menurut pandangan sosiologi, perencanaan sosial merupakan alat untuk mengetahui .... a. kehidupan manusia secara subjektif b. kebijakan yang ideal untuk masyarakat c. perkembangan kondisi biologis manusia d. perkembangan kehidupan masyarakat e. kesalahan yang dilakukan manusia

Perencanaan Sosial dalam Pandangan Sosiologi: Perencanaan sosial dalam konteks sosiologi merujuk pada proses merancang, mengorganisir, dan mengimplementasikan tindakan atau kebijakan yang berdampak pada perkembangan dan interaksi masyarakat. Tujuan utama dari perencanaan sosial adalah untuk mengarahkan dan membentuk perkembangan masyarakat sesuai dengan tujuan dan nilai-nilai yang diinginkan. Dalam hal ini, sosiologi memainkan peran penting dalam memberikan wawasan tentang dinamika sosial, pola interaksi, dan faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat. Dengan memahami bagaimana individu dan kelompok berinteraksi, bagaimana norma-norma dan nilai-nilai mempengaruhi perilaku, serta bagaimana kebijakan dan tindakan dapat memengaruhi dinamika masyarakat, perencanaan sosial dapat menghasilkan kebijakan yang lebih baik sesuai dengan karakteristik dan perkembangan masyarakat yang bersangkutan. Pilihan yang Tepat (d. perkembangan kehidupan masyarakat): Opsi "perkembangan kehidupan masyarakat" adalah pilihan yang tepat dalam konteks ini. Perencanaan sosial memungkinkan kita untuk merencanakan dan mengarahkan perkembangan masyarakat, serta memahami bagaimana faktor-faktor sosial seperti interaksi, norma, nilai, dan struktur mempengaruhi dinamika masyarakat. Dalam sosiologi, perencanaan sosial melibatkan analisis terhadap kebutuhan dan tantangan masyarakat, evaluasi potensi dampak kebijakan atau program, serta memastikan bahwa perkembangan masyarakat sejalan dengan tujuan-tujuan yang diinginkan. Dengan menggabungkan pengetahuan sosiologi dan perencanaan sosial, kita dapat menciptakan kebijakan yang lebih sesuai dan efektif untuk menghadapi perubahan dan dinamika dalam masyarakat.