbasis ras atau etnis.
  • Pendekatan terhadap Keberagaman: Di Malaysia, terdapat segregasi yang lebih jelas dalam beberapa aspek kehidupan, seperti pendidikan dan pemukiman, dibandingkan dengan Indonesia yang lebih mengedepankan integrasi.

2. Indonesia dan India:

Kemiripan:

  • Keberagaman Etnis dan Agama: India dan Indonesia sama-sama dikenal karena keberagaman etnis, bahasa, dan agama. India memiliki berbagai etnis dan bahasa di berbagai negara bagiannya, serta agama seperti Hindu, Islam, Sikh, Kristen, dan lainnya. Indonesia juga memiliki keberagaman etnis, bahasa daerah, dan agama yang serupa.
  • Konstitusi dan Hukum: Kedua negara memiliki konstitusi yang menjamin kebebasan beragama dan hak-hak minoritas. Konstitusi India dan Indonesia memberikan hak kepada semua warga negara untuk mempraktikkan agama mereka dengan bebas.
  • Tantangan Multikulturalisme: Kedua negara menghadapi tantangan dalam menjaga harmoni sosial dan mengelola konflik yang kadang muncul di tengah keberagaman budaya dan agama.

Perbedaan:

  • Struktur Politik: India adalah negara federasi dengan negara bagian yang memiliki otonomi luas, sedangkan Indonesia adalah negara kesatuan dengan desentralisasi kekuasaan ke provinsi dan kabupaten/kota.
  • Sistem Pendidikan: Sistem pendidikan di India seringkali terpisah berdasarkan bahasa dan agama, sementara di Indonesia, meskipun ada sekolah berbasis agama, sistem pendidikan umumnya lebih terintegrasi.

Tasya T

02 Agustus 2024 08:31

Terima kasih

Iklan

Kevin L

Gold

04 Agustus 2024 01:28

Jawaban terverifikasi

Penjelasan: Pertanyaan ini menanyakan tentang model multikulturalisme yang diterapkan di Indonesia dan negara mana yang memiliki model serupa. Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu memahami konsep multikulturalisme dan bagaimana modelnya diterapkan di Indonesia. Kemudian, kita perlu mencari negara lain yang memiliki model multikulturalisme yang mirip dengan Indonesia. Jawaban: Model multikulturalisme di Indonesia sering disebut sebagai "model salad". Model ini menggambarkan bagaimana berbagai budaya dan etnis di Indonesia hidup berdampingan, seperti berbagai jenis sayuran dalam salad, namun tetap mempertahankan identitas masing-masing. Model ini berbeda dengan "model melting pot" yang diterapkan di Amerika Serikat, di mana berbagai budaya melebur menjadi satu budaya baru. Model multikulturalisme "salad" di Indonesia mirip dengan model yang diterapkan di **Swiss**. Swiss juga memiliki keberagaman budaya dan etnis yang tinggi, dengan empat bahasa resmi (Jerman, Prancis, Italia, dan Romansh). Namun, Swiss tetap menjaga persatuan dan kesatuan nasional melalui sistem federalisme dan demokrasi. Berikut adalah beberapa persamaan antara model multikulturalisme di Indonesia dan Swiss: * **Pengakuan dan penghargaan terhadap keberagaman budaya:** Baik Indonesia maupun Swiss mengakui dan menghargai keberagaman budaya dan etnis di negaranya. * **Integrasi dan persatuan nasional:** Meskipun memiliki keberagaman budaya, kedua negara menekankan pentingnya integrasi dan persatuan nasional. * **Sistem politik yang inklusif:** Indonesia dan Swiss memiliki sistem politik yang inklusif, yang memungkinkan berbagai kelompok budaya dan etnis untuk berpartisipasi dalam pemerintahan. Meskipun terdapat persamaan, terdapat juga perbedaan antara model multikulturalisme di Indonesia dan Swiss. Misalnya, Indonesia memiliki sistem pemerintahan yang terpusat, sedangkan Swiss memiliki sistem pemerintahan federal. Namun, secara umum, model multikulturalisme di kedua negara menunjukkan bahwa keberagaman budaya dapat menjadi kekuatan, bukan kelemahan, dalam membangun persatuan dan kesatuan nasional.


Tasya T

04 Agustus 2024 02:39

terima kasih

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

kapan kemerdekaan Indonesia di akui oleh PBB secara de facto

12

0.0

Jawaban terverifikasi