metode dakwah pada zaman perkembangan islam dinusantara abad ke 7 dan 13

Hai Najwa A, kakak bantu jawab ya. Metode dakwah yang digunakan pada abad ke-7 hingga abad ke-13 M ialah dakwah melalui kegiatan ekonomi, pendidikan, hubungan dalam perkawainan dan politik. Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut. Sejak awal masehi nenek moyang bangsa Indonesia telah melakukan kegiatan perdagangan dengan bangsa-bangsa dari India dan China. Selanjutnya pada abad ke-7 M datang pedagang muslim daritimur tengah ke Selat Malaka , saat itu Selat Malaka sedang dikuasai oleh Kerajaan Sriwijaya. Hubungan pedagang Arab dengan kerajaan Sriwijaya terbukti dengan adanya para pedagang Arab untuk kerajaan Sriwijaya dengan sebutan Zabak, Zabay atau Sribusa. Para pedagang tersebut diizinkan menetap dan mendirikan perkampungan-perkampungan. Lama kelamaan, mereka juga mengadakan kegiatan-kegiatan kebudayaan muslim, salah satunya ialah dakwah. Dalam menyebarkan ajaran dan hukum Islam kepada masyarakat Indonesia dilakukan lewat kegiatan dakwah. Dakwah merupakan salah satu kewajiban bagi kaum muslimin untuk merubah sikap, perilaku dan tabiat manusia agar sesuai dengan fitrahnya. Pada awalnya kegiatan penyebaran ajaran muslim dilakukan dalam ruang lingkup yang kecil, seperti diantara pedagang, atau dari pedaganga ke sebagian masyarakat setempat. Selain lewat perdagangan, banyak saudagar muslim yang berasal dari bangsa lain melakukan hubungan perkawinan dengan masyarakat pribumi, dari situ lahirlah anak--anak dari perkawinan yang lama kelamaan menjadi masyarakat muslim. Pada perkembangannya karena masyarakat muslim semakin banyak, didirikan sarana pendidikan bercorak Islam yaitu Pondok Pesantren, di Pesantren anak-anak muslim dapat menuntut ilmu mengenai ajaran dan hhukum islam. Barulah pada abad ke-13 M, dakwa Islam mulai dilakukan lewat hubungan politik dan dapat berkembang ke dalam kerajaan yang ditandai dengan berdirinya Kerajaan Samudera Pasai. "Semoga membantu yaa"