Modernisasi yang terjadi pada masyarakat Amerika Utara dan Eropa Barat menyebabkan banyak kemajuan yang terjadi di Negara tersebut. Sebagian besar masyarakat dunia termasuk di Indonesia menganggap proses modernisasi di barat sebagai proses yang harus diikuti agar dapat menjadi masyarakat modern. Dalam proses ini tidak dapat dihindarkan terjadinya imitasi dan identifikasi terhadap cara hidup orang Barat. Permasalahan yang muncul sesuai ilustrasi tersebut adalah

<p>Ilustrasi tersebut menggambarkan bagaimana modernisasi yang terjadi di Amerika Utara dan Eropa Barat sering dianggap sebagai model yang harus diikuti oleh masyarakat di negara lain, termasuk Indonesia. Dalam proses modernisasi ini, masyarakat di negara berkembang sering kali melakukan imitasi dan identifikasi terhadap cara hidup masyarakat Barat. Beberapa permasalahan yang muncul dari fenomena ini adalah:</p><p><strong>Erosi Nilai dan Budaya Lokal</strong>:</p><ul><li>Imitasi terhadap cara hidup Barat dapat menyebabkan masyarakat lokal mengabaikan atau meninggalkan nilai-nilai dan tradisi budaya mereka sendiri. Ini bisa mengakibatkan hilangnya identitas budaya lokal dan krisis identitas di kalangan generasi muda.</li></ul><p><strong>Kesenjangan Sosial dan Ekonomi</strong>:</p><ul><li>Modernisasi yang didasarkan pada model Barat sering kali membawa perubahan cepat dalam struktur ekonomi dan sosial. Ini bisa menyebabkan kesenjangan sosial dan ekonomi yang lebih besar antara mereka yang mampu mengikuti gaya hidup modern dan mereka yang tidak.</li></ul><p><strong>Konsumerisme</strong>:</p><ul><li>Adopsi gaya hidup Barat sering kali diiringi dengan peningkatan konsumerisme, di mana masyarakat cenderung mengukur kebahagiaan dan kesuksesan berdasarkan kepemilikan material. Ini dapat menyebabkan perilaku konsumtif yang berlebihan dan masalah lingkungan akibat peningkatan limbah dan eksploitasi sumber daya alam.</li></ul><p><strong>Ketergantungan pada Teknologi</strong>:</p><ul><li>Modernisasi sering kali menekankan pentingnya teknologi canggih. Meskipun teknologi dapat membawa manfaat besar, ketergantungan yang berlebihan pada teknologi juga dapat menyebabkan masalah seperti pengangguran akibat otomatisasi dan kesenjangan digital antara kelompok yang memiliki akses ke teknologi dan yang tidak.</li></ul><p><strong>Permasalahan Sosial</strong>:</p><ul><li>Perubahan cepat yang dibawa oleh modernisasi bisa menyebabkan permasalahan sosial seperti meningkatnya individualisme, berkurangnya solidaritas komunitas, dan peningkatan masalah kesehatan mental akibat tekanan untuk mengikuti standar hidup yang tinggi.</li></ul><p><strong>Konflik Nilai</strong>:</p><ul><li>Adopsi nilai-nilai Barat dapat menyebabkan konflik antara generasi yang lebih tua yang berpegang pada nilai-nilai tradisional dan generasi muda yang cenderung mengadopsi nilai-nilai modern. Ini bisa menimbulkan ketegangan dan perpecahan dalam keluarga dan masyarakat.</li></ul><p><strong>Ketidakadilan Global</strong>:</p><ul><li>Modernisasi yang mengikuti model Barat sering kali mengabaikan ketidakadilan global dan perbedaan struktural antara negara maju dan negara berkembang. Negara-negara berkembang mungkin merasa ditekan untuk mengikuti model yang tidak sesuai dengan kondisi mereka sendiri, yang dapat memperburuk ketidaksetaraan global.</li></ul>