Mitha N

23 Maret 2023 14:42

Iklan

Mitha N

23 Maret 2023 14:42

Pertanyaan

menurut anda adakah pengaruh geografis terhadap kebudayaan yang ada di lingkungan anda? jelaskan bentuk keterkaitannya

menurut anda adakah pengaruh geografis terhadap kebudayaan yang ada di lingkungan anda? jelaskan bentuk keterkaitannya

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

06

:

20

:

57

Klaim

5

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Lidia E

26 Maret 2023 06:11

Jawaban terverifikasi

secara umum, geografis dapat memiliki pengaruh signifikan terhadap kebudayaan di suatu daerah. Hal ini dapat terlihat dalam banyak aspek, seperti dalam bahasa, makanan, pakaian, adat istiadat, seni, arsitektur, dan sebagainya. Keterkaitan antara geografis dan kebudayaan dapat dilihat dari aspek sosial, ekonomi, dan politik suatu masyarakat. Pemahaman tentang lingkungan dan sumber daya alam yang tersedia di suatu daerah mempengaruhi cara hidup dan kegiatan ekonomi masyarakat. Hal ini juga mempengaruhi kebijakan politik dan sosial yang berkaitan dengan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan. Dalam kesimpulannya, geografis memiliki pengaruh besar terhadap kebudayaan di suatu daerah. Keterkaitan antara geografis dan kebudayaan dapat dilihat dalam banyak aspek kehidupan, termasuk bahasa, makanan, pakaian, adat istiadat, seni, arsitektur, dan sebagainya.


Iklan

Salsabila M

Community

27 April 2024 02:00

Jawaban terverifikasi

<p>Tentu, pengaruh geografis memiliki peran yang signifikan dalam membentuk dan memengaruhi kebudayaan di lingkungan saya. Saya tinggal di wilayah yang memiliki topografi yang beragam, dengan pegunungan, sungai, dan dataran rendah yang tersebar di sekitar.</p><p><strong>Pengaruh Lingkungan Alam</strong>: Topografi yang beragam mempengaruhi aktivitas ekonomi dan gaya hidup masyarakat setempat. Misalnya, masyarakat di daerah pegunungan cenderung memiliki mata pencaharian yang berbeda dengan masyarakat di daerah pesisir. Aktivitas pertanian, peternakan, atau kerajinan tradisional dapat sangat dipengaruhi oleh kondisi geografis seperti ketinggian, jenis tanah, dan iklim.</p><p><strong>Kesenjangan Akses dan Infrastruktur</strong>: Wilayah dengan kondisi geografis yang sulit diakses atau terpencil cenderung memiliki pola kehidupan dan budaya yang berbeda dengan wilayah yang lebih mudah dijangkau. Misalnya, komunitas di pedalaman hutan memiliki cara hidup dan kepercayaan yang khas yang terkait dengan lingkungan alam tempat tinggal mereka.</p><p><strong>Warisan Budaya dan Tradisi</strong>: Kondisi geografis juga mempengaruhi warisan budaya dan tradisi yang dilestarikan oleh masyarakat setempat. Contohnya, dalam masyarakat yang tinggal di sekitar sungai, tradisi memancing, perahu tradisional, dan cerita-cerita mitologi sungai mungkin menjadi bagian penting dari identitas budaya mereka.</p><p><strong>Adaptasi Budaya Terhadap Lingkungan</strong>: Masyarakat lokal cenderung mengembangkan cara hidup dan budaya yang sesuai dengan kondisi geografis tempat tinggal mereka. Misalnya, masyarakat di daerah pegunungan mungkin memiliki tradisi membangun rumah panggung sebagai respons terhadap risiko banjir atau longsor, sementara masyarakat di daerah pesisir mengandalkan kehidupan maritim dalam kegiatan sehari-hari.</p><p>Dengan demikian, geografi tidak hanya menjadi latar belakang fisik bagi kebudayaan, tetapi juga membentuk norma, nilai, dan praktik kehidupan sehari-hari masyarakat. Keterkaitan antara geografi dan kebudayaan sangat kompleks dan saling memengaruhi satu sama lain dalam membentuk identitas dan cara hidup masyarakat di lingkungan saya.</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p><br>&nbsp;</p>

Tentu, pengaruh geografis memiliki peran yang signifikan dalam membentuk dan memengaruhi kebudayaan di lingkungan saya. Saya tinggal di wilayah yang memiliki topografi yang beragam, dengan pegunungan, sungai, dan dataran rendah yang tersebar di sekitar.

Pengaruh Lingkungan Alam: Topografi yang beragam mempengaruhi aktivitas ekonomi dan gaya hidup masyarakat setempat. Misalnya, masyarakat di daerah pegunungan cenderung memiliki mata pencaharian yang berbeda dengan masyarakat di daerah pesisir. Aktivitas pertanian, peternakan, atau kerajinan tradisional dapat sangat dipengaruhi oleh kondisi geografis seperti ketinggian, jenis tanah, dan iklim.

Kesenjangan Akses dan Infrastruktur: Wilayah dengan kondisi geografis yang sulit diakses atau terpencil cenderung memiliki pola kehidupan dan budaya yang berbeda dengan wilayah yang lebih mudah dijangkau. Misalnya, komunitas di pedalaman hutan memiliki cara hidup dan kepercayaan yang khas yang terkait dengan lingkungan alam tempat tinggal mereka.

Warisan Budaya dan Tradisi: Kondisi geografis juga mempengaruhi warisan budaya dan tradisi yang dilestarikan oleh masyarakat setempat. Contohnya, dalam masyarakat yang tinggal di sekitar sungai, tradisi memancing, perahu tradisional, dan cerita-cerita mitologi sungai mungkin menjadi bagian penting dari identitas budaya mereka.

Adaptasi Budaya Terhadap Lingkungan: Masyarakat lokal cenderung mengembangkan cara hidup dan budaya yang sesuai dengan kondisi geografis tempat tinggal mereka. Misalnya, masyarakat di daerah pegunungan mungkin memiliki tradisi membangun rumah panggung sebagai respons terhadap risiko banjir atau longsor, sementara masyarakat di daerah pesisir mengandalkan kehidupan maritim dalam kegiatan sehari-hari.

Dengan demikian, geografi tidak hanya menjadi latar belakang fisik bagi kebudayaan, tetapi juga membentuk norma, nilai, dan praktik kehidupan sehari-hari masyarakat. Keterkaitan antara geografi dan kebudayaan sangat kompleks dan saling memengaruhi satu sama lain dalam membentuk identitas dan cara hidup masyarakat di lingkungan saya.

 

 

 


 


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

indonesia merupakan negara yang sangat subur yang mana sektor pertanian sangat berpotensi untuk menjadi pendorong kemajuan nasional, namun saaat ini sektor agrikutur masih mengalami banyak hambatan, jelaskan yang menjadi penghambat perkembangan agrikultur di indonesia

96

3.7

Jawaban terverifikasi