Nabil H

17 Februari 2024 12:35

Iklan

Iklan

Nabil H

17 Februari 2024 12:35

Pertanyaan

mohon dijawab

mohon dijawab

alt

5

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

Kevin L

Bronze

18 Februari 2024 13:09

Jawaban terverifikasi

Dari pertanyaan yang kamu berikan, ini adalah masalah yang berkaitan dengan uji hipotesis untuk rata-rata populasi. Kita akan menggunakan uji t karena kita tidak mengetahui standar deviasi populasi, hanya standar deviasi sampel. Berikut adalah langkah-langkah yang akan kita lakukan: 1. Menentukan hipotesis nol (H0) dan hipotesis alternatif (Ha). Dalam kasus ini, H0: μ = 20.000km (rata-rata pemakaian ban adalah 20.000km seperti yang dinyatakan oleh pabrik) dan Ha: μ ≠ 20.000km (rata-rata pemakaian ban bukan 20.000km). 2. Menghitung nilai t-statistik. Rumusnya adalah t = (x̄ - μ) / (s/√n), di mana x̄ adalah rata-rata sampel, μ adalah rata-rata populasi, s adalah standar deviasi sampel, dan n adalah jumlah sampel. Jadi, t = (19.700 - 20.000) / (300/√40) = -2. 3. Menentukan nilai t-kritis dari tabel distribusi t dengan derajat kebebasan n-1 = 40-1 = 39 dan taraf signifikansi 5% (0.05). Karena ini adalah uji dua sisi, maka taraf signifikansi dibagi dua menjadi 0.025. Dari tabel, nilai t-kritis adalah sekitar ±2.021. 4. Membandingkan nilai t-statistik dengan nilai t-kritis. Jika nilai absolut t-statistik lebih besar dari nilai absolut t-kritis, maka kita menolak H0. Jika tidak, kita gagal menolak H0. Penjelasan: Dari perhitungan di atas, nilai absolut t-statistik (-2) lebih kecil dari nilai absolut t-kritis (2.021). Oleh karena itu, kita gagal menolak H0. Kesimpulan: Dengan taraf signifikansi 5%, kita tidak memiliki cukup bukti untuk menolak pernyataan pabrik ban X bahwa rata-rata pemakaian ban A adalah 20.000km. Jadi, pernyataan pabrik ban X dapat diterima


Iklan

Iklan

Nanang R

19 Februari 2024 06:55

Jawaban terverifikasi

<h2>Dari pertanyaan yang kamu berikan, ini adalah masalah yang berkaitan dengan uji hipotesis untuk rata-rata populasi. Kita akan menggunakan uji t karena kita tidak mengetahui standar deviasi populasi, hanya standar deviasi sampel. Berikut adalah langkah-langkah yang akan kita lakukan: 1. Menentukan hipotesis nol (H0) dan hipotesis alternatif (Ha). Dalam kasus ini, H0: μ = 20.000km (rata-rata pemakaian ban adalah 20.000km seperti yang dinyatakan oleh pabrik) dan Ha: μ ≠ 20.000km (rata-rata pemakaian ban bukan 20.000km). 2. Menghitung nilai t-statistik. Rumusnya adalah t = (x̄ - μ) / (s/√n), di mana x̄ adalah rata-rata sampel, μ adalah rata-rata populasi, s adalah standar deviasi sampel, dan n adalah jumlah sampel. Jadi, t = (19.700 - 20.000) / (300/√40) = -2. 3. Menentukan nilai t-kritis dari tabel distribusi t dengan derajat kebebasan n-1 = 40-1 = 39 dan taraf signifikansi 5% (0.05). Karena ini adalah uji dua sisi, maka taraf signifikansi dibagi dua menjadi 0.025. Dari tabel, nilai t-kritis adalah sekitar ±2.021. 4. Membandingkan nilai t-statistik dengan nilai t-kritis. Jika nilai absolut t-statistik lebih besar dari nilai absolut t-kritis, maka kita menolak H0. Jika tidak, kita gagal menolak H0. Penjelasan: Dari perhitungan di atas, nilai absolut t-statistik (-2) lebih kecil dari nilai absolut t-kritis (2.021). Oleh karena itu, kita gagal menolak H0. Kesimpulan: Dengan taraf signifikansi 5%, kita tidak memiliki cukup bukti untuk menolak pernyataan pabrik ban X bahwa rata-rata pemakaian ban A adalah 20.000km. Jadi, pernyataan pabrik ban X dapat diterima</h2><p>· 0.0 (0)</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p><br>&nbsp;</p>

Dari pertanyaan yang kamu berikan, ini adalah masalah yang berkaitan dengan uji hipotesis untuk rata-rata populasi. Kita akan menggunakan uji t karena kita tidak mengetahui standar deviasi populasi, hanya standar deviasi sampel. Berikut adalah langkah-langkah yang akan kita lakukan: 1. Menentukan hipotesis nol (H0) dan hipotesis alternatif (Ha). Dalam kasus ini, H0: μ = 20.000km (rata-rata pemakaian ban adalah 20.000km seperti yang dinyatakan oleh pabrik) dan Ha: μ ≠ 20.000km (rata-rata pemakaian ban bukan 20.000km). 2. Menghitung nilai t-statistik. Rumusnya adalah t = (x̄ - μ) / (s/√n), di mana x̄ adalah rata-rata sampel, μ adalah rata-rata populasi, s adalah standar deviasi sampel, dan n adalah jumlah sampel. Jadi, t = (19.700 - 20.000) / (300/√40) = -2. 3. Menentukan nilai t-kritis dari tabel distribusi t dengan derajat kebebasan n-1 = 40-1 = 39 dan taraf signifikansi 5% (0.05). Karena ini adalah uji dua sisi, maka taraf signifikansi dibagi dua menjadi 0.025. Dari tabel, nilai t-kritis adalah sekitar ±2.021. 4. Membandingkan nilai t-statistik dengan nilai t-kritis. Jika nilai absolut t-statistik lebih besar dari nilai absolut t-kritis, maka kita menolak H0. Jika tidak, kita gagal menolak H0. Penjelasan: Dari perhitungan di atas, nilai absolut t-statistik (-2) lebih kecil dari nilai absolut t-kritis (2.021). Oleh karena itu, kita gagal menolak H0. Kesimpulan: Dengan taraf signifikansi 5%, kita tidak memiliki cukup bukti untuk menolak pernyataan pabrik ban X bahwa rata-rata pemakaian ban A adalah 20.000km. Jadi, pernyataan pabrik ban X dapat diterima

· 0.0 (0)

 

 

 


 


lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

a. 18 B. 16 C. 14 D. 12 E. 10

7

0.0

Jawaban terverifikasi