mohon bantuannya ya 🙂🙏

Pernyataan tersebut tidak sepenuhnya benar. Secara umum, gas rumah kaca (GRK) seperti metana (CH4) dan oksida nitrat tertier (OTS) memiliki potensi pemanasan global yang lebih besar daripada karbon dioksida (CO2) dalam periode waktu yang lebih singkat. Namun, ketika membandingkan dampak dari satu ton metana dan satu ton CO2, pernyataan tersebut tidak akurat. Meskipun metana memiliki potensi pemanasan global sekitar 25 kali lebih besar daripada CO2 dalam jangka pendek, tetapi konsentrasi metana di atmosfer jauh lebih rendah dibandingkan CO2. Sebagai perbandingan, konsentrasi CO2 di atmosfer saat ini lebih dari 400 ppm (bagian per juta), sementara metana hanya sekitar 1,8 ppm. Dalam skala global, emisi CO2 yang berkelanjutan dalam jangka panjang secara kumulatif memberikan dampak yang jauh lebih besar terhadap perubahan iklim daripada emisi metana dalam jumlah yang sama. Namun, penting untuk dicatat bahwa meskipun satu ton metana tidak sebanding dengan satu ton CO2 dalam hal dampak pemanasan global, emisi metana tetap menjadi perhatian yang serius. Metana memiliki umur paruh yang relatif pendek di atmosfer, sekitar 12 tahun, tetapi dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pemanasan global selama periode itu. Pengurangan emisi metana merupakan langkah penting dalam upaya mitigasi perubahan iklim. Oleh karena itu, sementara pernyataan tersebut tidak sepenuhnya benar dalam konteks perbandingan satu ton metana dan satu ton CO2, kita harus tetap sadar akan pentingnya mengurangi emisi kedua gas tersebut untuk mengatasi perubahan iklim secara efektif.